Fakta Ice Smoke yang Bikin Tubuh Bocah Ponorogo Terbakar, Dianggap Berbahaya di AS

Seorang bocah di Ponorogo terbakar saat meminum ice smoke yang mengandung nitrogen cair yang mendadak mengeluarkan api.

oleh Henry diperbarui 13 Jul 2022, 22:10 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2022, 21:02 WIB
Ice Smoke yang Bikin Tubuh Bocah Ponorogo Terbakar Mengandung Nitrogen yang Dianggap Berbahaya di AS
Ice Smoke yang Bikin Tubuh Bocah Ponorogo Terbakar Mengandung Nitrogen yang Dianggap Berbahaya di AS.  foto: Instagram @naomi_bellucci_one

Liputan6.com, Jakarta Jajanan es ciki kebul atau ice smoke alias es krim asap, yang diyakini terdapat campuran nitrogen cair, menimbulkan korban. Seorang bocah di Ponorogo, Jawa Timur, terbakar saat meminum es tersebut.

Korban bernama Ahsan Farid Trisnanto, berusia 5 tahun, warga Desa Bajang, Kecamatan Bungkal, Ponorogo. Seperti dilansir dari akun Instagram @andreli_48, Rabu (13/7/2022), Ahsan harus dirawat di rumah sakit akibat luka bakar yang dideritanya.

Peristiwa tersebut berawal ketika Ahsan dan ayahnya, Sutrisno (46), melihat pertunjukan Reog Ponorogo di Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Selasa, 12 Juli 2022. Ketika melihat pertunjukan itu, ada pedagang es ciki kebul di tempat.

Ahsan kemudian meminta ayahnya untuk membeli es  yang mengandung nitrogen cair tersebut. Setelah dibeli dan hendak dimakan Ahsan, dari es krim asap itu mendadak keluar api. Api tersebut langsung membakar pakaian serta tubuh Ahsan.

Sang ayah yang panik spontan ikut memadamkan api memakai tangannya. Warga yang juga menonton pertunjukan Reog Ponorogo langsung membawa Ahsan ke Rumah Sakit Umum Muslimat Ponorogo.

"Saya kira harganya cuman Rp 5.000 ternyata Rp 20.000. Saya juga baru tahu jajanan itu. Mungkin aneh makanya anak saya ini minta dibelikan. Saya tidak menyangka itu akan meledak. Yang jualan itu pakai grobak gitu," ungkap Sutrisno.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Luka Bakar di Mulut dan Wajah

Makan di Restoran Berteknik Molecular Gastronomy, Mengapa Harus Bayar Mahal?
Membuat es krim menggunakan nitrogen cair adalah salah satu penerapan teknik molecular gastronomy. (Liputan6.com/Dinny Mutiah)

Ia mengaku, meski anaknya menjadi korban tapi ia tidak akan memperkarakan kejadian ini. Terlebih sang penjual pun telah datang menjenguk anaknya di rumah sakit serta meminta maaf.  Kabid Pelayanan Medis RSU Muslimat Ponorogo, dr Siti Nurohmah mengungkapkan, Ahsan menderita luka bakar pada wajah serta mulut.

"Luka bakar 30 persen, paling parah di bagian mulut. Tapi saat ini kondisi pasien sudah stabil dan sudah mau makan," terangnya. Warganet mengakui heran kenapa nitrogen bisa dijadikan bahan campuran jajanan anak-anak.

"Heran kok bisa nitrogen dikonsumsi, dibiarkan?" komentar seorang warganet. "pdahal makanan pke nitrogen cair bahaya loh. selain mudah terbakar bisa mmbuat lambung beku karena nitrogen yang berlebihan masuk ke tubuh," timpal warganet lainnya.

“Cari tau dulu kenapa bisa meledak supaya tidak terulang kembali,” komentar warganet lainnya.

Makanan yang disajikan dengan menggunakan nitrogen cair seperti es krim atau yang dikenal sebagai Dragon’s Breath sempat menjadi tren beberapa tahun lalu, terutama di kalangan anak muda.

Bahaya Nitrogen Cair

Makanan Nitrogen Cair
Makanan Nitrogen Cair (Dragon Breath) diangap membahayakan kesehatan. (dok.Instagram @starburstsaturn/https://www.instagram.com/p/BsGmxP8HXqb/Henry

Mereka yang menyantap makanan tersebut akan mengeluarkan sejenis uap berkabut atau seperti asap dari hidung atau mulut mereka. Usai mengonsumsi makanan tersebut, mereka meniup asap dari hidung dan mulut mereka agar terlihat seperti naga, sehingga sering disebut dengan Dragon's Breath atau napas naga.

Dengan bentuk makanan yang berwarna-warni, es krim asap ini mampu menarik perhatian anak-anak dan remaja, bahkan orang dewasa untuk mencobanya. Meski tampilannya terlihat menarik, makanan yang mengandung nitrogen cari ini ternyata dianggap berbahaya oleh Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Amerika Serikat (AS).

Hal itu diingatkan oleh akun Instagram 'Now This Food' yang mengunggah berbagai informasi mengenai kuliner termasuk yang berkaitan dengan kesehatan, di unggahan mereka pada 29 Desember 2018. Pada unggahan tersebut dituliskan kalau FDA pada September 2018 mengeluarkan peringatan keamanan konsumen tentang bahaya potensial mengkonsumsi makanan yang disajikan dengan nitrogen cair.

Risiko Cedera

makanan-nitrogen-131021b.jpg
Es Krim Nitrogen.

Dilansir dari WebMD, 4 September 2018, FDA menilai menghirup uap yang dikeluarkan oleh makanan atau minuman yang disiapkan dengan nitrogen cair bisa menyebabkan kesulitan bernapas, terutama pada mereka yang mengidap asma. Walaupun tidak beracun, nitrogen cair dapat membekukan makanan yang menghasilkan suhu yang sangat rendah.

Suhu ini bisa menimbulkan risiko cedera pada konsumen. FDA mengatakan cedera serius, termasuk kerusakan organ internal dapat terjadi akibat makan makanan seperti es krim, sereal, atau koktail segera setelah ditambahkan nitrogen cair pada makanan tersebut.

Menurut FDA dalam beberapa kasus, cedera yang mengancam jiwa, seperti kerusakan pada kulit dan organ internal, yang disebabkan oleh makanan atau minuman yang mengandung nitrogen cair.

FDA melalui Peter Cassell dalam sebuah pernyataan tertulis, akan bekerja dengan para pemangku kepentingan untuk lebih memahami penggunaan nitrogen cair dalam makanan. FDA. Mereka yang mengalami cedera karena mengonsumsi makanan dengan nitrogen cair dianjurkan untuk melaporkan kepada FDA.

Infografis Oleh-oleh Makanan khas Indonesia
Infografis Oleh-oleh Makanan khas Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya