Emu Si Seleb TikTok Tengah Berjuang Melawan Flu Burung

Liputan6.com, Jakarta - Emmanuel, emu yang viral di TikTok karena video pendidikan tentang beternak dengan pemiliknya Taylor Blake, tengah berjuang hidup. Pasalnya, unggas itu dinyatakan tertular flu burung yang memusnahkan sebagian besar burung di peternakan tempat ia tinggal.

Melansir New York Post, Senin (17/10/2022), Blake berbagi berita memilukan dengan para penggemar di Twitter, akhir pekan lalu. Emmanuel tertular virus dari sekawanan angsa liar Mesir yang ia temui di peternakan Florida Selatan Blake, Knuckle Bump Farms, meski pemiliknya berupaya menangkalnya.

"Pada satu titik, ada sebanyak 50 dari mereka yang akan terbang setiap malam pada waktu yang sama. Kami akan mengejar mereka, dan mereka akan kembali ke bawah naungan kegelapan," tweet Blake, menjelaskan bahwa peternakannya menderita kehilangan 99 persen burungnya.

Ia berkomunikasi dengan otoriras negara bagian Florida dan diberi tahu bahwa mereka percaya genangan air setelah Badai Ian membantu penyebaran virus flu burung. "Saya akan melakukan apa saja dan berhutang dalam jumlah berapa pun untuk menyelamatkan hidupnya," kicau Blake tentang hewan peliharaan kesayangannya.

Ia juga menjelaskan pada para penggemar di Twitter bahwa dokter hewan dapat menenangkan dan menstabilkan Emmanuel sampai ia menemukan spesialis unggas. Blake mencatat bahwa ia telah, "menanganinya sepanjang waktu" sejak Rabu minggu lalu.

Karena banyaknya varian, tidak mungkin memvaksinasi burung, Blake menjelaskan. Ia juga mencatat bahwa Emmanuel si emu mengalami kerusakan saraf di kaki dan kaki kanannya. "Yang penting bagi saya adalah menyelamatkannya," katanya.

Blake memastikan Emmanuel stabil dan gejala neurologisnya telah mereda, tapi ia masih tidak mau makan atau minum secara mandiri. Karena itu, Blake harus memberinya cairan setiap dua jam.

Awal musim panas ini, Blake viral di media sosial dengan unggahan yang mencatat upayanya merekam video pendidikan hewan di peternakan dengan emu menggemaskannya yang tiba-tiba berbunyi. Video tersebut telah mengumpulkan ratusan ribu tampilan.

Penggemar emu itu berbondong-bondong mendukungnya di Twitter, berbagi harapan baik dengan Blake dan kata-kata penyemangat. "Saya ikut bersedih. Kehidupan di pertanian terkadang bisa tragis," kicau salah satu pengguna, sedangkan yang lain berkomentar, "Begitu banyak doa untukmu, tetap kuat, biarkan cinta kami untukmu dan Emmanuel membuatmu kuat."

Terlepas dari keadaan yang suram, Blake optimis tentang pemulihan burungnya. "Ia adalah seorang petarung dan saya dengan sepenuh hati percaya ia akan pulih sepenuhnya. Pacar saya dan saya meneliti cara membuat gendongan untuk emu, tapi tampaknya sama sekali tidak ada sumber daya untuk hal seperti itu!" Blake bercerita.

Di sisi lain, Kebun Binatang dan Akuarium Henry Doorly Omaha, AS, telah menutup beberapa pameran dan mengambil tindakan pencegahan lain setelah salah satu pelikannya mati karena flu burung.

Kebun binatang itu mengatakan salah satu pelikan berpunggung merah muda yang mati pekan lalu dinyatakan positif mengidap flu burung yang sangat patogen. Pelikan kedua jatuh sakit pada Jumat, 14 Oktober 2022.

Sebagai tindakan pencegahan, kebun binatang telah menutup pameran Lied Jungle, Desert Dome, dan Simmons Aviary untuk umum setidaknya selama 10 hari. Kebun binatang Omaha adalah salah satu dari banyak fasilitas di AS yang menutup kandang burung.

Juga, memindahkan burung ke dalam bila memungkinkan untuk membantu melindungi mereka dari flu burung yang terutama disebarkan kotoran burung liar. Kebun binatang membuka kembali kandangnya pada Juni lalu setelah kasus flu burung berkurang, tapi beberapa kasus terus dilaporkan di seluruh AS sepanjang musim panas.  Wabah mulai muncul kembali pada musim gugur ini.

Lebih dari 47 juta ayam dan kalkun telah disembelih di 42 negara bagian di AS untuk membatasi penyebaran flu burung selama wabah tahun ini. Pejabat memerintahkan seluruh kawanan untuk dibunuh ketika virus ditemukan di peternakan. Lebih dari 6 juta ayam dan kalkun disembelih bulan lalu untuk membatasi penyebaran penyakit.

Kebun binatang Omaha juga mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi burung-burungnya dengan membatasi akses staf ke mereka. Juga, mengharuskan pekerja membersihkan sepatu mereka sebelum memasuki area tempat burung-burung itu disimpan.

Kebun binatang mengatakan, pelikannya hidup di luar, jadi mereka bersentuhan dengan burung liar. Tapi, pelikan tidak melakukan kontak dengan burung kebun binatang lain dan tidak ada burung lain di koleksi kebun binatang yang menunjukkan gejala flu burung.

"Sangat penting bahwa Kebun Binatang dan Akuarium Henry Doorly Omaha segera memperketat protokol kami untuk melindungi burung kami dan menjaga dari potensi penyebaran flu burung," Sarah Woodhouse, direktur kesehatan hewan kebun binatang, mengatakan dalam sebuah pernyataan.