Kronologi Hilangnya 2 Pendaki di Gunung Malabar

Dua pendaki asal Desa Baros, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, hilang di Gunung Malabar.

oleh Komarudin diperbarui 01 Feb 2022, 09:33 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2022, 09:31 WIB
Mendaki dan Pendaki
Ilustrasi Foto Pendaki dan Mendaki Gunung (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Dua orang pendaki dikabarkan hilang saat hendak turun dari puncak Gunung Malabar, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Informasi tersebut diterima oleh Kantor SAR Bandung dari Pusdalops BPBD Kabupaten Bandung, sekitar pukul 12.145 WIB, Senin, 31 Januari 2022.

Dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Selasa (1/2/2022), berdasarkan laporan yang diterima dari pihak keluarga pada Minggu (30/01) pukul 07.30 WIB kedua pendaki berangkat naik ke Gunung Malabar. Mereka memulai perjalanan dari Desa Mekarjaya dengan rencana perjalanan pulang pergi di hari yang sama.

Sesampainya di puncak, kedua survivor bertemu dengan satu rombongan yang berjumlah enam orang yang sudah naik sejak Sabtu, 29 Januari 2022. Mereka memutuskan berkemah bersama dan turun pada Senin, 31 Januari 2022 sekitar pukul 12.16 WIB.

Kedua survivor turun terlebih dahulu dan menunggu di legok pada koordinat 7° 7'39.52"S 107°38'11.70"E. Namun, rombongan tidak menemukan kedua survivor di titik tersebut.

Kemudian rombongan melakukan pencarian kedua survivor selama kurang lebih tiga jam. Namun, hasil pencarian nihil.

Mereka hanya menemukan motor milik pendaki yang masih terparkir di Kantor Desa Mekarjaya. Kedua pendaki tersebut bernama Ace berusia 33 tahun dan Yoga umur 14 tahun. Keduanya warga Desa Baros, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tim Rescue

Mendaki dan Pendaki
Ilustrasi Foto Pendaki dan Mendaki Gunung (iStockphoto)

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah memberangkatkan satu tim rescue pada pukul 06.10 WIB, Selasa (1/2/2022) untuk melakukan pencarian terhadap kedua survivor tersebut. Sebelumnya, pihaknya berkoordinasi secara intens dengan BPBD Kab Bandung, Potensi SAR dan keluarga korban yang berada di Basecamp pendakian.

Diketahui dari keluarga korban, kedua survivor tidak membawa perlengkapan survival yang lengkap. Alasannya karena rencana awal tidak akan berkemah di puncak.

Satu tim rescue yang diberangkatkan menggunakan 1 Unit Rescue Car Double Cabin dan membawa 1 Set Palsar Mountenering. Selain itu, 2 lembar peta rupa bumi Gunung Malabar, 1 Set Peralatan Navigasi, 1 Set Peralatan Alkom, 1 Set Peralatan Medis dan APD Personal.

Gunung Malabar

Para peserta penghijauan kawasan hutan Gunung Malabar, Desa Batu Karut, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, nampak antusias mendengarkan materi konservasi
Para peserta penghijauan kawasan hutan Gunung Malabar, Desa Batu Karut, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, nampak antusias mendengarkan materi konservasi (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Dihimpun dari berbagai sumber, Gunung Malabar merupakan sebuah kawasan pegunungan yang sangat luas yang terletak di wilayah Bandung Selatan. Gunung ini memiliki tinggi 2.343 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Gunung Malabar terletak berdekatan dengan lokasi wisata Pangalengan. Gunung tersebut menjadi salah satu destinasi wisata cukup populer di wilayah itu.

Di dalam kawasan gunung ini terdapat stasiun radio yang sangat terkenal yang digunakan untuk kepentingan siaran berita penjajah Belanda. Sayangnya, bangunan tersebut hanya menyisakan dinding-dinding reruntuhan saja.

Infografis 7 Tips Naik Gunung Minim Sampah

Infografis 7 Tips Naik Gunung Minim Sampah
Infografis 7 Tips Naik Gunung Minim Sampah. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya