Festival Ramadhan Kampung Silat Beksi Jadi Ajang Melestarikan Budaya dan Membangkitkan UMKM

Ada penjualan makanan, minuman, dan kerajinan khas Betawi di festival ramadhan ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Apr 2022, 01:36 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2022, 21:18 WIB
Festival Ramadhan Kampung Silat Beksi Jadi Ajang Melestarikan Budaya dan Membangkitkan UMKM
Festival Ramadhan Kampung Silat Beksi Jadi Ajang Melestarikan Budaya dan Membangkitkan UMKM. foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Ada beragam acara menarik di Jakarta selama bulan Ramadhan ini. Salah satunya adalah Festival Ramadhan Kampung Silat Beksi Petukangan di Pesanggrahan Jakarta Selatan.  Festival ini sudah berlangsung sejak 11 April kemarin sampai dengan 8 Mei 2022.

Ada berbagai acara yang ditampilkan di sepanjang bulan puasa ini.Ada Pagelaran Hadroh, Festival Tabuh Beduk, Penampilan Juara MTQ DKI, Topeng Blantek, Hikayat dan Puisi Beksi, Parade Pencak Silat Beksi, Lomba MTQ Tk. SD dan Lomba Pencak Silat Beksi Anak – Anak

Selain itu ada penjualan makanan, minuman, dan kerajinan khas Betawi. Festival ini diprakarsai Kadin Jakarta Selatan bersama dengan Forum Perguruan Silat Lima Pahlawan Beksi dengan mengusung Desa Wisata Kampung Silat Beksi Petukangan.

“Acara ini sudah dar 11 April kemarin cuma baru diresmikan hari ini, dan hari Jumar kemarin juga sudah ada pembukaan acara pencak silat. Nanti acaranya sampai 1 Mei dan ada parade bedug malam takbiran. Tapi nanti para pedagang boleh berdagang di sini sampai 8 Mei,” terang Ketua Umum Kadin Jakarta Selatan Akhmad Lafranta Siregar di Ruang Publik Taman Ramah Anak (RPTRA) Bhinneka, Petukangan Utara, Sabtu, 16 April 2022.

“Antusiasme masyarakat dan pedagang UMKM sangat tinggi, banyak yang berjualan disini dan acaranya juga bermacam-macam tapi kita tetap menerapkan protokol kesehatan. Untuk acara-acara yang ada baru kita mulai setelah salat Tarawih semua bisa diikuti dan disaksikan oleh banyak orang ya bisa lebih ramai lah,” sambungnya.

Affan sapaan akrab Akhmad Lafranta Siregar yang juga Ketua Umum Forum Perguruan Silat Lima Pahlawan Beksi ini mengatakan acara ini diadakan untuk menyambut bulan puasa Ramadhan sekaligus untuk melestarikan budaya dan membangkitkan ekonomi karena ada banyak pedagang UMKM di sini.

“Kadin Jaksel juga ingin memberi kontribusi buat warga terutama di bulan puasa ini. Kita nanti juga ada program pembinaan buat para UMKM yang berpartisipasi di acara festival ini supaya mereka bisa lebih maju lagi,” tutur Affan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Desa Wisata

Festival Ramadhan Kampung Silat Beksi Jadi Ajang Melestarikan Budaya dan Membangkitkan UMKM
Festival Ramadhan Kampung Silat Beksi Jadi Ajang Melestarikan Budaya dan Membangkitkan UMKM. foto: istimewa

Sebelumnya, Affan menyatakan ingin menjadikan Petukangan Utara menjadi Kampung Silat. Untuk itu dia meminta Pemprov DKI mencanangkan Petukangan Utara sebagai desa wisata.“Jadi, menambah lengkap desa wisata yang sudah ada, seperti Kampung Betawi di Condet dan Setu Babakan," terangnya.

Ia menyebutkan pengukuhan dirinya ini suatu amanah. Disebutkan sebagai Ketua Forum Perguruan Silat Lima Pahlawan Beksi, ia akan menjalankan rencana yang telah dipaparkan kepada Perguruan Pencak Silat (PPS) Beksi, antara lain, menjadikan Petukangan Utara sebagai Kampung Silat.

Affan juga mendorong Pemprov DKI untuk dapat menelurkan peraturan agar seni bela diri pencak silat ini menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah tingkat dasar dan menengah.

Menurutnya peraturan untuk mewajibkan pencak silat sangat penting untuk dapat melestarikan budaya bangsa.Affan menegaskan, pencak silat merupakan seni bela diri asli bangsa Indonesia. Hal ini juga sudah diakui oleh UNESCO PBB sebagai warisan budaya Indonesia.

infografis Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia
Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya