Produsen Camilan di Jepang Minta Maaf karena Naikkan Harga Setelah 42 Tahun Lamanya

Keputusan menaikkan harga camilan itu mengundang beragam reaksi dari para konsumen setianya di Jepang.

oleh Putu Elmira diperbarui 31 Jan 2022, 16:03 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2022, 16:03 WIB
Produsen Camilan di Jepang Minta Maaf Usai Kehebohan Harga Naik
Kenaikan camilan populer di Jepang ini sebesar 2 yen atau Rp248 yang membuat kehebohan di jagat maya. (Tangkapan Layar Twitter/Umaemon_40th)

Liputan6.com, Jakarta - Kenaikan harga camilan ternyata dapat mengundang respons yang begitu mencuri atensi di media sosial. Kehebohan ini pula yang terjadi ketika produsen camilan ternama di Jepang memutuskan untuk menaikkan harga salah satu produk mereka.

Dikutip dari Japan Today, Senin (31/1/2022), jagat maya Negeri Sakura dihebohkan dengan obrolan mengenai produk dari produsen camilan Yaokin pada pekan lalu. Perusahaan ini berencana menaikkan harga camilan renyah mereka sebesar dua yen atau setara Rp248.

Kepopuleran camilan ini membuat banyak orang menyukainya, dari usia muda hingga tua. Keputusan menaikkan harga sukses membuat warganet mengutarakan pendapat mereka.

Yaokin membenarkan bahwa pihaknya akan menaikkan harga camilan itu. Harga produk camilan puffed corn bernama Umaibo itu akan naik pada musim semi ini.

Produsen camilan ini mengumumkan secara resmi kenaikan harga Umaibo melalui pernyataan di akun Twitter. "Terima kasih atas dukungan Anda yang berkelanjutan untuk Umaibo," bunyi keterangan yang diunggah pada 27 Januari 2022 itu.

"Seperti yang telah diberitakan di berbagai media, karena kenaikan harga bahan dan pengiriman Umaibo, serta biaya lainnya, mulai 1 April 2022, kami akan menaikkan harga dari 10 yen menjadi 12 yen," lanjut mereka.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Harga Bertahan 42 Tahun

Produsen Camilan di Jepang Minta Maaf Usai Kehebohan Harga Naik
Kenaikan camilan populer di Jepang ini sebesar 2 yen atau Rp248 yang membuat kehebohan di jagat maya. (Tangkapan Layar Twitter/Umaemon_40th)

Pihaknya menyebut dapat mempertahankan harga jual 10 yen selama 42 tahun terakhir berkat dukungan dari banyak pihak. "Kerja sama semua orang yang terlibat dalam produksi dan distribusi I Umaibo, dan kami sangat berterima kasih kepada Anda semua," tambah perusaahn itu.

Pihaknya juga meminta maaf dengan tulus atas kebingungan dan keributan yang terjadi sebelum pengumuman resmi mereka. "Kami akan terus melakukan yang terbaik untuk menghadirkan semua produk yang membuat semua orang senang," tutup mereka.

Harga Umaibo hanya akan naik dua yen. Harga camilan tersebut saat ini hanya 10 yen dan itu adalah harga sejak pertama kali dijual pada 1979 silam.

Dukungan Warganet

Produsen Camilan di Jepang Minta Maaf Usai Kehebohan Harga Naik
Kenaikan camilan populer di Jepang ini sebesar 2 yen atau Rp248 yang membuat kehebohan di jagat maya. (Tangkapan Layar Twitter/Umaemon_40th)

Para penggemar camilan ini menunjukkan dukungan mereka atas keputusan menaikkan harga itu. Hal tersebut tercermin dari sederet tanggapan yang dibagikan warganet di kolom komentar unggahan produsen.

"Anda benar-benar bekerja keras mempertahankannya dengan harga 10 yen untuk kami," tulis seorang warganet.

"Anda benar-benar bekerja keras mempertahankannya dengan harga 10 yen untuk kami," lanjut lainnya.

Ada warganet yang menyebut tidak masalah ketika harga harus naik. Ada pula yang menyebut tetap menyanggupi saat harga naik cukup tinggi.

"Tidak ada masalah sama sekali dengan harga baru," tulis warganet lain. "Saya bisa (membeli walau) naik hingga 100 yen," jelas lainnya.

"Saya hanya punya satu permintaan: Tolong jangan membuatnya lebih kecil," timpal warganet lain.

Infografis Tampilan Kekinian Camilan Tradisional

Infografis Tampilan Kekinian Camilan Tradisional
Infografis tampilan kekinian camilan tradisional. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya