Liputan6.com, Jakarta - 26 Januari 2022 menandai tepat dua tahun meninggalnya Kobe Bryant dan putrinya, Gianna. Keduanya termasuk di antara sembilan orang yang tewas dalam kecelakaan helikopter tragis pada 2020.
Kobe sering dianggap sebagai salah satu pebasket terhebat sepanjang masa. Ia menghabiskan 20 tahun kariernya sebagai shooting guard NBA Los Angeles Lakers, dilansir dari laman The Sun, Kamis (27/1/2022).
Advertisement
Baca Juga
Ia menjuluki dirinya sendiri sebagai "Black Mamba" pada 2016. Juara NBA lima kali dan peraih medali emas Olimpiade dua kali itu meninggalkan tiga anak dan istrinya Vanessa.
Soal kematiannya, pada 25 Februari 2021, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional menemukan bahwa kesalahan pilot jadi penyebab paling signifikan dari kecelakaan itu. Beberapa minggu sebelumnya, dirilis 1.852 halaman dari berkas penyelidikan kasus tersebut.
Pilot Ara Zobayan berangkat pagi itu bersama Kobe dan putrinya yang berusia 13 tahun, Gianna. Selain itu, ada nama John Altobelli, Keri Altobelli, Alyssa Altobelli, Payton Chester, Sarah Chester, dan Christina Mauser, tercatat sebagai penumpang.Â
Helikopter itu menuju ke medan yang semakin bergunung-gunung, di mana jarak pandang sangat buruk. Helikopter Sikorsky-76 jatuh dalam kabut di pegunungan Calabasas di barat laut Los Angeles.Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sosok Kobe Bryant
Kobe Bryat lahir di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada 23 Agustus 1978. Kobe merupakan putra dari mantan pemain NBA, Joe Bryant.
Kobe dikenal sebagai sosok family man. Bersama istrinya, Vanessa Bryant, Kobe memilih melanjutkan hubungan sebagai suami istri hingga akhir hayat.
Kobe pun sangat mendukung mimpi puteri-puterinya, termasuk Gianna, yang semula akan mengikuti jejak karier sang ayah. Hingga akhir usia, Kobe dalam perjalanan mengantar Gianna berlatih basket di Mamba Academy, daerah Thousand Oak, California.
Advertisement
Patung Perunggu
Pada peringatan dua tahun kematiannya, sebuah patung perunggu Kobe dan Gianna Bryant ditempatkan di lokasi kecelakaan mereka. Patung, yang dibuat oleh pematung Dan Medina, menunjukkan Kobe Bryant dalam seragam Lakers dengan lengannya di sekitar Gianna, yang juga mengenakan seragam basket dengan bola basket di tangannya, diberitakan CNN.
Di bagian dasar patung terdapat sembilan nama korban kecelakaan yang tertulis di sebuah plakat. Medina mengatakan, patung itu akan tetap berada di lokasi untuk sementara.
Medina membawa patung perunggu seberat 160 pon itu ke puncak bukit di Calabasas pada pukul 04.00 pagi pada Rabu, 26 Januari 2022.Â