Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tidak mengenal kue putu? Kudapan tradisional Indonesia ini sangat digemari berbagai kalangan. Kue ini masih eksis meski penjualnya sudah mulai jarang ditemui.
Kue putu mumnya berwarna hijau manis atau putih berbentuk seperti tabung. Kue ini terbuat dari tepung beras yang kemudian dimasukkan dan dimasak ke dalam cetakan bambu. Di dalamnya berisi gula jawa, dibalut dengan parutan kelapa, dan tepung beras butiran kasar.
Advertisement
Baca Juga
Kelezatan kue putu tentu tidak perlu diragukan lagi. Dengan bahan-bahan yang sederhana, kue putu telah menjadi salah satu camilan favorit masyarakat Indonesia.Â
Bahkan belum lama ini, kue putu masuk dalam daftar 100 Most Popular Cakes in the World (100 Kue Terpopuler di Dunia) dan 100 Best Rated Cakes in the World (100 Kue Terbaik di Dunia) yang dibuat oleh TasteAtlas. Kue putu berada di peringkat 86 dalam 100 Most Popular Cakes in the World, dan 52 untuk 100 Best Rated Cakes in the World.
"Adonan tersebut secara tradisional dikukus dalam tabung bambu, sementara bagian tengah kue diisi dengan gula aren. Saat dikukus, kue ini biasanya ditaburi kelapa parut segar," tulis Taste Atlas yang dikutip dari laman resmi mereka, Rabu (13/7/2022).
Tak hanya kue putu, kue lapis yang juga dari Indonesia juga masuk dalam 100 Most Popular Cakes in the World. Kue yang umumnya berwarna-warni ini berada di peringkat 70.
"Kue lapis atau kuih lapis adalah makanan penutup tradisional Indonesia yang juga populer di Malaysia, Suriname, Brunei, dan Singapura. Kue ini biasanya disiapkan seperti puding berlapis lembab yang terdiri dari tepung beras, sagu, gula, garam, santan, dan pewarna makanan merah, hijau, atau merah muda," tulis TasteAtlas.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kue yang Dimodifikasi
Urutan pertama dalam daftar 100 Most Popular Cakes in the World diraih oleh kue Pavlova dari Selandia Baru. Kue tersebut terbuat dari whiped cream dan buah-buahan segar seperti berry dan biasa disajikan pada perayaan nasional di Selandia Baru. Setelah itu diikuti Kasutera dari Jepang dan Scahertorte dari Austria di urutan kedua dan ketiga.
Untuk daftar 100 Best Rated Cakes in the World, peringkat teratas ditempati kue Torta Garash dari Bulgaria atau tepatnya dari daerah Bure. Urutan kedua dan ketiga adalah kue Valašský frgál dari Republik Ceko dan Karpatka dari Polandia.
Kue putu biasanya dijajakan saat matahari mulai terbenam hingga larut malam. Penjualnya memutari perumahan dengan menggunakan gerobak dan punya suara melengking yang sangat khas saat kue dimasak. Bunyi tersebut berasal dari uap yang dihasilkan oleh proses memasaknya.
Melansir kanal Jateng Liputan6.com dan berbagai sumber lainnya, kue putu merupakan hasil percampuran dari budaya Tiongkok. Kue putu ditemukan pada zaman dinasti Ming. Di negara asalnya, kue ini disebut kue Xian Roe Xiao Long yang bermakna kue kukus dengan isian kacang hijau dalam cetakan bambu. Di Indonesia, kue ini telah dimodifikasi.
Kue ini menggunakan isian gula merah yang lebih mudah ditemukan di Indonesia dan menyesuaikan dengan lidah masyarakat lokal. Kue putu juga dikenal dengan nama putu bambu, karena saat dimasak kue ini dicetak di dalam potongan bambu.
Â
Advertisement
Kue Lapis Legit
Sementara itu, kue lapis sudah pernah mendapat pengakuan dunia internasional. Pada 2017, kue lapis legit termasuk dalam daftar kue terenak di dunia versi CNN. Dalam daftar tersebut, kue Pavlova dari Selandia Baru juga berhasil menduduki peringkat pertama.
Kue lapis legit merupakan kue berbahan dasar tepung, mentega, dan telur dengan Keunikan bentuknya yang berlapis. Kue lapis legit memiliki cita rasa manis dan lezat serta tekstur yang lembut dan memanjakan lidah.
Selain kenikmatannya, kue yang mendapat pengaruh dari kolonial Belanda ini juga memiliki bentuk yang menggugah selera. Terbuat dari 18 hingga 22 lapisan membuat kue lapis legit menjadi favorit masyarakat lokal dan dunia.
Salah satu kue lapis legit terlezat berdasarkan CNN yaitu Harlie Lapis Legit. Lapis legit yang berasal dari Pondok Gede, Jawa Barat ini menjadi paling lezat karena lapisannya yang lebih banyak. Selain itu rasanya juga beragam dengan tambah topping yang lezat.
Roti Gambang
Pada 2019 lalu, CNN melansir daftar 50 roti terenak dari seluruh dunia untuk menyambut Hari Roti Sedunia. Hasilnya, satu roti khas Indonesia masuk ke dalam daftar tersebut, yaitu roti gambang.
Masuk kategori jadul, gambang menempati posisi 19 dalam daftar tersebut. Berbahan utama gula palem dan kayu manis membuat roti yang keras di luar, tetapi lembut di dalam ini memiliki aroma khas.
Taburan wijen di atas permukaan roti kian menambah tekstur.Dikutip dari laman CNN,, nama roti tersebut diyakini terinspirasi dari gambang kromong, instrumen musik tradisional Indonesia, khususnya Betawi. Apalagi, bentuknya mirip, kotak tipis berwarna kecokelatan.
Resep roti itu dipengaruhi kuliner dari masa kolonial Belanda. Mereka biasa membuat kue beraroma keju dengan taburan keju gouda atau edam yang kini dikenal sebagai nastar untuk menyambut liburan. Teknik pembakaran kue Indonesia kemudian mengadaptasi cara tersebut, hanya saja disesuaikan dengan citarasa lokal.
Roti gambang juga memiliki saudara kembar dari Semarang. Namanya roti ganjel rel. Dinamakan demikian lantaran bentuknya yang mirip balok ganjelan (bantalan) rel kereta api. Teksturnya mirip dengan gambang, agak kasar dan padat.
Advertisement