Nikita Willy Kaget Lihat Harga Segelas Cendol di Los Angeles

Liputan6.com, Jakarta - Tinggal menghitung hari sebelum Hari Perkiraan Lahir (HPL), Nikita Willy dan Indra Priawan tetap tidak mau berdiam diri di apartemen mereka. Keduanya menyempatkan waktu luangnya dengan mengunjungi sebuah bazar di Los Angeles, Amerika Serikat (AS).

Pasangan yang memilih melahirkan di Negeri Paman Sam ini mengunjungi beberapa gerai yang menjual makanan khas Indonesia. Nikita terlihat sangat bahagia ketika menemukan salah satu jajanan yang langka di AS yaitu es cendol.

Bukan hal itu yang kali ini jadi sorotan, melainkan harga dari salah satu minuman khas Indonesia itu. "Oke sekarang kita mau cari minuman-minuman segar. Kayaknya di sana aku lihat ada yang jual es cendol," ucap Nikita sambil berjalan mendatangi gerai tersebut.

Namun tak seperti saat membeli es cendol di Indonesia, Nikita dibuat terkejut ketika mengetahui harga cendol yang dijual sang pedagang. "Benar di sini jual cendol, 1 gelas berapa harganya?" tanya Nikita ke penjual seperti yang terihat di kanal Youtube miliknya, Nikita Willy Official.

Tak disangka rupanya harganya 4 dolar AS atau sekitar Rp60 ribu. "Oh satu gelas es cendol di LA Rp 60 Rb, wow! Di Indonesia berapa ya. Iya sih tergantung beli di mana, ada yang kayak cuma Rp 15 ribu," terang Nikita sambil minum es cendol.

Lalu, dengan harga es cendol yang termasuk mahal sampai membuat seorang selebritas terkejut, bagaimana dengan rasanya?

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Menurut wanita 27 tahun tersebut, ternyata rasanya juara dan sesuai sama harganya. "Hmmm enak cendolnya," ujarnya.

Video yang kemudian dibagikan ulang di berbagai akun gosip Instagram itu langsung menuai beragam komentar warganet. Banyak dari mereka yang "geleng-geleng" seraya ramai-ramai sebutkan harga es cendol di daerah masing-masing yang nilainya tak sampai Rp10 ribu.

Video ini diunggah kembali akun @lambegosiip netizen yang melihatnya mengomentari harga cendol di luar negeri harganya cukup mahal.

"Dibandingin harga di luar negri masih murahan diindonesia tapi kenapa rakyatnya pada bilang kalo hidup diindonesia itu apa apa mahal dan susah," komentar seorang warganet.

"Kalau di tmpat aqu mah murah banget harga cendoll 10k dpet 2 kantong," komentar warganet lainnya.

Tak hanya membeli cendol, Nikita juga menemukan kios Indonesia berupa makanan khas Bali. Tanpa berpikir panjang, ia dan suaminya pun langsung membeli makanan tersebut. "Ternyata di sini ada makanan Indonesia, Nasi Bungkus Bagus, balinese street food," ujar Nikita. 

Di kios tersebut, terlihat beberapa menu makanan khas Indonesia yang disajikan, mulai dari nasi bungkus hingga kue lapis. Tanpa berlama-lama, keduanya pun memesan nasi bungkus khas Bali.

"Kali ini aku mau coba nasi bungkus, kamu pesan apa?" tanyanya kepada Indra. "Aku coba, di sana kan ada nasi bungkus, sambal goreng, kue lapis, rice pudding. Kayaknya kita nasi bungkus aja bagi dua, biar nanti bisa makan makanan yang lain," jawab Indra.

Usai memesan makanan tersebut, Nikita pun langsung menyantap hidangan nasi bungkus khas Bali tersebut. Menurutnya, makanan tersebut bisa mengobati kerinduannya terhadap Indonesia meskipun rasanya tak terlalu otentik.

"Cukup untuk mengurangi rasa kangen di Indonesia. Tapi rasanya nggak begitu kayak rasa asli di Bali, tapi enak," ucap Nikita.