Liputan6.com, Jakarta - Zendaya jadi salah satu selebritas yang dinobatkan sebagai inovator dalam Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh pada 2022 versi majalah Time. Ia menjadi sampul TIME100 dalam balutan gaun merah.
Perempuan berusia 25 tahun itu tampil dengan gaun merah tanpa lengan dan lipstik merah. Ia berpose dengan latar belakang dengan warna yang sama.
Advertisement
Baca Juga
Wanita asal California, Amerika Seirkat itu mengenakan kalung berlian yang menakjubkan dengan liontin ruby, serta gaya rambut yang dikepang rumit oleh stylist Antoinette Hill. Selain bibirnya yang cerah, sang bintang membiarkan kecantikan alaminya terpancar dengan riasan halus dari artis Sheika Daley.
Zendaya adalah salah satu dari lima selebritas yang mendapatkan sampul TIME sendiri untuk edisi ini, dengan yang lainnya adalah penyanyi Mary J. Blige, aktor Simu Liu, Perdana Menteri Barbados Mia Mottley, dan CEO Apple Tim Cook.
Dalam sebuah wawancara dengan Time, dia membahas beberapa momen spesial dari tahun 2021, termasuk Festival Film Venesia, yang dia hadiri bersama lawan mainnya di Dune, Timothée Chalamet. "Saya dan Timothée, kami berjalan ke karpet merah, dan kami seperti, 'Yo, kita harus mengambil momen ini,'" katanya.
Kebahagiaannya itu juga menyentuh pada pemutaran perdana Spider-Man: No Way Home, di mana ia muncul bersama pacarnya Tom Holland. "Itu adalah malam yang sangat istimewa. Saya dan Tom dan Jacob (Batalon), kami seperti saling berpelukan dan menangis di teater besar ini," ucap Zendaya.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bintang yang Melesat
Mereka saling menonton sesuatu yang sama di layar. Film bagi dia seni yang meniru kehidupan dengan efek yang besar. Hal itu sangat istimewa bagi Zendaya.
Dennis Villeneuve, direktur Dune, menulis tentang pengaruh Zendaya. Ia menyebutkan sebagai 'bintang yang melesat'.
"Dia sendiri adalah kekuatan kreatif yang otonom. Sebuah ikon budaya dalam pembinaan. Seseorang yang didorong oleh inspirasi murni, empati, dan rasa hormat terhadap keahliannya, yang menggunakan keaslian sebagai kekuatan super baru," tulisnya. "Zendaya adalah masa depan. Dan tidak ada yang lebih menghiburku. Ini baru permulaan," tambahnya.Â
Selain itu, Zendaya selalu tampil memukau, seperti saat di Festival Film Venice pada 2021 lalu. Ia tampil di karpet merah dengan gaun Balmain kulit wet-look. Ia juga melengkapi penampilannya dengan kalung yang menyempurnakan gayanya.
Zendaya mengenakan kalung yang memukau dari koleksi perhiasan Magnifica Bulgari 93 karat. Kalung tersebut juga dilengkapi zamrud Kolombia cabochon-cut yang dijepit di rahang ular bertatahkan berlian dan zamrud.
Â
Â
Advertisement
Mary J Blige
Sementara Blige yang didandani oleh Jason Rembert memimpin kategori 'Icon', dan tampil luar biasa dalam balutan atasan berenda mint dengan badan korset, dan rok jingga neon dengan detail bulu.
Penyanyi wanita Good Morning Gorgeous melengkapi penampilannya dengan sepasang lingkaran emas besar, dan mengenakan rambut platinum panjang dalam gaya lurus, mengalir di bahunya.
Pemenang Grammy Award Nas memuji kecantikannya, menulis: 'Dia mengukir jalan untuk dirinya sendiri, dan sekarang dia bisa memberi makan orang-orang lebih dari sekadar musik.'
Simu Liu
Selain Blge, ada Simu Liu diakui di bawah kategori 'Artis', dan mengenakan jas merah muda dan T-shirt yang serasi di sampulnya. Ia sempat menjadi bintang di film Shang Chi and the Legend of the Ten Rings.
Ketika duduk di bangku kuliah, Simu mengambil jurusan administrasi bisnis di Ivey Business School. Ia lulus dengan gelar kehormatan pada 2011 dan mengawali kariernya sebagai akuntan di Deloitte, sebuah perusahaan akuntansi besar di Kanada.
Tidak bertahan lama, Simu hanya betah bekerja sebagai akuntan selama 9 bulan. Dalam sebuah cuitannya di Twitter ia mengaku tidak suka pekerjaan tersebut. Ia akhirnya banting setir ke dunia hiburan, meski awalnya sempat tidak mendapat restu kedua orangtuanya.
Â
Mia Mottley
Selain itu ada nama Perdana Menteri Barbados, Mia Mottley. Ia masuk dalam kategori pemimpin. "Ada beberapa yang berdiri tegak dan menonjol dari mana pun mereka berasal, apakah negara yang besar dan padat penduduknya atau negara kepulauan kecil. Perdana Menteri Mia Mottley dari Barbados adalah salah satunya,"Â Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia Ngozi Okonjo-Iweala, menulis tentang politisi tersebut.
Perempuan kelahiran lahir 1 Oktober 1965 itu, sebelumnya seorang politikus dan pengacara Barbados. Saat ini menjabat sebagai Perdana Menteri Barbados dan pemimpin Partai Buruh Barbados (BLP). Mottley adalah wanita pertama yang memegang posisi sebagai perdana menteri di negara tersebut.
Sebelumnya, ia juga menjadi anggota parlemen untuk daerah pemilihan Saint Michael Timur Laut sejak 1994. Dari tahun 1994 hingga 2008, ia memegang serangkaian portofolio menteri termasuk jabatan Jaksa Agung Barbados, menjadikannya sebagai wanita pertama yang diangkat untuk jabatan itu.
Advertisement