Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengunjungi Lombok untuk memantau kesiapan fasilitas dan organisasi yang terlibat dalam penyelenggaraan MotoGP 2022 di Sirkuit Internasional Mandalika pada Maret mendatang. Dalam kesempatan itu, ia dan Iriana juga mampir di kawasan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Bazaar Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), 13 Januari 2022.
Presiden dan Ibu Negara menghampiri beberapa gerai produk UMKM, seperti produk perhiasan mutiara, kain tenun, hingga sepatu. Dia ingin para perajin UMKM yang ada di NTB dilibatkan dan difasilitasi untuk menjual suvenir saat ajang MotoGP Mandalika. Hal itu diyakini bisa mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.
Advertisement
Baca Juga
Hal itu juga sudah direncanakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Mereka menginginkan agar semua produk kreatif unggulan dari 34 provinsi di Indonesia dapat ditampilkan di event internasional. Bukan hanya di ajang MotoGP Mandalika, tapi juga event internasional lainnya seperti KTT G20 Bali berikut side event-nya di Labuan Bajo, NTT.
Menurut Menparekraf Sandiaga Uno, kedua event MICE intenasional ini menciptakan peluang emas untuk memamerkan dan mempromosikan produk ekonomi kreatif para UMKM, terutama dari Bali, Lombok, dan Labuan Bajo, sebagai tempat penyelenggaran event tersebut.
Meski begitu, tak sembarang produk UMKM bisa dipromosikan di ajang tersebut. Sandiaga mengatakan, produk kreatif UMKM yang ditampilkan akan dikurasi dengan memilih produk yang mengedepankan unsur keunikan dan orisinalitasnya. Proses seleksi itu diklaim akan dilakukan oleh lembaga formal.
"Para UMKM ini akan diseleksi oleh Dekranas/Dekranasda atau komunitas dalam gelaran apresiasi seperti Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) yang akan menjadi salah satu event Presidensi G20," terang pria yang akrab disapa Sandi ini dalam acara Weekly Press Briefing, Senin, 17 Januari 2022.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Memberi Kenyamanan
Sandi menambahkan, partisipasi UMKM dalam event MotoGP akan dibantu melalui kurasi Bank Indonesia, menyesuaikan dengan tema dan kebutuhan penonton saat kegiatan. Kemenprekraf juga mengimbau kepada pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dapat memberikan kenyamanan bagi wisatawan.
Termasuk saat para wisatawan mencari suvenir atau oleh-oleh, karena perjalanan wisata adalah perjalanan yang memberikan "pengalaman". Para penjual juga diharapkan tidak menetapkan harga barang terlalu tinggi hingga dua atau tiga kali lipat kepada turis, sehingga mereka takut menawar.
Hal itu bisa berdampak kepada banyaknya pedagang yang mengaku sepi dan jarang dibeli. "Jika wisatawan sudah merasakan pengalaman yang kurang menyenangkan, tentu akan berdampak pada destinasi wisata atau sentra ekonomi kreatifnya. Karenanya, kami terus berkoordinasi dengan industri untuk dapat memastikan harga-harga yang ditawarkan sesuai atau sewajarnya," ungkap Sandi.Â
Advertisement
Pengawasan di Lapangan
Menurut Sandi, yang kerap terjadi, biasanya harga yang terlampau tinggi bahkan hingga tiga kali lipat itu dilakukan oknum penjual. Mereka, kata dia, perlu diberikan sosialisasi dan pemahaman agar sama-sama memberikan harga yang wajar.
"Kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk dapat melakukan pengawasan dan pendampingan di lapangan," tambah Sandi.
Selain itu, Kemenparekraf terus melakukan berbagai program yang mendorong pelaku usaha parekraf untuk dapat masuk ke digital. Di antaranya melalui program Bangga Buatan Indonesia dan Beli Kreatif Lokal.
Namun pengalaman wisatawan untuk membeli langsung di toko konvensional juga tidak kalah menarik. "Karenanya kami mengimbau dan terus berkoordinasi dengan industri dan pemerintah daerah untuk dapat bersama-sama melakukan pengawasan demi memberikan pengalaman wisatawan yang berkualitas dan berkelanjutan," harapnya.
Jadwal Sementara MotoGP 2020
Advertisement