Top 3 Berita Hari Ini: Cerita Akhir Pekan, Kiprah Seniman Indonesia di Kancah Dunia

Top 3 Berita Hari Ini tentang Cerita Akhir Pekan: Kiprah seniman Indonesia di kancah dunia.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 21 Agu 2022, 05:44 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2022, 21:48 WIB
Eko Nugroho seniman kontemporer Indonesia
Eko Nugroho seniman kontemporer Indonesia yang telah berkarya hingga kancah global. (Dok: Instagram ekonugroho Liputan6.com dyahpamela)

Liputan6.com, Jakarta - TOP 3 Berita Hari Ini tentang Cerita Akhir Pekan: Kiprah seniman Indonesia di kancah dunia. Tentunya membahas seniman Indonesia yang sudah mengglobal tak lepas dari nama Eko Nugroho. Sederet karyanya yang berbasis di Yogyakarta itu sangat melekat dengan tradisi lokal dan lingkungan perkotaan.

Eko memulai langkahnya sebagai perupa dengan seni jalanan dan karya seni berbasis komunitas sejak masih mahasiswa di kampus Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Perlahan-lahan, namanya mulai masuk radar lanskap seni nasional.

Setelah mengikuti pameran seni skala nasional, kreativitasnya mulai dilirik klien luar negeri. Proyek internasional pertamanya yaitu gelaran workshop dan pameran bertajuk Jauh di Mata Dekat di Hati di Fukuoka Art Museum pada 2004.

Berita kedua yang banyak diminati adalah tentang cucu Ratu Elizabeth II bekerja di taman, digaji Rp120 per jam. digaji tak lebih dari 6,83 pound sterling atau sekitar Rp120 ribu per jam. Angka itu sesuai dengan upah minimum standart di Inggris. Tugas Louis saat bekerja di taman itu meliputi membantu di kasir, menyapa pelanggan, hingga memangkas dan menanam tanaman di pot.

Selanjutnya, berita ketiga yang banyak menarik perhatian adalah tentang prakiraan Perjalanan Bisnis Global 2023 yang diterbitkan minggu lalu oleh CWT dan Asosiasi Perjalanan Bisnis Global (GBTA). Mereka menyebut biaya perjalanan global akan terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir di 2022 dan sepanjang 2023. Laporan tersebut dibuat dengan menggunakan data anonim CWT dan GBTA.

 

Simak bahasan ketiga berita tersebut dalam Top 3 Berita Hari Ini berikut ini.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kiprah Seniman Indonesia di Kancah Dunia

Melihat Instalasi Seni dari 3000 Lampu LED di Hong Kong
Seorang wanita melihat "Pixel Forest" oleh seniman Swiss Pipilotti Rist, sebuah instalasi seni dari 3000 lampu LED pahatan tangan yang digantung di langit-langit di Tai Kwun di Hong Kong (18/8/2022). (AFP/Isaac Lawrence)

Dunia seni di Indonesia terus bergeliat. Akan tetapi, pengakuan di luar negeri tampak lebih menggiurkan daripada di dalam negeri. Salah satu penyebabnya, menurut Direktur Artistik Art Jakarta, Enin Supriyanto, ekosistem seni di Indonesia yang belum mapan.

Penyelenggaraan pameran internasional seperti Art Jakarta menjadi salah satu upaya untuk mengatasi tantangan itu. Kegiatan sejenis harus terus diperbanyak dan dibuat semenarik mungkin supaya posisi kesenian Indonesia makin kuat di kancah global.

"Sangat penting mengadakan pameran seni rupa di Jakarta. Selama ini, pameran internasional kebanyakan hanya diselenggarakan di luar negeri seperti Singapura, Hong Kong," tuturnya kepada Liputan6.com, Sabtu (20/8/2022).

Enin menyayangkan seolah-olah seniman lokal Indonesia wajib untuk tampil ke luar agar karyanya bisa dilirik pecinta seni maupun buyer asing. "Padahal kalau ekosistem bertumbuh, maka orang luar yang akan berminat untuk datang...Kita perlu memikirkan penguatan opsi orang-orang luar yang datang ke Indonesia," sebutnya.

