Liputan6.com, Jakarta - Maskapai Jetstar Australia akhirnya mendarat kembali di Bali setelah vakum selama dua tahun karena efek pandemi Covid-19. Dalam penerbangan pertama mereka pada Rabu, 16 Maret 2022, maskapai membawa 300 penumpang yang di antaranya adalah 26 jurnalis Australia dan operator tur wisata dari Australia.
Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi penerbangan perdana tersebut. Ia menyebutnya sebagai momentum kebangkitan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali. Kesempatan itu juga dimanfaatkan untuk mengenalkan kembali destinasi Bali dengan program Un-Bali-Vable yang diinisiasi oleh Jetstar Australia.
Advertisement
Baca Juga
Program tersebut menggandeng 15 pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19. Mereka menampilkan berbagai produk, seperti tatakan gelas, papan surfing, tas belanja, handuk pantai, poster, dan payung-payung hias.
"Kami menyambut baik inisiasi Jetstar yang melibatkan UMKM dalam kampanye mereka untuk menarik wisatawan Australia kembali ke Bali," kata Sandiaga dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Kamis, 17 Maret 2022.
Lewat kegiatan itu, Sandaga berharap mereka bisa ikut menjelaskan informasi seputar kunjungan wisata ke Indonesia dengan skema bebas karantina. Di samping, mereka juga bisa ikut meningkatkan kesadaran pasar Australia terhadap kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya di Bali.
"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum pulihnya ekonomi nasional, khususnya bagi Bali yang menggantungkan perekonomiannya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, serta mendorong pembukaan lapangan kerja seluas-luasnya," katanya.
Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Nia Niscaya menambahkan, "Sinergisitas ini penting dijaga untuk memastikan relaksasi kebijakan open border berjalan dengan baik dan tetap sesuai protokol kesehatan yang berlaku."
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rute yang Dibuka
CEO Jetstar Group, Gareth Evans, menjelaskan Jetstar akan memulai pembukaan penerbangan dengan mengoperasikan rute Melbourne-Denpasar sebanyak tiga kali perminggu, sebelum perlahan ditingkatkan menjelang Paskah. Penerbangan rute Sydney - Denpasar dijadwalkan akan kembali beroperasi pada awal April 2022, sedangkan dari Brisbane, Adelaide, Cairns, dan Gold Coast pada Mei 2022.
"Kami sangat bahagia dapat kembali ke Bali setelah dua tahun yang panjang, dan kami yakin dengan dimudahkannya akses ke Bali, Bali akan segera kembali menempati posisi destinasi paling diminati di Jetstar," kata Gareth.
Dilansir Antara, Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi menyebut penerbangan rute internasional di Bandara Ngurah Rai terus menunjukkan tren positif. Sejak kembali melayani penerbangan internasional pada 3 Februari hingga 14 Maret 2022, jumlah penumpang internasional yang berangkat dan pergi dari Bandara Bali telah mencapai 8.770 penumpang dengan trafik pesawat mencapai 142 pergerakan pesawat.
Â
Advertisement
7 Maskapai
Total saat ini ada tujuh maskapai rute internasional telah beroperasi di Bandara Gusti Ngurah Rai Bali dengan melayani lima rute penerbangan. Ketujuh maskapai tersebut adalah Garuda Indonesia rute Narita-Denpasar dan Sydney-Denpasar, Singapore Airlines rute Singapura-Denpasar, Scoot rute Singapura-Denpasar, Jetstar Asia rute Singapura-Denpasar, KLM Royal Dutch rute Singapura-Denpasar, Jetstar Airways rute Melbourne-Denpasar, dan Malaysia Airlines rute Kuala Lumpur-Denpasar.
"Dengan terus bertambahnya jumlah maskapai yang melayani penerbangan rute internasional, diharapkan dapat mendukung upaya pemulihan ekonomi dan industri pariwisata di Bali secara berkelanjutan," ujarnya.
Ia menambahkan, AP I juga berkomitmen untuk terus memastikan semua prosedur operasional penerbangan internasional berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku dan implementasi protokol kesehatan dilaksanakan secara ketat demi mewujudkan penerbangan yang aman, nyaman dan sehat bagi seluruh pengguna jasa.
Aturan Bebas Karantina dan VoA
Sebelumnya, Bali mulai menggelar uji coba bebas karantina bagi PPLN yang masuk lewat Bali, Batam, dan Bintan. Fasilitas diberikan kepada turis asing yang sudah divaksinasi Covid-19 dua kali dan wajib melakukan tes PCR ulang pada hari ke-3 setelah kedatangan, sesuai Surat Edaran Nomor 13/2022 yang diteken Ketua Satgas Covid-19 Letjen TNI Suharyanto pada 8 Maret 2022.
PPLM khusus Bali dapat meninggalkan kawasan Bali setelah mendapatkan hasil negatif RT-PCR. Mereka juga boleh mengunjungi wilayah lain di Indonesia bila telah berada di Bali minimal empat hari.
Turis asing dari 23 negara juga berhak mendapatkan fasilitas visa on arrival (VOA). Ke-23 negara dimaksud adalah Australia, Amerika Serikat, Belanda, Brunei Darussalam, Filipina, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kamboja, Kanada, Korea Selatan, Laos, Malaysia, Myanmar, Perancis, Qatar, Selandia Baru, Singapura, Thailand, Turki, Uni Emirat Arab, dan Vietnam.
"Sejauh ini belum ada kendala yang berarti dalam penerapan bebas karantina dan VoA di Bali. Namun, saat ini kami terus melakukan koordinasidengan seluruh pihak untuk menyempurnakan layanan," kata Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf, I.G.A Dewi Hendriyani, secara tertulis dalam Weekly Press Briefing, Senin, 14 Maret 2022.
Advertisement