Liputan6.com, Jakarta - Seorang pengusaha dan advokat transgender asal Thailand membeli Organisasi Miss Universe seharga 20 juta dolar AS (sekitar Rp310 miliar). Hal itu menjadikannya wanita pertama yang memiliki lisensi kontes kecantikan global dalam 71 tahun sejarah penyelenggaraan Miss Universe, seperti dilansir dari NBC News, Kamis (27/10/2022).
CEO perusahaan media yang berbasis di Thailand JKN Global Group, Anne Jakapong Jakrajutatip, adalah bintang reality TV di negara asalnya. Ia telah muncul di Project Runway dan Shark Tank versi lokal. Jakrajutatip juga membantu mendirikan Life Inspired for Transsexual Foundation, sebuah kelompok nirlaba untuk mengadvokasi hak transgender.
Advertisement
Baca Juga
Jakrajutatip mengatakan, akuisisi perusahaannya atas merek Miss Universe adalah "tambahan yang kuat dan strategis untuk portofolio kami." "Kami berusaha tidak hanya melanjutkan warisan dalam menyediakan platform bagi individu yang bersemangat dari beragam latar belakang, budaya, dan tradisi, tapi juga mengembangkan merek untuk generasi berikutnya," katanya dalam keterangan resmi.
Organisasi Miss Universe, yang dimiliki bersama oleh mantan Presiden AS Donald Trump antara 1996--2015, dibeli IMG Endeavour pada 2015. Organisasi ini akan terus dipimpin CEO saat ini, Amy Emmerich, dan presiden, Paula Shugart.
Menyusul kesepakatan dengan JKN Global Group, Presiden Endeavour Mark Shapiro mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Saya bangga dengan kemajuan yang telah dibuat organisasi untuk jadi platform yang lebih inklusif dan kuat di mana perempuan dapat memajukan tujuan bisnis mereka dan pekerjaan berbasis tujuan mereka."
Pengembangan
Emmerich setuju, mengatakan bahwa JKN Global akan membantu lebih mengembangkan Organisasi Miss Universe. "Meski baru-baru ini merayakan warisan organisasi lebih dari 70 tahun, kami baru saja memulai," katanya.
Kontes Miss Universe, yang dimulai pada 1952, disiarkan di 165 negara. Ajang kecantikan tersebut menampilkan kontestan transgender pertamanya pada 2018, ketika Miss Spanyol, Angela Ponce, bersaing untuk memperebutkan mahkota.
Selain berganti kepemilikan, Organisasi Miss Universe telah menangguhkan penyelenggara kontes Miss USA. Hal tersebut menyusul tuduhan bahwa kompetisi yang menobatkan ratu kecantikan Filipina-Amerika R'Bonney Gabriel tersebut diliputi kecurangan.
Mengutip Rappler, menurut laporan oleh Daily Mail dan Fox News, Miss Brand Corp., perusahaan yang menyelenggarakan kontes tersebut, telah ditangguhkan "seketika" setelah "musyawarah menyeluruh." Miss Brand dipimpin Miss USA 2008 Crystle Stewart.
"Organisasi Miss Universe akan mengambil alih program Miss USA sementara penyelidikan pihak ketiga yang komprehensif sedang dilakukan. Investigasi akan dipimpin firma hukum Holland & Knight dan temuannya akan digunakan sebagai dasar untuk tindakan yang tepat," kata Organisasi Miss Universe pada Fox News.
Advertisement
Komitmen Organisasi Miss Universe
Organisasi Miss Universe menambahkan, "Komitmen kami pada kontestan dan penggemar adalah prioritas kami, dan kami akan membuat mereka selalu diingat saat kami melangkah maju."
Menyusul penobatan Miss USA 2022 pada 3 Oktober 2022, kontes tersebut terbelit kontroversi karena beberapa kontestan mengklaim bahwa pemenangnya sudah ditentukan, bahkan sebelum diumumkan pada malam final. Miss Missouri Mikala McGhee mengatakan pada Daily Mail bahwa penobatan Gabriel adalah langkah melibatkan komunitas Filipina.
Miss Montana Heather Lee O'Keefe menyebut bahwa kontestan lain "merasa bahwa ada favoritisme terhadap Miss Texas USA (Gabriel) dan (mereka) memiliki tanda terima untuk membuktikannya." Kontestan lain juga mengungkap bagaimana mereka merasa "dipermalukan" setelah mengikuti kontes tersebut.
O'Keefe juga menegaskan melalui Live di Instagram bahwa aksi walk-out pada malam penobatan itu tidak direncanakan. "Kami ingin memperjelas bahwa kami sama sekali tidak menyerang R'Bonney sebagai pribadi," katanya.
"Tidak ada yang menentang gadis yang memenangkan Miss USA," ia menyambung. "Ini bukan salahnya. Ini adalah masalah yang kami angkat terkait organisasi secara keseluruhan."
Penyelenggaraan Miss Universe 2022
Sementara itu, kontes Miss Universe 2022 bakal diselenggarakan di New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat pada 14 Januari 2023 mendatang. Kompetisi ke-71 ini nantinya berlangsung di New Orleans Ernest N. Morial Convention Center.
Melansir siaran pers di laman resmi Miss Universe, Presiden Organisasi Miss Universe Paula Shugart menyebut, "tidak ada tempat seperti New Orleans." "Kota yang semarak ini telah berada di urutan teratas daftar kami untuk jadi tuan rumah selama beberapa waktu karena sejarah budayanya yang kaya, serta seni, hiburan, dan kulinernya yang unik," imbuhnya.
Kontes kecantikan ini akan menampilkan hampir 90 perempuan dari seluruh dunia. Malam puncak Miss Universe 2022 akan jadi momen Miss Universe 2021 Harnaaz Sandhu menyerahkan mahkota pada pemenang berikutnya.
Ia meraih kemenangan dalam puncak acara kontes kecantikan ke-70 yang berlangsung di Universe Dome, Port of Eilat di Eilat, Israel, 12 Desember 2021. "Waktu saya sebagai Miss Universe merupakan pengalaman yang luar biasa dan saya sangat berterima kasih atas semua kesempatan yang saya terima sebagai hasil dari platform ini," kata Sandhu.
Â
Advertisement