Liputan6.com, Jakarta - Coca Cola menandai langkahnya di jagat metaverse. Pada Senin, 4 April 2022, perusahaan minuman soda itu mengumumkan bahwa mereka meluncurkan versi minuman virtual sebelum diluncurkan di dunia nyata, lapor The Sun, Kamis (7/4/2022).
Coca Cola Zero Sugar Byte akan "menghidupkan rasa piksel," menurut raksasa minuman Amerika Serikat (AS) itu. Detailnya tetap disimpan "sebagai misteri," tapi menandai perilisannya, produk minuman soda itu akan tersedia di metaverse dalam video gim Fortnite.
Metaverse sendiri merupakan ruang digital di mana orang dapat bersosialisasi, bekerja, dan bermain, yang diakses menggunakan kacamata realita virtual. Versi teknologi ini sedang terus dibangun perusahaan induk seperti Facebook Meta dan pembuat Fortnite Epic Games.
Advertisement
Baca Juga
Coca Cola telah bekerja sama dengan organisasi gim PWR untuk membantu pembuatan Pixel Point, pulau khusus yang dibangun di Fortnite Creative. Itu merupakan mode terpisah dalam gim yang memungkinkan perusahaan, serta pengguna, membangun dunia mereka sendiri secara khusus.
Pemain gim kemudian dapat menjelajahi pulau-pulau yang dibuat khusus seperti yang mereka lakukan dalam berbagai mode kompetitif gim. Pengguna yang memasuki Pixel Point dapat mencoba mini-game bertema coke, serta "mencoba" rasa minuman baru merek itu secara virtual.
Produk rasa baru Coca Cola dilaporkan akan muncul di toko-toko AS dalam bentuk fisik pada 2 Mei 2022. Namun demikian, masih belum jelas seperti apa rasa minuman soda itu, meski merek itu menggambarkannya sebagai "melampaui dunia digital dan fisik."
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sasar Pelanggan Gen Z
Lebih lanjut dijelaskan bahwa ini adalah penawaran off-the-wall kedua dari proyek Coca Cola Creations, yang menciptakan cita rasa aneh bagi pelanggan Gen Z. Oana Vlad dari perusahaan itu mengatakan, "Kami ingin menciptakan rasa inovatif yang terinspirasi keceriaan piksel, yang berakar pada pengalaman yang dimungkinkan oleh permainan."
"Sama seperti piksel yang menggerakkan koneksi digital, Coca Cola Zero Sugar Byte menyatukan orang-orang untuk berbagi momen Real Magic," ia menambahkan.
Coca Cola faktanya bukanlah perusahaan pertama yang melompat ke arus metaverse, seiring meningkatnya minat terhadap teknologi tersebut. Baru-baru ini, pekan mode metaverse pertama bahkan mencatat penampilan virtual dari merek kelas atas, seperti Estée Lauder, Tommy Hilfige, dan Dolce & Gabbana.
Langkah baru Coca Cola ini diambil setelah pihaknya memutuskan menarik pemasaran produk mereka di Rusia, buntut invasi negara itu ke Ukraina pada Februari 2022. AP melaporkan, perusahaan itu mengatakan turut berduka atas dampak buruk yang harus ditanggung orang-orang akibat peristiwa tragis di Ukraina.
Advertisement
Metaverse Makanan
Sebelumnya, Mashable melaporkan bahwa OneRare merupakan metaverse pertama di dunia yang membenamkan pengguna dalam seluruh jagat makanan dan minuman. Ini adalah foodverse dengan mekanisme permainan dan lapisan tokenisasi yang memungkinkan pengguna mendapatkan uang dengan memanen, menjual, mengumpulkan, dan mencetak Dish NFT.
OneRare sendiri merupakan gim blockchain makanan pertama di dunia, di mana siapa pun dapat memperoleh token dengan memproduksi tanaman dan mengumpulkan resep masakan. Foodverse dipisahkan jadi empat area: The Farm, Farmer's Market, Kitchen, dan OneRare Playground.
Setiap lokasinya dijelaskan menawarkan serangkaian aktivitas unik untuk pemain, seperti mendapatkan koleksi dan bertarung dalam gim. Ke depan, semakin banyak fitur akan ditambahkan ke Foodverse.
Pengguna disebut nantinya akan dapat bertemu koki favorit mereka atau membeli makanan dari perusahaan maupun restoran terkenal, yang juga ada secara fisik. Fitur lainnya, yakni memungkinkan pengguna menukar NFT mereka dengan diskon restoran, bahkan makanan gratis.
Mendorong Kesadaran Kelaparan Global
Proyek metaverse ini juga berharap, dengan menggunakan jangkauan global proyek Web3, dapat berdampak signifikan di seluruh dunia. OneRare terutama dijelaskan sebagai "bentuk perayaan masakan internasional." Namun, proyek ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran akan fenomena kelaparan global.
Koki, restoran, selebritas, dan bisnis makanan terkenal dari seluruh dunia bekerja sama dengan perusahaan untuk mengembangkan NFT unik untuk mengumpulkan dana. Dengan komunitas pecinta kuliner dan gamer yang kuat mengalir ke Web3, OneRare akan bertindak sebagai medium.
Dalau sebuah kicauan di akun Twitter-nya, November tahun lalu, mereka mengumumkan, "Dengan senang hati kami umumkan bahwa @onerarenft telah menutup pendanaan 2 juta dolar AS untuk membangun Food Metaverse pertama di dunia."
"Didukung oleh Angels & VC terkenal, OneRare membawa industri F&B ke Web3 untuk menciptakan pengalaman gaming makanan terbaik," pihaknya menambahkan.
Pemain terampil dan pemula, baik pria maupun wanita, akan dapat menikmati metaverse makanan. Tema utama proyek ini, tentu saja, adalah makanan, yang tidak terikat pada tempat tertentu. Ini membuatnya disebut menarik bagi jutaan orang di seluruh dunia.
Advertisement