Elon Musk Diminta Ayahnya Turunkan Berat Badan dan Minum Pil Diet

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai orang terkaya di dunia, Elon Musk bisa menyantap makanan apa saja yang disukainya. Namun hal itu berdampak buruk pada tubuhnya yang kian membesar. Ditambah lagi, ia mengaku sangat jarang berolahraga.

Elon Musk pun baru saja memberikan pernyataan yang mengejutkan terkait dengan kebiasannya untuk menjaga berat badan. Beda dari sang ayah, Errol Musk, pendiri Tesla ini justru tidak suka dengan olahraga atau workout.

Melansir laman New York Post, Selasa. 9 Agustus 2022, pengakuan ini ia berikan berkaitan dengan komentar dari sang ayah. Sebelumnya, Elon memang terlihat sedang menikmati waktu santai di Yunani, bersama agen terkenal Hollywood, Ari Emanuel.

Momen tersebut tersebar ke internet, bertepatan ketika Twitter mengajukan gugatan kepada Elon Musk. Foto-foto yang tersebar tersebut memperlihatkan tubuhnya yang lebih berisi ketimbang sebelumnya.

Foto tersebut sepertinya membuat ayahnya menjadi semakin perhatian dan tidak memberikan apresiasi. Ia memberikan pujian kepada tubuh Elon yang terlahir bagus, tapi tidak dengan gaya hidupnya.

"Elon sangat kekar dan dia sangat, sangat kuat, tetapi dia makan dengan buruk," kata Errol Musk, mengomentari berat badan anaknya, Elon Musk. Errol sendiri memang dikenal sebagai sosok yang sangat memperhatikan bentuk tubuhnya. Ia bahkan pernah mengejutkan publik karena mempertimbangkan untuk menjual sperma karena gen di tubuhnya dinilai berkualitas.

Melihat kondisi tubuh Elon Musk, sang ayah mencoba mencari jalan keluar dengan menawarkan pil diet khusus. Ia merekomendasikan sebuah pil yang dibuat dari bahan bernama garcinia cambogia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sementara itu, Elon membeberkan tentang dirinya yang sebenarnya tidak suka olahraga, jauh dari dugaan banyak orang. Meski begitu, ia tetap mencoba berolahraga secara rutin demi kesehatannya.

"Saya harus berolahraga dan berada dalam kondisi yang lebih baik. Saya sebenarnya tidak terlalu suka berolahraga, tapi aku harus melakukannya," ujarnya.

Rutinitas olahraga tersebut ia lakukan setiap pagi, tepat setelah ia memulai kebiasaan buruk dengan memeriksa ponsel. "Saya akan beralih dari melihat ponsel saya ketika saya bangun untuk berolahraga setidaknya selama 20 menit," ungkap Elon Musk melalui sebuah podcast.

Tak hanya kiprahnya di dunia bisnis, kehidupan pribadi Elon Musk belakangan ini sangat sering terekspos ke publik. Lewat media sosial, Musk juga suka membagikan berbagai hal tentang dirinya, begitu pula dengan kehidupan pernikahannya.

Pada bulan lalu, ia mengunggah foto dirinya berpesta dengan salah satu pendiri Google, Sergey Brin. Ini disebut-sebut sebagai bentuk sikap tegasnya menyangkal tuduhan bahwa dia berselingkuh dengan istri Brin, Nicole Shanahan.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Dikutip dari News.com.au, Selasa, 26 Juli 2022, The Wall Street Journal pada 25 Juli 2022 menerbitkan laporan eksklusif yang mengklaim Musk berselingkuh dengan Shanahan dan merusak persahabatannya dengan Brin. Pria berusia 51 tahun ini bersikeras bahwa klaim berselingkuh "sama sekali tidak benar."

Ia juga menyindir, "Bahkan saya sudah lama belum berhubungan seks." CEO Tesla tersebut membagikan foto yang menunjukkan ia berpesta dengan Brin melalui Twitter.

"Mengambil foto ini hanya dua jam yang lalu," kata Musk kepada New York Post tentang fotonya. Musk dengan keras membantah laporan Wall Street Journal yang mengklaim bahwa perselingkuhan jadi alasan di balik perceraian Brin. "Perceraian Nicole dan Sergey sama sekali tidak ada hubungannya dengan saya," tegas Elon Musk melalui e-mail.

"Saya yakin baik Nicole maupun Sergey akan mengonfirmasi hal itu. Saya berbicara dengan Sergey dan Nicole tentang ini dan mereka mengatakan bahwa cerita itu tidak berasal dari mereka, jadi (itu) pasti informasi yang diteruskan sejumlah orang," katanya.

Musk menambahkan, "Untuk menghindari pertanyaan itu, saya hanya bertemu Nicole dua kali dalam tiga tahun, kedua waktu itu (bertemu) dengan banyak orang di sekitarnya. Kami tidak terlibat asmara dengan cara apa pun."

Musk menyebut laporan itu sebagai "serangan pembunuhan karakter (yang) telah mencapai tingkat baru tahun ini."  "Saya bekerja berjam-jam, jadi tidak ada banyak waktu untuk melakukan hal tak terpuji. Tak satu pun dari orang-orang kunci yang terlibat dalam dugaan pelanggaran ini bahkan diwawancarai!" tulisnya.

Di bulan lalu, kabar mengejutkan juga datang dari ayah Elon Musk. Pria berusia 76 tahun tersebut mengakui bahwa ia menjadi ayah dari anak hasil hubunganya dengan putri tirinya yang bernama Jana Bezuidenhout.

Dikutip dari Page Six, 15 Juli 2022, Errol Musk dan Jana menyambut kelahiran bayi perempuan itu pada 2019 lalu. Namun, ia mengonfirmasi kabar itu pada Rabu, 13 Juli kepada The Sun, "Satu-satunya tujuan kita berada di Bumi adalah untuk bereproduksi."

Errol Musk dan Jana sebelumnya telah memiliki anak laki-laki berusia 5 tahun. Putra tersebut dinamai Elliot Rush dan lahir pada 2017 lalu. Pengakuannya datang hanya seminggu setelah terungkap Elon menjadi ayah dari dua anak dengan seorang eksekutif di perusahaan artificial intelligence miliknya Neuralink.

Errol mengakui kehamilan Jana "tidak direncanakan". Ia juga mengatakan kepada The Sun bahwa mereka tidak lagi hidup bersama, dengan alasan perbedaan usia 41 tahun.