Tutup Gerai Makanan Laris karena Ilmu Hitam, Pebisnis Kuliner: Tidak Mau Keluarga Saya Tersakiti

Semula, gerai makanan pebisnis kuliner ini laris manis sampai dimanfaatkan para reseller.

oleh Asnida Riani diperbarui 20 Apr 2022, 16:02 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2022, 16:02 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi gerai nasi mandi laris yang tutup karena ilmu hitam. (dok. pexels/Meruyert Gonullu)

Liputan6.com, Jakarta - Pebisnis kuliner kelahiran Palestina, chef Ammar, telah melihat tingginya minat konsumen pada makanan racikannya. Gerai-gerainya di Malaysia, menurut laporan World of Buzz, Rabu (20/4/2022), dikunjungi banyak orang setiap hari.

Saking ramai, sampai ada reseller yang membuka jasa antre untuk membawa pulang sajian berupa nasi mandi tersebut. Terlepas dari popularitasnya, tampaknya tidak semua orang senang dengan kesuksesan bisnis chef Ammar.

Baru-baru ini, chef Ammar turun ke TikTok live untuk berbagi bahwa kios bazar Ramadhannya di USJ 4 telah ditutup karena "keterlibatan ilmu hitam." Dalam siaran langsungnya, chef  Ammar menjelaskan bahwa ia memutuskan menutup gerai makanan tersebut karena tidak ingin keluarganya tersakiti ilmu hitam.

Chef Ammar menyatakan bahwa cabang di USJ 4 ini ditangani anaknya yang sebelumnya sudah sangat ingin berbisnis. Tapi, ia sekarang tampak lemah dan malas. Si pebisnis kulier kemudian memanggil seorang ustaz dan menjelaskan masalahnya.

Ia kemudian diberitahu bahwa tokonya telah diguna-guna. Karena itu, agar tidak semakin parah dampak pada anaknya, ia memutuskan untuk menutup lapak USJ 4. Selain itu, gerai makanan yang biasanya antre, kabarnya benar-benar kosong di cabang tersebut.

Tayangan siaran langsung ini telah beredar di seluruh media sosial. Di Twitter, banyak warganet bersimpati dengan apa yang dialami chef Ammar. "Kepada siapa pun itu, tolong jangan terlalu kejam dan jangan melakukan hal buruk padanya, kasihanilah ia. Siapa pun yang melihatnya, tolong beri ia semangat dan dukung usahanya,” komentar salah satu pengguna.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sorotan Sebelumnya

thaif
Ilustrasi gerai nasi mandi laris yang tutup karena ilmu hitam. (Liputan6.com/Muhammad Ali)

Ada juga warganet yang berkomentar, "Masih ada setan yang tidak terikat Ramadhan ini, tidak bisa melihat orang sukses tanpa merasa cemburu. Saya bingung siapa setannya sekarang." Yang lain menimpali, "Jika tidak senang, jangan gunakan ilmu hitam, tapi diskusikan dengan benar. Ini bukan cara untuk maju."

Sebelumnya, chef Ammar telah jadi sorotan karena beberapa orang mengeluh bahwa makanan yang ia jual di gerai di Bazar Ramadan Seksyen 13, Shah Alam terlalu mahal. Namun, terlepas dari itu, kiosnya telah melihat antrean mengular secara terus-menerus. Bahkan, antrean dikabarkan sudah dimulai sejak pukul 15.00, waktu setempat.

Hidangan utama yang dijual di gerai makanan itu termasuk nasi mandi dengan ayam seharga 25 ringgit (sekitar Rp84 ribu). Juga, ada pilihan nasi mandi dengan lauk daging domba seharga 50 ringgit (sekitar Rp167 ribu).

Mereka yang mengantre dilaporkan tidak hanya penasaran dengan cita rasa sajian nasi mandi. Tidak sedikit di antara mereka yang melihatnya sebagai bisnis: jadi reseller, sehingga pelanggan tidak perlu mengantre, seperti yang telah disinggung sebelumnya.

Harga Reseller

Ilustrasi
Ilustrasi nasi mandi. (dok. pexels/Meruyert Gonullu)

Menurut unggahan video di akun TikTok Yuyu, reseller menjual nasi mandi dengan lauk daging domba seharga 65 ringgit (sekitar Rp218 ribu). Si pemilik akun mengaku rela membayar lebih mahal karena khawatir tidak mendapatkan sajian nasi mandi setelah mengantre sebegitu lama.

Unggahan ini pun sempat jadi sensasi online. Tidak sedikit orang berdebat apakah menjual kembali makanan orang lain itu benar atau salah. Mereka yang kontra akan keputusan tersebut menyalahkan reseller atas batasan yang telah diberlakukan chef Ammar: empat bungkus per orang.

"Tidak heran chef Ammar menetapkan batas," tulis seorang pengguna.

Namun, sebagian besar pengguna percaya bahwa tindakan itu "baik-baik saja" karena mereka menyediakan layanan pada pelanggan. Ini sekaligus membuat mereka tidak perlu mengantre selama berjam-jam. Beberapa di antara juga menunjukkan bahwa reseller nasi mandi tidak berbeda dengan mereka yang menjual kembali tiket acara seperti pertandingan sepak bola atau konser.

"Saya tahu ada calo karcis… ternyata sekarang malah ada calo nasi," komentar seorang warganet.

Apa Itu Nasi Mandi?

Ilustrasi
Ilustrasi nasi mandi. (dok. pexels/Meruyert Gonullu)

Mandi adalah hidangan nasi dan daging yang berasal dari wilayah Hadhramaut, Yaman. Sajian itu dan secara bertahap menyebar ke seluruh Semenanjung Arab dan di seluruh dunia.

Mengolahnya, But First Chai mencatat, nasi dan ayam dimasak perlahan dalam oven panas di mana nasi dibumbui dari tetesan lemak ayam. Bahan-bahan itu kemudian akan mendapatkan rasa berasap dari arang yang dibakar.

Mandi pada umumnya terdiri dari tiga komponen, yakni daging, nasi, dan campuran rempah-rempah khusus yang disebut Hawaij. Hidangan ini secara tradisional disajikan pada acara-acara khusus, seperti Idulfitri, pernikahan, dan pesta.

Namun, seiring popularitasnya, nasi mandi juga bisa jadi hidangan sehari-hari di rumah. Tidak sedikit juga restoran berbagai kota di dunia yang mulai menyajikannya bersama nasi biryani yang sudah lebih dulu terkenal.

Mandi dalam bahasa lokal berarti "embun" yang mengacu pada tekstur daging berembun yang dimasak dalam oven di atas panci nasi. Karena itu, penikmatnya bisa mengharapkan nasi dan daging kaya rempah, yang secara khususnya menyajikan daging bertekstur empuk sebagai lauk.

Infografis Oleh-oleh Makanan khas Indonesia
Infografis Oleh-oleh Makanan khas Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya