China Airlines Dilengkapi Perpustakaan Digital, Bagaimana dengan Maskapai Lain?

China Airlines dilengkapi dengan perpustakaan digital. Maskapai lain pun memiliki entertaiment tersendiri untuk pelanggan.

oleh Komarudin diperbarui 17 Apr 2022, 01:47 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2022, 16:06 WIB
China Airlines
China Airlines dilengkapi dengan perpusatakaan digital (dok.wikimedia commons)

Liputan6.com, Jakarta - China Airlines terus memanjakan para konsumennya, salah satunya dengan cara meningkatkan hiburan dalam penerbangannya dengan layanan perpusatakaan elektronik. Layanan itu adalah perpustakaan digital yang menyimpan data seperti buku, tulisan, gambar, dan suara dalam bentuk file elektronik.

Wisatawan sekarang dapat menggunakan ponsel pintar dan perangkat elektronik pribadi lainnya untuk mengunduh lebih dari seratus surat kabar, majalah, dan publikasi lainnya. Beberapa penawaran itu berasal dari platform Dynasty Sky Reading yang terintegrasi ke dalam aplikasi seluler CAL, dikutip dari Japan Today, Sabtu (16/4/2022).

Wisatawan hanya perlu masuk dengan keanggotaan, reservasi, atau nomor tiket mereka untuk membuat perpustakaan elektronik pribadi mereka. Buku dan publikasi favorit dapat dipilih sesuai keinginan, menghilangkan beban membawa salinan fisik ke dalam pesawat.

Lebih dari seratus surat kabar dan majalah terbaru tersedia di Dynasty Sky Reading. Beberapa diantaranya itu dipublikasikan dalam berbagai bahasa seperti Cina, Inggris, Jepang, Spanyol, Prancis, Portugis, Arab, dan Vietnam.

Semua publikasi di Dynasty Sky Reading terbuka untuk semua pelancong sebelum perjalanan mereka. Mereka bisa mengunduhnya dengan bebas tanpa batas.

Anggota Kelas Bisnis, Paragon, dan Emerald dapat menggunakan layanan ini mulai lima hari sebelum penerbangan. Berbeda dengan anggota Premium Economy, Gold, Kelas Ekonomi dan Dynasty yang dapat mulai mengunduh brosur masing-masing dari 48 dan 24 jam sebelum penerbangan mereka.

China Airlines juga secara serius memperpanjang waktu membaca untuk memasukkan waktu transit dan kedatangan. Wisatawan dapat terus menelusuri perpustakaan Sky Reading selama 48 jam setelah kedatangan mereka yang menawarkan nilai terbaik di industri ini.

Anggota SkyTeam dan wisatawan dari maskapai mitra yang menggunakan Lounge VIP di bandara Taoyuan dan Kaohsiung di Taiwan juga dapat membaca buku dan majalah melalui Dynasty Sky Reading.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Aplikasi hiburan di pesawat Indonesia

Batik Air
Batik Air (dok.instagram/@batikair/https://www.instagram.com/p/CHg9ERDlYyl/Komarudin)

Selain China Airlines, maskapai penerbangan di bawah Lion Air Group yaitu Batik Air juga meluncurkan aplikasi hiburan terbaru yang dapat dinikmati penumpang mereka sebelum, saat, dan sesudah penerbangan. Aplikasi itu bernama Tripper yang didesain dalam tampilan menarik dan bisa diakses secara cuma-cuma.

Tripper atau Batik Entertainment ini merupakan peningkatan kualitas dan inovasi fasilitas hiburan penerbangan yang sudah berjalan selama ini. Produk tersebut dinilai merupakan kolaborasi bisnis bersama PT Dua Surya Dinamika (AirFi Indonesia) selaku perusahaan penyedia wireless inflight entertainment (W-IFE).

Hiburan dengan ponsel pintar atau gawai masing-masing penumpang dilakukan oleh Batik Air sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Diharapkan penumpang bisa menambah kenyamanan melalui hiburan yang disajikan nyaman dan aman.

 

Sama dengan Garuda Indonesia

Ilustrasi Pesawat Terbang
Pesawat Terbang Garuda Indonesia (Liputan6.com/Fahrizal Lubis)

Dikutip dari laman garudaindonesia.com, maskapai penerbangan itu juga menyediakan berbagai pilihan hiburan di dalam penerbangannya. Selama penerbangan, penumpang bisa menikmati ragam pilihan hiburan Audio and Video on Demand dengan LCD TV layar sentuh.

Mereka juga menyajikan film dan program TV pilihan dengan berbagai kategori. Layanan itu mulai dari laga drama hingga komedi yang sesuai dengan keinginan penumpang.

“Anda dapat memilih album musik dengan berbagai genre, mulai dari pop, jazz, klasik, musik Indonesia. Termasuk di dalam pilihan ini adalah The Sounds of Indonesia, kompilasi lagu tradisional Indonesia gubahan Addie MS, dengan Garuda Indonesia sebagai produser. Anda juga dapat memainkan berbagai permainan interaktif yang seru dan menghibur,” tulisnya.

 

Layanan Hiburan tanpa sentuh di pesawat

Ilustrasi Qatar Airways
Ilustrasi Qatar Airways (dok.unsplash)

Qatar Airways juga memiliki in-flight entertainment baru yang 100 persen tanpa sentuh. Maskapai ini akan jadi yang pertama di dunia yang punya teknologi itu.

Penumpang yang naik maskapai Qatar Airways dapat merasakan inflight entertainment terbaru mereka yaitu Oryx One. Caranya dengan menghubungkan perangkat smartphone ke WiFi 'Oryxcomms' atau tinggal memindai QR Code yang ada di layar.

Setelah terkoneksi, penumpang bisa menikmati sekitar 4.000 jenis hiburan melalui sistem Oryx One yang sudah terintegrasi melalui perangkat smartphone pribadi.

Semua ini berawal adanya pandemi seperti sekarang yang mana menyentuh benda asing saja bisa menimbulkan resiko tertular Covid-19. Untuk meminimalisasi hal itu, teknologi tanpa sentuh tentu akan sangat membantu penumpang. (Natalia Adinda)

Infografis Petaka Jatuhnya Pesawat Boeing China Eastern Airlines MU5735. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Petaka Jatuhnya Pesawat Boeing China Eastern Airlines MU5735. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya