Liputan6.com, Jakarta - Kedatangan perdana Mesut Ozil ke Indonesia disambut suka cita para penggemarnya. Segala pernik tentang pesepak bola yang kini bermain untuk klub Fenerbahce itu jadi menarik untuk disimak. Salah satunya soal destinasi wisata yang ingin dikunjungi pria berdarah Turki itu.
Menjawab pertanyaan wartawan, Ozil mengatakan ada dua lokasi yang akan didatanginya. Pertama adalah Masjid Istiqlal di Jakarta.
"Pertama, target pertama adalah berkunjung ke Masjid Istiqlal, dan kedua pergi ke Bali, membawa keluarga saya," ujar Ozil dalam jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rabu, 25 Mei 2022.
Advertisement
Baca Juga
Jawaban Ozil langsung disambut teriakan dari para penontonnya. Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang menjadi tuan rumah menambahkan informasi bahwa Ozil berencana akan melaksanakan shalat Jumat di masjid terbesar di Jakarta itu.
"Beliau akan melaksanakan shalat Jumat di Istiqlal," ujarnya.
Ozil juga mengaku ingin menjembatani pariwisata kedua negara, yakni Indonesia dan Turki. Ia mengaku merasa diterima dengan baik sehingga tak akan segan mengajak orang Turki untuk berkunjung langsung melihat Indonesia.
"Untuk melihat kebudayaannya, dan untuk menemui orang-orangnya," ucap Ozil.
Dalam kesempatan itu, ia mengaku sangat terpesona dengan makanan Indonesia, terutama rendang. Foto nasi Padang dengan lauk rendang bahkan diunggahnya sejak hari pertama kedatangannya ke Jakarta.
"Itu menakjubkan dan aku suka makanan pedas," ucapnya yang disambung tanggapan Sandi soal Indonesia Spice Up The World.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Target Pasar
Sementara itu, Menparekraf menyatakan bahwa kunjungan Mesut Ozil membuka peluang kerja sama untuk mempromosikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia di target pasar yang dituju, yakni Timur Tengah dan Eropa. Ia melihat pesepak bola itu cukup dikenal di kedua pasar tersebut.
"Setelah pandemi saatnya kita bangkit bersama dan harus kolaborasi. Kerja sama dengan pemain tingkat dunia seperti Mesut Ozil adalah impian bagi kita semua," ujarnya.
Ia menilai sepak bola sangat bisa dipakai sebagai platform untuk mempromosikan kedua sektor yang terpuruk akibat situasi pandemi Covid-19. Pasalnya, jenis olahraga itu digemari mayoritas penduduk dunia.Â
"Saya melihat pasar Timur Tengah dan Eropa bisa sangat terepresentasi dengan kerja sama kita dengan Mesut Ozil. Tidak menutup kemungkinan, kalau dulu tim, sekarang dengan individu. Ini inovasi sebagai bagian tatanan ekonomi baru," ujarnya seraya menyebut detail kerja sama masih didiskusikan agar menguntungkan kedua belah pihak.
Â
Â
Advertisement
Destinasi dan Atraksi
Sandiaga menyatakan, promosi lewat media sosial akan terus digencarkan mengingat opsi itu yang paling masuk akal untuk menjangkau target pasar yang spesifik, sekaligus menekan bujet biaya promosi. Pola itu, kata dia, lebih dulu diterapkan dalam kerja sama antara Kemenparekraf dan tim Gresini Racing.
"Kerja sama dengan Gresini Racing menghasilkan kerja sama yang win-win. Pemasangan logo Wonderful Indonesia itu tidak dibayar pemerintah, tapi dengan gunakan brand wonderful Indonesia, jadi pembuka untuk mendapatkan sponsor dari brand lain," ujarnya.
Terkait kedatangan Ozil pula, ia berharap destinasi wisata selain Bali turut diangkat, terutama yang masuk ke dalam lima destinasi super prioritas, yakni Borobudur, Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang. Sementara, atraksi yang dijual juga berkaitan dengan sport tourism.
"Kami melihat semakin banyak event olahraga dan pariwisata berbasis olahraga. Seperti weekend ini kita akan melaksanakan Indonesia Thriatlon Series di Belitung. Minggu depan kita akan menjadi host World Surf League di Banyuwangi, di G-Land Pro, minggu selanjutnya di pesisir barat Nias. Setelah itu, kita akan jadi tuan rumah dari beberapa event besar, baik itu marathon, atau renang Ocean Man, dan juga sepeda, Odex," ujarnya.
Â
Tingkatkan Prestasi
Sandi melihat minat warga terhadap pariwisata berbasis olahraga semakin tinggi di Indonesia. Ia melihat pariwisata bisa menjadi platform untuk menjaring lebih banyak peminat dan ujungnya akan turut mendongkrak prestasi Indonesia di bidang olahraga.
"Ada benang merah antara sport tourism, sport science, dan sport industry," ujarnya.
Sementara, Ozil yang menjadi Direktur Kreatif Concave menjawab pertanyaan soal tawaran bergabung dengan klub milik Raffi Ahmad, Rans Cilegon FC. Ia mengaku saat ini masih menikmati waktunya bermain dengan Fenerbahce, apalagi keluarganya ada di sana.Â
Meski begitu, ia tak menutup kemungkinan untuk bermain di Indonesia di masa depan. Tapi bukan Rans Cilegon FC yang menarik perhatiannya, melainkan Bali United.
"Mudah menjawabnya. Klubnya bagus dan pulaunya begitu indah," tutur Ozil menjawab pertanyaan dari Liputan6.com.
Â
Advertisement