Liputan6.com, Jakarta - Kembalinya Camilla ke Inggris dari India dibarengi dengan kabar yang tak terduga. Pesawat British Airways yang diyakini membawa istri Raja Charles II itu bepergian dari India ke London pada Jumat, 28 Oktober 2022, mengalami kerusakan setelah menabrak seekor burung selama penerbangan, menurut laporan.
Dikutip dari People, Minggu, 30 Oktober 2022, dalam potret yang dibagikan di Twitter, pesawat terlihat memiliki lekukan besar di hidung pesawat. Meskipun bepergian ke seluruh dunia untuk tugas kerajaan, Camilla dikatakan takut terbang.
Permaisuri berusia 75 tahun itu tinggal di pusat kesehatan holistik dekat Bangalore, India. Pada lokasi tersebut, ia dan beberapa temannya dilaporkan menjalani terapi kesehatan.
Advertisement
Baca Juga
Meditasi, homeopati, yoga, terapi dan sistem pengobatan tradisional kuno yang dikenal sebagai Ayurveda tersedia di Soukya, dipimpin oleh Dr. Isaac Mathai. Lembaga medis residential menyebut dirinya sebagai tujuan kesehatan integratif pertama di dunia dan berfokus pada "penyembuhan, pencegahan atau peremajaan," menurut situs webnya.
Camilla telah menjadi peserta reguler selama bertahun-tahun. Terkadang, ia menuju ke sana dalam perjalanan ke luar negeri dengan Raja Charles.
Tiga tahun lalu, Camilla mengatur agar Charles mengunjungi Soukya bersamanya untuk menandai ulang tahunnya yang ke-71. Pasangan kerajaan digambarkan di situs web bersama dengan teman aktris mereka Emma Thompson.
Camilla menjadi Permaisuri setelah kematian Ratu Elizabeth pada 8 September 2022. Momen ini juga bertepatan dengan naiknya Charles menjadi Raja.
Mereka memimpin keluarga kerajaan, Inggris dan Persemakmuran dalam berkabung, yang berpuncak pada pemakaman Ratu pada 19 September 2022. Lantas, disusul minggu berkabung kerajaan lainnya, yang sebagian besar dihabiskan Raja Charles dan Ratu Camilla di Skotlandia.
Rumah Charles dan Camilla
Sudah 19 tahun lamanya sejak Raja Charles III dan Permaisuri Camilla pindah ke Clarence House. Selama waktu tersebut, pasangan ini telah membawa sentuhan pribadi mereka ke dalam hunian.
Menurut The Times, seperti dilansir dari Daily Mail, Selasa, 18 Oktober 2022, di luar tradisi, Raja tidak berencana segera meninggalkan rumahnya untuk pindah ke Istana Buckingham. Kebiasaan ini telah dilakukan raja dan ratu sebelumnya, termasuk ibunya, Ratu Elizabeth II.
Raja, yang dibesarkan di Clarence House sebelum ibunya jadi Ratu pada 1953, pindah kembali ke properti tersebut pada 2003, setelah kematian neneknya Ibu Suri pada 2002. Di masa tinggal mereka, pasangan ini telah rumah kerajaan jadi milik mereka sendiri dengan menambahkan gambar, karya seni, dan barang antik yang tidak ternilai.
Itu dilakukan sambil tetap setia pada warisan mantan penghuninya. Di antaranya ada guci dan penutup Jingdezhen abad ke-17, potret Ibu Suri, koleksi porselen botani Chelsea, alas kayu emas abad pertengahan dengan lampu, serta jam perapian porselen abad ke-18.
Advertisement
Ruangan Terkenal
Terdapat pula Bust of King George VI di atas lemari kayu rosewood; Sortie de l'Eglise, Jamaik 1961 lukisan oleh Sir Noël Coward; serta salah satu dari sepasang ayam porselen yang pernah jadi milik Ratu Mary, diwarisi oleh Ratu Elizabeth pada 1953.
Lima ruangan di lantai dasar properti dapat dikunjungi selama bulan-bulan musim panas, saat Raja Charles dan Permaisuri Camilla biasanya pergi berlibur, sedangkan lantai atas bersifat pribadi.
Morning Room mungkin merupakan salah satu ruangan terkenal di properti ini, yang telah digunakan sebagai tempat beberapa acara keluarga kerajaan. Ini termasuk pembaptisan Pangeran George pada 2013, dan Pangeran Louis pada 2018.
Kamar, yang awalnya dikenal sebagai ruang Sarapan, dalam desain asli John Nash untuk Duke of Clarence diyakini sebagai bagian favorit Permaisuri Camilla di rumah. Sebelum Raja dan Camilla pindah ke Clarence House, itu adalah rumah Ibu Suri selama 49 tahun.
Penghuninya saat ini telah memberi penghormatan pada mantan penghuninya dengan tambahan potret dan patung yang tidak terhitung jumlahnya. Beberapa foto keluarga mengambil tempat di ruangan itu, termasuk karya seni yang menggambarkan Ibu Suri, serta mendiang Ratu Elizabeth II.
Pajangan-Pajangan Unik
Jepretan pembaptisan Pangeran Louis dan foto Ratu Elizabeth dengan mendiang Duke of Edinburgh yang diambil pada kesempatan itu pun tampak. Tidak ketinggalan Berlian Jubilee Ratu pada 2012.
Hanya terlihat di sebelah rak perapian adalah kursi berlengan bergère, bagian dari suite berlapis furnitur kursi kayu berlapis emas oleh Thomas Chippendale yang berasal dari sekitar 1773.
Pernah jadi milik Raja George IV, sepasang bergères memiliki bingkai cetakan elegan yang diukir dengan puncak karangan bunga laurel yang diikat pita. Ruangan itu juga menampung banyak koleksi porselen botani Chelsea, termasuk jam perapian yang dulunya milik Ratu Charlotte.
Sementara itu, perpustakaan Clarence House digunakan Raja Charles dan Permaisuri untuk pertemuan resmi. Itu juga merupakan salah satu dari lima ruangan di lantai dasar rumah yang terbuka untuk umum.
Ibu Suri, yang tinggal di Clarence House selama hampir lima dekade, menggunakan ruangan itu untuk makan malam yang intim. Ruangan itu dipenuhi dengan harta kerajaan, mulai dari potret Ratu Anne (1665--1714), hingga hiasan lilin.
Di antara yang menarik adalah botol tembakau China, yang diberikan pada keluarga kerajaan sebagai hadiah Natal pada 1914. Itu dipamerkan dalam lemari pajangan yang terpasang di dinding, terlihat di latar belakang potret.
Di tempat lain ada potret Ibu Suri saat ia masih Duchess of York, dan kemudian Putri Elizabeth, yang tergantung di kedua sisi pintu ganda besar ke Morning Room. Karya seni lainnya termasuk pemandangan yang dilukis seniman abad ke-18 John Taylor.
Advertisement