Liputan6.com, Jakarta - Tren perawatan kecantikan mengalami pergeseran seiring berjalannya waktu. Sebut saja injeksi seperti suntik filler yang perlahan meredup dengan hadirnya terobosan terbaru untuk mencegah penuaan dini.
"Dulu pasien cenderung terinspirasi untuk memperbaiki estetika wajah seperti hidung, bibir, dagu menggunakan injeksi botox dan dermal filler," kata Medical Director Maharis Clinic dr. Kevin Maharis, MD, Dip(Derm) dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.
dr. Kevin melanjutkan kini tak sedikit orang yang lebih mengutamakan perawatan penuaan dini. "Sehingga Profhilo bisa menjadi salah satu jawabannya," lanjutnya.
Advertisement
Baca Juga
Ia menambahkan kedua metode perawatan kecantikan ini memang menggunakan hyaluronic acid. Namun, Profhilo sangat berbeda dengan dermal filler.
"Profhilo tidak menambah volume atau mengubah struktur wajah seperti filler yang diinjeksikan ke area spesifik wajah untuk memberikan efek lifting atau mengisi ruang kosong di kulit (volumising)," lanjutnya.
Profhilo adalah produk injeksi untuk kulit yang menggunakan konsep Bio Remodelling keluaran IBSA, perusahaan estetika internasional asal Eropa. Produk ini menawarkan solusi unik untuk meremajakan kulit.
Profhilo juga mengklaim untuk memperbaiki elastisitas sekaligus mengencangkan kulit melalui bio stimulasi kolagen, elastin, dan adipocytes stem cells yang hilang seiring penuaan kulit. Klinik kecantikan Maharis Clinic menjadi penyedia resmi Profhilo ini.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Cara Kerja
Profhilo berisi 100 persen hyaluronic acid (HA) murni yang diinjeksi langsung ke 10 titik lapisan dalam kulit yang telah ditentukan. Tujuan injeksi ini adalah untuk memberikan kelembapan dan meremajakan jaringan kulit.
Profhilo diformulasikan menggunakan NAHYCO, sebuah teknologi hybrid yang telah dipatenkan. Injeksi Profhilo mampu menyebar di lapisan kulit di seluruh bagian wajah, memberikan efek mengencangkan dan tampilan kulit sehat bercahaya.
Indonesia adalah negara ketiga di Asia Tenggara yang menghadirkan Profhilo. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia selama hampir dua tahun turut mengubah tren estetika medis.
Keharusan menggunakan masker secara tidak langsung menurunkan permintaan injeksi yang berfungsi untuk mengubah bentuk wajah. Sebaliknya, perawatan yang fokus di anti-aging meningkat, terutama perawatan yang meremajakan tampilan kulit dengan memberikan efek lifting atau mengencangkan kulit yang kendur, serta menghaluskan tekstur kulit.
Salah satu yang juga menjadi favorit adalah injectable skincare treatment. Sebut saja injeksi salmon DNA yang telah menjadi tren sejak 2019, dan treatment laser.
Advertisement
Perawatan
dr. Kevin mengatakan pasien mereka menyambut hangat kedatangan Profhilo yang melengkapi treatment injeksi yang fokus ke rejuvenasi. Treatment ini sangat cocok bagi konsumen kami yang menginginkan perawatan injeksi yang nyaman.
"Karena Profhilo hanya perlu disuntikkan di 10 titik di wajah, dan juga hampir tidak meninggalkan bekas di kulit," jelasnya.
Ia menambahkan Profhilo yang juga masuk dalam kategori injectable skincare telah menjadi gerbang bagi konsumen yang baru pertama kali mencoba perawatan di klinik estetika medis. Mengingat kandungannya yang 100 persen hyaluronic acid, salah satu bahan yang sangat terkenal dan familiar di kalangan peminat skincare Indonesia.
Hyaluronic acid merupakan senyawa yang diproduksi secara alami oleh tubuh. Senyawa ini berfungsi untuk mengunci kandungan air di dalam jaringan kulit sehingga kulit berada dalam keadaan lembap dan terlindungi dari kerusakan.
Seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh menghasilkan senyawa ini menurun sehingga dibutuhkan bantuan dari luar melalui skincare topikal. Kulit yang lembap mampu memberikan tampilan kulit yang tidak kusam, bercahaya, mengurangi terbentuknya kerutan, dan cepat menyembuhkan iritasi pada kulit.
Fokus Merawat Wajah
Selama pandemi, industri perawatan kulit mengalami lonjakan permintaan tinggi dari konsumen yang fokus merawat wajahnya dan mengalokasikan biaya kosmetik atau make-up ke produk skincare. Profhilo mampu menstimulasi kolagen dan elastin pada kulit, memberikan efek pengencangan dan pengangkatan pada kulit, meningkatkan kualitas dan hidrasi kulit secara keseluruhan, membantu proses perbaikan jaringan, sangat direkomendasikan untuk menyembuhkan bekas jerawat.
Keunggulan-keunggulan inilah yang membuat produk ini menjadi sangat populer terutama di kala pandemi yang mengubah tren dan perilaku konsumen untuk lebih fokus di perawatan kulit, dibandingkan menutupinya dengan rias wajah.
Influencer media sosial, make-up artist, entrepreneur, dan sekaligus co-founder Benang Jarum, Allyssa Hawadi adalah salah satu konsumen yang rutin treatment injeksi Profhilo di Maharis Clinic. Menurutnya, treatment ini sangat cocok di kondisi kulitnya yang kering, dan memiliki banyak bekas jerawat.
"Kulitku jadi lembap, berkilau seperti tren glass-skin ala Korea. Selain itu, yang paling aku suka dari Profhilo adalah hasilnya yang instan. Dalam waktu 3--7 hari sudah terlihat perubahannya, dan juga minim pain dan downtime," katanya.
Advertisement