8 Maskapai yang Tidak Wajibkan Penumpang Pakai Masker Saat Penerbangan

Liputan6.com, Jakarta - Negara-negara di seluruh dunia telah mulai melonggarkan pembatasan perbatasan dan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, termasuk soal pemakian masker. Di Eropa, negara-negara seperti Inggris, Islandia, dan Irlandia sudah tidak mewajibkan masker, dan beberapa maskapai pun mengikutinya.

Lebih tepatnya, maskapai-maskapai ini tidak mewajibkan penggunaan masker dalam penerbangan. Siapa saja mereka? Simak rangkuman selengkapnya seperti dikutip dari Travel and Leisure, Kamis (7/4/2022).

1. British Airways

British Airways mulai mengizinkan pelanggan untuk terbang tanpa masker apabila tujuan penerbangan mereka tidak mengharuskannya. Maskapai ini juga mewajibkan masker pada penerbangan ke tujuan di mana mereka belum dapat "mengklarifikasi pembatasan lokal."

"Untuk tujuan di mana kami telah menetapkan bahwa memakai masker tidak diamanatkan, Anda dapat membuat pilihan pribadi dan kami dengan hormat meminta semua orang untuk menghormati preferensi masing-masing," tulis maskapai itu dalam panduannya.

2. easyJet

Kebijakan masker saat ini: maskapai yang berbasis di Inggris ini menghilangkan persyaratan memakai masker di pesawatnya pada 27 Maret 2022. Untuk easyJet, itu mencakup sebagian besar penerbangan domestik Inggris, serta penerbangan antara Inggris dan Denmark, Gibraltar, Islandia, juga Hungaria.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kebijakan masker saat ini: Maskapai yang berbasis di Islandia ini menjadikan pemakaian masker opsional pada beberapa penerbangan terhitung 23 Maret 2022, beberapa minggu setelah Islandia mencabut semua pembatasan perjalanan terkait COVID-19. Namun, pemakaian masker masih wajib di penerbangan ke dan dari Kanada, AS, Jerman, Paris, dan Zurich. Masker opsional di semua penerbangan Eropa lainny,  serta penerbangan di Islandia dan ke dan dari Greenland.

4. Jet2

Maskapai penerbangan Inggris Jet2 jadi maskapai pertama yang membatalkan persyaratan masker pada bulan lalu. Penumpang tidak lagi diwajibkan memakai masker di Inggris atau Irlandia Utara, tetapi penumpang berusia 6 tahun ke atas yang bepergian di Skotlandia tetap harus memakainya.

Maskapai penerbangan Swedia SAS telah menurunkan persyaratan pemakaian masker pada penerbangan domestik, serta penerbangan di dalam Skandinavia, tetapi mewajibkannya untuk penumpang berusia 6 tahun ke atas di semua penerbangan lainnya. Untuk penerbangan yang membutuhkan masker, masker buatan sendiri dan masker kain tidak diterima.

6. Norwegian

Mulai 4 April 2022, masker tidak wajib lagi diperlukan pada penerbangan di seluruh Jaringan Norwegia karena panduan baru di Eropa. Karena banyak negara melonggarkan pembatasan pemakaian masker, Norwegia akan menyerahkannya kepada penumpang apakah mereka akan memilih memakai masker saat terbang atau tidak. Persyaratan masker dicabut di seluruh Skandinavia pada 12 Februari 2022.

Virgin Atlantic mengubah kebijakan maskernya pada 16 Maret 2022, memungkinkan pelanggan memilih apakah mereka mau memakainya, termasuk pada penerbangan ke Barbados, St. Lucia, Antigua, Grenada, Bahama, Jamaika, St. Vincent, Grenadines, Trinidad dan Tobago. Namun, masker masih harus dikenakan pada penerbangan maskapai ke atau dari AS, serta untuk penumpang berusia 12 tahun ke atas pada penerbangan ke dan dari Delhi, Islamabad, Hong Kong, Johannesburg, Lahore, Lagos, Mumbai, Shanghai, dan Tel Aviv.

8. TUI 

Maskapai Inggris TUI mengizinkan para pelancong "membuang" masker mereka. Namun, maskapai tetap mewajibkannya untuk pelancong berusia 12 tahun ke atas jika mereka terbang ke atau dari Wales atau Skotlandia.

Penumpang berusia 2 tahun ke atas juga harus memakai masker saat bepergian ke AS. Sedangkan pelancong berusia 6 tahun ke atas harus mengenakan masker jika mereka bepergian ke Italia.