Bagaimana Enin memandang kekuatan seniman lokal di kancah global? Ia berpendapat latar belakang sosial budaya yang multikultural dan dinamis, serta berbagai kekuatan budaya menjadi daya tarik sekaligus kekuatan para seniman Indonesia.

"Seniman kita menyerap ide dari tempat dia tumbuh, tapi hampir semua seniman kita tumbuh dari lingkungan beragam untuk jadi ekspresi berkarya," kata Enin lagi.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Lady Louise Windsor Kerja Paruh Waktu

Lady Louise Windsor, Sophie, dan James
(kiri) Lady Louise Windsor dari Inggris, Sophie dari Inggris, Countess of Wessex, dan James, Viscount Severn berdiri di Serambi Galilea Kapel St George selama prosesi upacara pemakaman Pangeran Philip. (STEVE PARSONS / POOL / AFP)

Lady Louise Windsor, cucu Ratu Elizabeth II diketahui bekerja di taman pusat pada musim panas ini. Tetapi, nama besar keluarganya tidak membuat gajinya ikutan tinggi.

Louise mendapatkan gaji tak lebih dari 6,83 pound sterling atau sekitar Rp120 ribu per jam. Angka tersebut sesuai dengan upah minimum yang berlaku di Inggris. Tugas Louis saat bekerja di taman itu meliputi membantu di kasir, menyapa pelanggan, hingga mema

"Anda tak akan pernah membayangkan cucu sang ratu akan bekerja di balik mesin kasir," katanya dilansir dari laman The Sun, Jumat, 19 Agustus 2022.

Para staf taman terlihat mengaguminya. "Tidak setiap hari Anda bisa membeli bunga begonia dilayani seorang bangsawan," katanya seorang warga yang menyaksikan.

Remaja berusia 18 tahun itu bekerja paruh waktu. Putri sulung Pangeran Edward dan Sophie Wessex itu hanya bekerja di taman beberapa hari dalam sepekan.

Ia mengambil pekerjaan itu usai menyelesaikan ujian A-level pada Juni 2022. Kemarin, hasil ujiannya keluar dan Louis dipastikan akan berkuliah di Universitas St. Andrew, kampus yang sama dengan sepupunya, Pangeran William dan Kate Middleton.

Ekonomi Global Pengaruhi Harga Prakiraan Perjalanan Bisnis Global

Ilustrasi suasana dalam pesawat.
Ilustrasi suasana dalam pesawat. (dok. StockSnap/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

 

Biaya prakiraan perjalanan bisnis global telah meningkat di semua aspek di sebagian besar kategori pembelanjaan. Hal ini didorong oleh permintaan yang terpendam, keinginan untuk membangun budaya perusahaan, dan prospek ekonomi yang tidak pasti. Biaya per peserta untuk rapat dan acara pada 2022 diperkirakan sekitar 25 persen lebih tinggi dari 2019, dan diperkirakan akan meningkat 7 persen lebih lanjut pada 2023.

Di samping permintaan yang terpendam, acara perusahaan kini bersaing dengan banyak acara lain yang dibatalkan pada 2020. Dengan banyak perusahaan yang menghilangkan ruang kantor karena sistem kerja jarak selama pandemi, mereka sekarang memesan ruang pertemuan untuk berkumpul dengan staf secara langsung dan berefek pada peningkatan permintaan.

Jangka waktu sewa ruang pertemuan yang diminati bervariasi antara jangka pendek seperti satu hingga tiga bulan, dan jangka menengah antara 6--12 bulan. Durasi pendek itu diambil perusahaan dengan pertimbangan bahwa situasi akan berubah sangat cepat. Situasi ini terutama terlihat di Asia Pasifik, khususnya di China, yang lebih lambat membuka kembali perbatasannya dibandingkan wilayah lain pasca-pandemi. 

Infografis Seniman Indonesia Mendunia
Seniman Indonesia tak hanya berkarya di dalam negeri, namun mampu tembus secara global. (Dok: Liputan6.com Tim Grafis)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya