3 Trik Penjual Online Tingkatkan Pendapatan Lewat Live Shopping

Tokopedia Play mencatat peningkatan transaksi hampir 1,5 kali lipat dari kuartal I 2022 ke kuartal II tahun ini.

oleh Asnida Riani diperbarui 20 Jul 2022, 18:03 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2022, 18:03 WIB
Tokopedia Play
Tokopedia Play. (dok. Tokopedia)

Liputan6.com, Jakarta - Tren belanja online terus berkembang. Menurut Head of Content Marketing Platform Affiliate and Play, Nirmala Rahmawati Hapsari, sekarang adalah eranya social commerce. Salah satu implementasinya hadir melalui live shopping yang sekarang bisa Anda temui di sejumlah e-commerce, termasuk Tokopedia.

Secara khusus, fitur ini hadir di platform tersebut melalui Tokopedia Play. Nirmala menyebut, secara umum, itu merupakan gabungan pengalaman belanja online dengan hiburan. "Jadi, menonton konten bisa memberi inspirasi pada pelanggan tentang produk menarik apa yang ditawarkan," katanya dalam jumpa pers virtual, Selasa, 19 Juli 2022.

Menurut Nirmala, ini menjadi salah satu strategi pemasaran lain yang bisa dimanfaatkan pada penjual online. Berdasarkan data internal, tren ini diterima positif dengan mencatat peningkatan transaksi hampir 1,5 kali lipat dari kuartal I 2022 ke kuartal II tahun ini.

Memanfaatkan tren itu secara maksimal, Nirmala pun berbagi tiga tips bagi penjual online supaya bisa menaikkan pendapatan. Pertama, siapkan konten yang menarik. "Catat apa saja yang mau ditawarkan. Apa ada statement khusus apa yang jadi pembeda toko kita dengan toko lain," tutunya.

Kemudian, siapkan promo menarik bila memungkinkan. Terakhir, penting untuk membangun interaksi dengan pembeli. "Ini magisnya (dari Live Shopping)," kata Nirmala.

Ia menyambung, "Ada yang bertanya, harus segera dijawab. Ada yang butuh penjelasan, silakan langsung jelaskan sedetail mungkin. Pengalaman yang baik saat berinteraksi akan membuat pengguna cenderung kembali lagi ke toko online tersebut."

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Modul Edukasi

Ilustrasi
Ilustrasi aplikasi Tokopedia. (dok. Tokopedia)

Menstimulasi para penjual online, Tokopedia Play juga menyediakan modul edukasi yang bisa diakses secara umum. "Memberi tips live shopping di Tokopedia Play," kata Nirmala, merujuk pada salah satu isi modul edukasi tersebut. "Tapi, dari yang sudah-sudah, penjual kreatif karena itu barang mereka sendiri, jadi penjelasannya fasih."

Ia pun memberi tips lain bagi pembeli, supaya bisa belanja hemat di Tokopedia Play. "Kalau sudah sering belanja, harusnya menyalakan notifikasi, ikuti penjualnya. Nanti saat seller live shopping, jadi tahu," tuturnya.

Soal berburu promosi, Nirmala merekomendasikan untuk memeriksanya secara berkala. "Hafalin juga jam-jam khusus promo. Tokopedia sendiri kan punya kampanye tematik sepanjang bulan. Lalu, jangan melewatkan WIB (Waktu Indonesia Belanja)," ia menyambung.

Selain live shopping, fitur tersebut juga memungkinkan pengguna menikmati konten, seperti olahraga, memasak, dan masih banyak lagi. "Kecantikan, Kesehatan, Perawatan Tubuh, Makanan dan Minuman, serta Rumah Tangga merupakan kategori-kategori paling laris di Tokopedia Play selama semester I 2022,” kata Nirmala.

 

Pembelian Tercepat

Tokopedia
Ilustrasi Tokopedia. (dok. Tokopedia).

Selain itu, Nirmala menyambung, live shopping yang paling banyak ditonton lewat Tokopedia Play antara lain RamadanEkstra, Cantik Fest TV Show, dan Diskonvaganza. "Temuan yang juga menarik, salah satu pembelian tercepat di Tokopedia Play terjadi dalam waktu 1,37 detik," tuturnya.

Di kesempatan yang sama, Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, mengungkap tren belanja semester I 2022 di Tokopedia secara umum. 

"Sepanjang semester I 2022, kategori Rumah Tangga, Makanan dan Minuman, Fesyen, Kesehatan, serta Elektronik jadi beberapa kategori paling laris di Tokopedia. Sementara, minyak dan buah jadi beberapa produk harian yang paling banyak dibeli masyarakat," tuturnya.

Melihat tren ini, pihaknya terus menghadirkan berbagai inisiatif, termasuk Hyperlocal. Ini merupakan teknologi geo-tagging untuk mendekatkan pembeli dengan penjual terdekat, sehingga belanja produk kebutuhan harian bisa lebih efisien karena ongkos kirim lebih terjangkau.

Selain, itu pegiat usaha lokal di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk tumbuh. Didorong inisiatif Hyperlocal, Tokopedia mencatat wilayah Asmat, Tual, Jeneponto, Takalar, dan Bantaeng sebagai wilayah dengan peningkatan jumlah pembeli paling tinggi selama semester I 2022 dibandingkan semester II 2021.

Temuan-Temuan Menarik

Deretan Teknologi Terbaru yang Dihadirkan Tokopedia di Hari Kebangkitan Nasional, Ada Fitur Dark Mode
Ilustrasi tokopedia. (dok. Tokopedia)

Deretan inisiatif lainnya, seperti Home Living SALEbrations, Tokopedia Nyam!, CantikFest, Tokopedia Peduli Sehat, dan Tokopedia Tekno juga turut menciptakan temuan menarik seputar perilaku belanja online masyarakat Indonesia.

"Contohnya, transaksi paling jauh yang terjadi di Tokopedia sepanjang semester I 2022 adalah dari Bandung ke Jayapura," Ekhel mengatakan.

Tokopedia juga mencatat wilayah dengan peningkatan transaksi antar-pulau paling tinggi selama semester I 2022, yang terdiri dari antara Sulawesi-Papua, Papua-Jawa, serta Papua-Bali dan NTT. Sementara, beberapa wilayah dengan peningkatan transaksi paling tinggi pada semester I 2022, yaitu Pegunungan Bintang, Humbang Hasundutan, Jayawijaya, Takalar, dan Keerom.

Sebelum ini, mereka juga telah berusaha mendekatkan pelaku UMKM lokal dengan para pelanggan online. Memperkenalkan gudang pintar, Dilayani Tokopedia, pihaknya bermaksud mendorong kemaksimalan penjualan online dengan mendekatkan berbagai produk UMKM dalam negeri pada pelanggan lokal.

Associate Vice President of Fulfillment Tokopedia, Samuel Simanjuntak, menyebut total ada enam lokasi gudang pintar mereka. "Sekarang ada di Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Palembang, dan Medan," ia mengatakan dalam jumpa pers virtual, 8 Juni 2022, menambahkan bahwa lokasi-lokasi lainnya akan menyusul di kemudian hari.

Ia menjelaskan setidaknya ada tiga keuntungan layanan ini didapat penjual, yakni membantu operasional bisnis, hemat biaya, serta tersedia dashboard dengan teknologi analitis. Sementara untuk pembeli, layanan ini diklaim memberi akses lebih mudah ke banyak pilihan produk. Pesanan juga lebih cepat diterima, maksimal empat jam dalam kota dan 48 jam berbagai kota lain, serta ongkir lebih terjangkau karena berlokasi lebih dekat dengan pembeli.

Infografis Waspada Penipuan Online Shop via Medsos
Infografis Waspada Penipuan Online Shop via Medsos. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya