Menengok Kejayaan Masa Lalu di Desa Wisata Kampung Majapahit Bejijong

Desa Wisata Kampung Majapahit Bejijong menyimpan kekayaan cerita dari zaman kerajaan Majapahit.

oleh Putu Elmira diperbarui 02 Feb 2022, 01:05 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2022, 08:02 WIB
Desa Wisata Kampung Majapahit Bejijong
Desa Wisata Kampung Majapahit Bejijong (Tangkapan Layar Instagram/kampungmajapahitbejijong)

Liputan6.com, Jakarta - Desa Wisata Kampung Majapahit Bejijong berhasil menyabet juara tiga sebagai desa terbaik kategori CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2021. Desa ini terletak di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Dikutip dari Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf, Senin (31/1/2022), desa wisata ini berlokasi di jantung bekas ibu kota Kerajaan Majapahit. Dikenal sebagai Kampung Majapahit, desa ini menawarkan wisata berbasis seni budayam sejarah, alam, dan industri kreatif.

Konsep desa ini adalah satu lokasi semua terangkum dalam satu paket wisata. Kampung Majapahit dikelilingi puluhan candi indah peninggalan Kerajaan Majapahit yang pernah berjaya di 1.400 Masehi.

Kerajaan ini menguasai hampir 2/3 wilayah dunia dan sebagai spirit nasional bangsa saat ini, esok, dan akan datang. Kampung Majapahit telah meraih dua predikat skala nasional dari Kemendikbud RI, yakni Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional (KCBN) dan Kawasan Strategis Pariwisata Peringkat Nasional (KSPN).

Atraksi yang ditawarkan salah satinya adalah menengok kembali masa-masa Kerajaan Majapahit. Wisatawan disuguhi atmosfer alam Majapahit seakan berada di era 1440-an, masa kerajaan itu menuju awal keruntuhannya.

Jika bermalam di kampung ini, wisatawan akan disuguhi kondisi penginapan rumah adat Majapahit yang sederhana, beralaskan tikar pandan, makan nasi jagung dan umbi-umbian. Wisatawan juga akan minum dengan kendi dari tanah liat.

Pengunjung akan berjalan kaki dan dipilihkan rute jalan desa serta menggunakan sandal terompah kayu. Wisatawan juga disuguhi ragam peninggalan Kerajaan Majapahit yang mengidentifikasikan kondisi masa menuju keruntuhan, baik berupa bangunan cagar budaya, alam pedesaan, kesenian dan tinggalan industri kreatif yang masih tersisa. Paket wisata ini bertarif mulai Rp350 ribu per pax.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pertunjukan

Desa Wisata Kampung Majapahit Bejijong
Desa Wisata Kampung Majapahit Bejijong (Tangkapan Layar Instagram/kampungmajapahitbejijong)

Selanjutnya ada Festival Kampung Majapahit yang sengaja didesain bagi para wisatawan penikmat seni musik dan ragam pertunjukan budaya tanpa mengenal sekat atau aliran seni. Acara yang disuguhkan mulai dari pertunjukan klasik tradisi, fashion show tradisi dan modern, musik jazz, pedalangan, parade tarik suara, tari, ludruk, campur sari, dan lainnya.

Wisatawan yang memesan paket ini plus homestay dapat memilih pertunjukan seni yang disukai karena setiap episode atau bulan, tema pertunjukannya berganti. Pengunjung juga bisa melihat rundown tema pertunjukan festival per tahunnya di situs web sebelum memesan.

Pengunjung menikmati makan malam dan minum gratis di acara ini. Paket wisata ini mulai dari Rp350 ribu per pax.

Masa Kejayaan Majapahit

Desa Wisata Kampung Majapahit Bejijong
Desa Wisata Kampung Majapahit Bejijong (Tangkapan Layar Instagram/kampungmajapahitbejijong)

Jika sebelumnya melihat Majapahit menjelang masa keruntuhan, wisatawan juga disuguhkan masa di era kejayaan kerajaan ini dengan paket seharga mulai Rp500 ribu. Pengunjung akan merasakan atmosfer alam Majapahit ada di era 1350-an saat Majapahit menuju masa jaya.

Ada pula Sinau Management Homestay dan Kiat Membangun, sebuah paket yang didedikasikan untuk pelaku/pegiat/pengurus desa wisata. Pengunjung di kelas ini bisa berbagi dan menggali pengalaman dengan pengurus Kampung Majapahit.

Paket ini sebagai lokasi alternatif untuk studi banding bagi desa yang baru memulai mengembangkan desa wisata. Harga paket ini mulai Rp100 ribu per orang.

Tak ketinggalan, kelas edukasi untuk pengunjung yang bisa belajar secara belajar teoritis dan praktik di bidang seni budaya, industri kreatif dan sejarah Majapahit. Kelas bisa dipesan per dua jam atau full time dengan tiga bidang pilihan, yakni bidang industri kreatif, bidang seni budaya, dan bidang entrepreneurship dan sejarah yang bisa diikuti dengan tarif mulai Rp50 ribu.

Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan

Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan
Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya