Hubungan Rumah Tangga dan Finansial Keluarga Jadi Tantangan Tersulit Selama Pandemi

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 memang belum berlalu. Tapi setelah beradaptasi selama dua tahun dengan pola hidup tatanan baru, orangtua kembali dihadapkan dengan tantangan parenting yang berkaitan dengan tumbuh kembang si kecil pasca pandemi.

Berbagai kekhawatiran pun kerap terjadi dalam menyikapi perubahan rutinitas yang muncul. Memahami hal tersebut, Lazada kembali menghadirkan sederet program edukasi family and parenting, lewat 'Lazada Baby and Kids Festival'.

Program ini akan diadakan pada 23-25 Februari 2022, bekerjasama dengan Babyologist, komunitas yang berfokus pada perjalanan kehamilan dan pengasuhan anak. Dalam rangkaian kegiatannya, Lazada Baby and Kids Festival akan menyuguhkan seminar edukasi untuk menjawab tantangan parenting usai pandemi.

Misalnya, melatih social skill anak yang telah menghabiskan sebagian besar waktu di rumah saja, sampai menjaga imunitas mereka saat harus beraktivitas keluar rumah. Menurut Saskhya Aulia Prima selaku Psikolog Anak & Co-Founder TigaGenerasi, perubahan inkonsistensi kondisi sehari-hari ternyata berdampak yang cukup signifikan kepada anak.

Hal ini membuat orangtua menjadi kesulitan untuk memprediksi situasi yang nantinya akan terjadi.  Jadi, penting bagi setiap orangtua untuk bisa mentolerir hal-hal yang tidak pasti serta dapat membangun komunikasi yang lebih terbuka.

"Jika menghadapi tantangan, orangtua juga bisa berkonsultasi dengan expert agar orangtua menjadi tahu hal-hal apa saja yang perlu dibenahi demi mencapai hubungan antar keluarga yang lebih kuat," terangnya dalam webinar “Parenting 101: Kembangkan Social Skills di Era Social Distancing”, Selasa, 22 Februari 2022. 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dari hasil survei yang dilakukan oleh Lazada dan Babyologist dan diikuti ribuan ibu di Indonesia secara daring, 50 persen menjawab hubungan rumah tangga maupun finansial keluarga merupakan tantangan tersulit yang dihadapi selama pandemi. Setelah itu, diikuti dengan melahirkan tanpa keluarga, merasakan baby blues namun tidak dapat keluar rumah, serta kekhawatiran akan tumbuh kembang si kecil yang terhambat.

Untuk mengatasi baby blues, kekhawatiran serta kesepian yang dirasakan, 30 persen dari para ibu menjawab bahwa mereka mencari solusi dari expert melalui webinar parenting, sebagai salah satu upaya mengatasi tantangan dalam menjalankan peran sebagai orangtua.

Lia Kurtz, VP FMCG Lazada Indonesia mengatakan, Lazada sangat memahami kebutuhan orangtua di Indonesia untuk mendapatkan dukungan penuh dalam menjalankan perannya. Hal itu termasuk dukungan berupa program edukasi seputar pengasuhan anak.  

Lazada melakukannya untuk menjadikan para orangtua semakin berdaya dalam memberikan upaya terbaiknya untuk keluarga.

"Melalui Lazada Baby & Kids Festival di bulan Februari ini, kami juga turut menggandeng berbagai brand ternama serta para ahli. Ada dokter anak, psikolog sampai dengan konselor keluarga yang akan membawakan topik yang selalu disesuaikan dengan kebutuhan orangtua saat ini," jelas Lia.

Selebritas yang juga ibu dari dua anak, Nagita Slavina, mengungkapkan bahwa dirinya merasa terbantu dengan adanya seminar-seminar edukasi parenting. Ia juga merasakan berbagai kekhawatiran dalam proses mengasuh anak, terlebih di saat anak-anaknya sedang ada di fase golden moment.

"Salah satu hal yang aku lakukan untuk meningkatkan kepercayaan diriku adalah dengan memperbanyak ilmu dari para expert. Makanya aku sangat merasa terbantu dengan adanya Lazada Baby and Kids Festival dalam menjalankan peranku sebagai orangtua," kata Nagita.

Sejak awal diperkenalkan hingga saat ini, Lazada Kids & Baby Festival yang ditayangkan di channel Babyologist mendapatkan sambutan yang luar biasa dari para orangtua. Melalui serangkaian aktivitas yang dihadirkan lewat Lazada Baby & Kids Festival, Lazada berharap dapat menjadi teman terbaik orangtua dalam menjalani berbagai momen kebahagiaan menjadi orangtua, sehingga orangtua dapat mendampingi perjalanan anak mereka di tahap-tahap penting kehidupannya secara maksimal.