Liputan6.com, Jakarta - Berbagai destinasi wisata di Surabaya, Jawa Timur, dibuka selama libur cuti bersama dan libur Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah. Salah satu destinasi wisata favorit yang dibuka adalah Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Para pengunjung yang hendak mengunjungi KBS, bisa langsung membeli tiket secara on the spot mulai pukul 08.00-16.30 WIB. Pembayaran tiket juga bisa dilakukan secara non tunai menggunakan BRIZI/QRIS dan dompet digital lainya, dengan harga Rp15 ribu per orang.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari akun Instagram dan laman resminya, KBS dikabarkan telah membuka dua wahana baru, yakni The Adventure Aquanoctudio Park of Zoorabaya yang merupakan pengembangan dari wahana aquarium. Lalu ada Story Animal Studio yang memutarkan beberapa film edukasi tentang satwa.
Di wahana The Adventure Aquanoctudio Park of Zoorabaya, pengunjung akan diajak berpetualang sambil mengenal beragam satwa ikan, reptil, dan satwa yang aktivitasnya di malam hari atau dikenal dengan satwa Nocturnal. Wahana ini juga dilengkapi dengan beragam koleksi satwa awetan untuk sarana edukasi di ruang Diorama.
"Wahana lainnya yang tetap menarik untuk dikunjungi antara lain Wahana Kid Zoo, Animal Edutainment, Wisata Perahu, Animal Story dan Tunggang Onta. Dengan koleksi satwa sebanyak 2.100 satwa yang terdiri dari 212 jenis dan dilengkapi juga dengan beragam koleksi tanaman akan menambah suasana nyaman lebaran," ucap Humas KBS, Agus Supangkat di Surabaya, dilansir dari Antara, Rabu (4/5/2022).
"Kami berharap para pengunjung sudah menyiapkan diri sebelum berkunjung dan memastikan dalam kondisi baik dengan tetap menerapkan prokes. Pengunjung juga dilarang menggelar tikar di area KBS," tambahnya.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jumlah Pengunjung
Mengenai jumlah pengunjung, Agus menjelaskan, terjadi kenaikan pengunjung antara hari pertama dan kedua Lebaran di tahun ini. Di hari kedua ini, angka pengunjung KBS telah menyentuh 5000 orang.
"Siang ini sudah 5.000 orang yang masuk dari berbagai kota di Jawa Timur. Kalau kemarin sekitar 3000’an dan memang sudah kami prediksi akan terjadi peningkatan," ujar Agus, seperti dilansir kanal Jatim Liputan6.com, mengutip dari Beritajatim, Selasa, 3 Mei 2022.
Ia memperkirakan, angka pengunjung akan terus naik dan menyentuh angka 15.000 pengunjung. Untuk mengantisipasi kerumunan di dalam KBS pihaknya telah menyiapkan petugas mandiri dibantu pihak Kepolisian, Satpol PP, dan BPBD Jawa Timur.
"Untuk prokes selalu jadi perhatian kami. Selain ada 80 orang yang tergabung dalam Satgas mandiri KBS, juga dibantu rekan-rekan dari kepolisian dan stakeholder yang ada," imbuh Agus.
Sementara itu, di halaman KBS telah tersedia tempat untuk warga yang ingin vaksin. Pengunjung juga diwajibkan menscan QR PeduliLindungi. Tidak ada kerumunan di pintu masuk, walaupun pengunjung sangat ramai dan petugas selalu mengingatkan menggunakan masker dengan benar.
Advertisement
Tidak Terjadi Kerumunan
Salah seorang pengunjung, Joko mengaku puas dengan pelayanan di KBS. Walaupun ramai, tetapi tidak terjadi kerumunan di dalam area KBS karena pengunjung tidak diperkenankan membawa tikar.
"Saya mengajak anak-anak ini biar tahu hewan yang ada di Surabaya. Puas sih walaupun rame tetap menjaga protokol kesehatan di sini. Jadinya ngerasa aman dan nyaman," terang Joko.
Beberapa waktu lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bakal menata ulang Kebun Binatang Surabaya. Langkah itu diambil agar KBS tetap tetap diminati karena memiliki fungsi konservasi, edukasi dan rekreasi.Penataan dan pengembangan KBS dilakukan seperti digitalisasi layanan pembayaran (e-ticketing) dan bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair).
"Kemudian, pengembangan satwa melalui branding loan, bekerjasama dengan Lembaga Konservasi lain dalam rangka perlindungan satwa langkah, pelepasliaran satwa surplus, dan penataan parkir di area KBS dengan menghubungkan KBS dengan TJ/tunnel," ungkapnya pada 20 Januari 2022.
Terbesar di Asia Tenggara
Mengenai kondisi KBS saat ini, Eri juga mengaku mendapat banyak masukan dari masyarakat, DPRD Kota Surabaya, dan pengamat, bahwa KBS harus tetap menjadi daya tarik Kota Surabaya. Sebab, KBS menjadi salah satu kebun binatang terbesar di Asia Tenggara. "Dengan kemajuan zaman, semua sudah berbenah. Tapi KBS ini masih seperti yang dulu meskipun hari ini tampil lebih bersih dan nyaman, tapi tidak ada perubahan yang signifikan," jelasnya.
"Kalau nanti Ibu Kota nya pindah di Kalimantan, maka Surabaya harus mempunyai tempat yang menarik. Saya berpikir apakah dimungkinkan kebun binatang ini nanti ada seperti jembatan, jadi orang nanti melihatnya dari atas dan binatangnya bebas di bawah," sambungnya.
Dalam waktu dekat, Eri akan mengundang DPRD Kota Surabaya, masyarakat, para pengamat lingkungan dan pemerhati satwa untuk melakukan diskusi.
"Rencana akhir Januari 2022 dan Insya Allah di Februari kita bisa memberikan gambaran kebun binatang agar investor yakin dan mengerti, karena tidak semuanya bisa dikerjakan oleh pemerintah. Anggaran APBD kita juga terbatas, ketika melakukan perubahan yang sangat besar itu akan sulit kalau hanya mengandalkan kemampuan dari pemerintah kota sendiri," ujarnya.
Advertisement