Liputan6.com, Jakarta - Butet Manurung membawa kabar baik. Lewat akun Instagram pribadinya, ia mengucapkan terima kasih karena Barbie memilihnya menjadi salah satu panutan global yang dibuatkan figur boneka.
Boneka Barbie Butet Manurung ditampilkan dalam busana daerah. Ia terlihat mengenakan atasan dari batik berwarna merah dipadukan dengan kain jarit. Tampilan boneka Barbie Butet Manurung dipermanis dengan kalung dari biji asoka.
"Saya merasa tersanjung karena terpilih menjadi salah satu dari 12 Model Peran Global Barbie dan mewakili multikulturalisme Indonesia," tulis Butet dalam bahasa Inggris, Jumat (4/3/2022).
Advertisement
Baca Juga
Ia berharap figurnya bisa menginspirasi para perempuan muda untuk mempercayai dirinya sendiri. Pendiri Sokola Rimba itu juga mengingatkan bahwa anak muda bisa menjadi apa pun yang mereka inginkan.
"Mengutip Paulo Coelho, "Ketika kamu menginginkan sesuatu, seluruh alam semesta akan bersekongkol membantumu untuk mencapai itu"," sambungnya lagi.
Sementara itu, Barbie dalam akun media sosial mereka mengatakan bahwa Butet menjadi satu dari 12 figur perempuan yang dipilih untuk dibuatkan boneka dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional yang jatuh setiap 8 Maret. Selain Butet yang berlatar belakang sebagai aktivis pendidikan, ada pengusaha spa Adry Azuara, pemilik perusahaan media Shonda Rhimes, hingga pemilik brand makeup Pat McGrath.
"Kami terus melanjutkan komitmen kami untuk menutup Celah Impian dengan menginspirasi gadis-gadis di seluruh dunia untuk bermimpi besar dan mengingatkan mereka bahwa mereka bisa menjadi apa saja. #kamu bisa menjadi apa saja," tulis Barbie.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Lanjut Kuliah
Saat ini, Butet sedang melanjutkan kuliah untuk meraih gelar doktor di Universiteit van Amsterdam, sejak awal Februari 2022. Ia mengambil minat Atropologi Pendidikan.
Lewat media sosialnya, Butet mengungkapkan perasaannya yang campur aduk karena berhasil mewujudkan cita-cita berkuliah lagi, tetapi harus meninggalkan suami dan anak-anaknya jauh di Indonesia. Ia pun bersemangat menunjukkan kartu mahasiswanya sebagai tanda tidak ada jalan mundur.
"Kartu mahasiswa ini jadi baptis bahwa aku sudah memulai this painful life journey. Terlanjur, gak ada jalan balik, Tet! Harus jalan maju," tulis Butet.
Â
Advertisement
Jadi Anak Kos
Butet mengaku ngekos di Amsterdam. Ia pun membagikan kisah melalui sepuluh hari pertama sebagai perantau di ibu kota Belanda itu.Â
Ia mengaku sempat nyasar karena belum memiliki Sim Card. Belum lagi merasakan kelaparan karena toko yang didatangi tidak menerima uang tunainya.
"Minum air terus aja dah 😛," ujarnya.
Kamar kosnya pun kosong. Ia mengandalkan toko barang bekas untuk mengisi kebutuhan perabot hingga berhasil mendapat kursi direktur yang belum pernah dimiliki selama menjadi Direktur Sokola Rimba. Belum lagi dijenguk sepupu dan ponakan yang terpaksa membawa piring sendok sendiri karena dia belum memilikinya.
"Oya, ini kota sepeda. Lihat itu lapangan parkir lautan sepeda, kalau lupa parkir dimana, nangis deh nyarinya 😩 Aku pun takjub, pada ngebut-ngebut dan gak lihat satupun yang pakai helm," ia menambahkan.
Anne Avantie
Desainer Anne Avantie lebih dulu terpilih menjadi wakil Indonesia yang dibuatkan boneka Barbie khusus yang menyerupai dirinya. Boneka tersebut didandani dengan gaya khas Anne dengan mengenakan kebaya dan selendang batik. Rambut dan riasannya juga ditata mirip dengan sang desainer senior Indonesia itu.
Boneka Barbie Anne Aventie ini merupakan penghargaan dari Mattel Indonesia lewat program Barbie Role Model. Program ini merupakan inisiatif dari Barbie untuk mengangkat kisah dan cerita perempuan-perempuan hebat di seluruh dunia.
Melalui program ini, Barbie memberikan sebuah boneka One of A Kind (OOAK) yang secara khusus dibuat menyerupai Anne Avantie sebagai wanita inspiratif pertama dari Indonesia yang menerima boneka ini. Perempuan yang akrab disapa Bunda Anne ini, dipilih karena dinilai sebagai sosok inspiratif bagi anak perempuan di Indonesia agar terus percaya pada potensi tak terbatas yang mereka miliki.
"Sebagai brand yang punya misi untuk memberikan inspirasi kepada anak perempuan, Barbie memberikan penghargaan kepada para perempuan hebat di seluruh dunia yang bisa menjadi role model bagi mereka," jelas Lisa McKnight, Senior Vice President and Global Head of Barbie & Dolls, Mattel, seperti dilansir dari Antara, 31 Mei 2021.
Advertisement