Makna Mendalam Perhiasan yang Muncul di Video Musik Andien Aisyah Benang-Benang Asmara

Perhiasan yang muncul dalam video musik Benang-Benang Asmara merupakan hasil kolaborasi Andien Aisyah dengan merek perhiasan The Palace.

oleh Asnida Riani diperbarui 04 Des 2021, 03:00 WIB
Diterbitkan 04 Des 2021, 03:00 WIB
Andien Aisyah
Andien Aisyah dalam promosi lagu Benang-Benang Asmara. (dok. PR)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangkaian perayaan 21 tahun berkarya, Andien Aisyah merilis lagu Benang-Benang Asmara. Ini merupakan lagu ciptaan mendiang komposer legendaris Indonesia, Elfa Secioria, yang juga merupakan produser musik pertama Andien, 21 tahun lalu.

Lirik catchy garapan Wieke Gur ini mengukuhkan gagasan Andien dalam merayakan cinta. Untuk memberikan sentuhan baru, lagu ini diaransemen ulang Ari Renaldi dan diperkaya sentuhan orkestra oleh Budapest Strings Orchestra.

Menggenapi indahnya terpaut asmara, Andien juga berkolaborasi dengan merek perhiasan The Palace Jeweler. Keduanya menilai punya semangat serupa dalam merayakan kisah cinta umat manusia.

Dalam interpretasinya, mereka memilih koleksi perhiasan The Palace X Anne Avantie, yang muncul dalam video musik Benang-Benang Asmara yang dirilis di kanal YouTube Andien, Jumat malam, 3 Desember 2021. Ada dua rangkaian dalam perilisannya, yakni Kekaseh dan Kasmaran.

Secara desain, Jelita Setifa, GM The Palace, menyebut bahwa koleksi perhiasan ini sejalan dengan manifestasi Andien yang kerap mengeksplorasi pesona lanskap Indonesia dalam video klipnya. "Ini juga selaras dengan karya Anne Avantie yang lekat dengan budaya Indonesia," katanya dalam jumpa pers virtual, Jumat, 3 Desember 2021.

Ia menjelaskan, koleksi Kekaseh didominasi filosofi motif batik dari berbagai daerah di Indonesia. "(Motif batik) parang kusumo, misalnya, yang melambangkan perjuangan. Ini juga seperti hubungan asmara yang sering kali membutuhkan perjuangan," katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Nilai Sentimental dalam Perhiasan

Andien Aisyah
Andien Aisyah dalam promosi lagu Benang-Benang Asmara. (dok. PR)

Jelita menyambung, sementara koleksi Kasmaran merupakan perpanjangan ide dari Kekaseh. Rangkaian ini salah satunya menyoroti makna motif batik kawung, yang dijelaskan melambangkan kekuatan yang memberikan cahaya.

"Motif-motif batik ini digunakan sebagai aksen. Jadi, walau bentuknya (perhiasan) sederhana, seperti bulat, kotak, dan hati, namun saat didekati, ada unsur Indonesia yang melengkapi," tuturnya.

Karena visual sederhana itu pula, Jelita mengatakan, koleksi perhiasan ini cocok dipakai bersama busana sehari-hari. "Kekaseh ini terdiri dari cincin dan jewelry set. Kemudian, Kasmaran terdiri dari cincin, liontin, dan anting," kata Jelita.

Ia menyambung, sementara koleksi Kekaseh sudah tersedia di semua gerai mereka, Kasmaran baru akan secara resmi dirilis Februari 2022. "Semua (perhiasan dalam) koleksi Kasmaran rata-rata harganya cukup terjangkau."

Jelita mengatakan, perhiasan merupakan bagian perjalanan hidup setiap insan, karenanya punya nilai yang sentimental. Ungkapan ini diamini Andien. Selain secara material, penyanyi juga aktif menyuarakan fesyen berkelanjuta lewat Setali indonesia ini menyebut cerita jadi value lain perhiasan pilihannya.

"Sesuatu yang punya cerita, itu enggak akan hilang seumur hidup, beda dengan tren. Bahkan ketika diwariskan ke anak nanti, ceritanya akan tetap hidup," katanya.

Interpretasi dalam Video

Andien Aisyah
Andien Aisyah dalam promosi lagu Benang-Benang Asmara. (dok. PR)

Di karya teranyar, pesan akan cerita cinta juga diterjemahkan Andien melalui video musik yang digarap sutradara Gianni Fajri. Gianni pun menggarap klip ini dengan penceritaan yang apik dan simbol-simbol nan manis.

Ia menggambarkan dua karakter bernama Jiwa dan Raga. Terinspirasi dari Jiwa dan Raga yang ada dalam satu kesatuan, mengalami konflik dan ketidakselarasan dalam perjalanan, tapi akhirnya cinta pula yang menyatukan mereka.

Videonya menyiratkan pesan bahwa walau perjalanan di dunia membuat jiwa dan raga tidak lagi utuh seperti sediakala, namun mata hati tidak pernah dusta. Mata hati selalu melihat dari sisi yang lebih bijaksana. Mata hati bicara tentang gita, cita, dan cita.

"Kita jalin benang-benang asmara di penggalan usia hari ini," Andien menyebut salah satu lirik kesukaannya di lagu tersebut. Itu diimplementasikannya sebagai keinginan menua bersama pasangan sebagai sesuatu yang tidak muluk, sesederhana ingin saling mendukung dan menghargai.

Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion

Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion
Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya