Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry cukup vokal berbicara tentang ketegangan keluarga kerajaan Inggris yang mendorongnya mundur sebagai anggota senior pada 2020. Salah satu langkah beraninya termasuk wawancara mengejutkan Harry dan Meghan Markle bersama Oprah Winfrey pada Maret 2021.
Dikutip dari Harper's Bazaar, Selasa, 1 November 2022, Pangeran Harry akan memperluas narasi dalam memoarnya yang akan segera dirilis. Menurut siaran pers pada Juli 2022, memoar Pangeran Harry akan menjadi "laporan definitif tentang pengalaman, petualangan, kehilangan, dan pelajaran hidup yang telah membantu membentuk dirinya".
Memoar juga akan menguak masa kecilnya, waktu di militer, trauma kematian ibunya, hingga kebahagiaan yang baru ditemukan dalam menjadi suami dan ayah. Ada beberapa fakta di balik memoar ayah dua anak ini, simak rangkuman selengkapnya berikut.
Advertisement
Baca Juga
1. Judul Memoar
Pada 27 Oktober 2022, CEO global Penguin Random House, Markus Dohle, secara resmi merilis gambar sampul memoar dan judul "Spare". Tajuk ini mungkin membahas peran "cadangan" Pangeran Harry kepada takhta dan mungkin "dihindari" dari keluarga kerajaannya.
2. Perilisan
Penerbitan baru buku itu secara resmi ditetapkan pada 10 Januari 2023, menurut The New York Times. Autobiografi ini akan dirilis secara bersamaan dalam format cetak dan digital.
Memoar "Spare" awalnya akan diluncurkan pada musim gugur 2022, tetapi tanggal rilisnya didorong mundur karena kekhawatiran mengenai kepatutan materi tertentu. Menurut The Sun, Harry telah bekerja di menit-menit terakhir untuk mengedit bagian-bagian tertentu dan mengkhawatirkan sensitivitas materi tertentu, terutama setelah kematian neneknya, Ratu Elizabeth II. Pada saat itu, penulis kerajaan Tom Bower mengatakan memoar itu akan dijadwalkan untuk dirilis pada Paskah 2023.
3. Isi Memoar
Memoar itu baru-baru ini diedit dengan bab baru yang didedikasikan untuk mendiang Ratu Elizabeth II, di samping materi tentang bagaimana Harry dan Meghan "dihina", menurut Bower. Rincian lebih lanjut seputar materi spesifik sebagian besar masih dirahasiakan.
"Mantan anggota staf Harry dan Meghan yakin bahwa buku ini ditulis untuk menyelesaikan masalah dan kemungkinan akan mencakup banyak detail tentang waktu mereka dalam keluarga kerajaan," kata seorang sumber kepada The Sun.
"Berdasarkan wawancara Oprah Winfrey, beberapa mantan pekerja ini sama sekali tidak percaya bahwa gambaran yang lengkap dan akurat akan disajikan. Percakapan telah dimulai tentang langkah-langkah apa yang mungkin dapat mereka ambil untuk melindungi reputasi mereka sendiri dan reputasi monarki pasca-publikasi."
4. Nilai Kesepakatan
Menurut Page Six, Harry telah menerima "setidaknya 20 juta dolar AS (Rp313,1 miliar) di muka" dari penerbitnya, Penguin Random House. Konon, menurut media itu, keseluruhan hasil memoar itu akan langsung disumbangkan untuk amal.
Advertisement
5. Harga Memoar
Memoar kini tersedia untuk pre-order di Amazon dengan tanggal pengiriman 10 Januari 2023 saat hari rilis resmi. Dikutip dari Amazon, memoar Harry dijual versi hardcover seharga 25,20 dolar AS atau setara Rp394 ribu, versi kindle seharga 17,99 dolar AS atau sekitar Rp281 ribu, dan audio CD seharga 50 dolar AS atau setara Rp782 ribu.
6. Tersedia 16 Bahasa
Saat kesepakatan Pangeran Harry untuk menulis kisahnya diumumkan pada 2021, ia berjanji akan mencerminkan "pasang surut" dan menjadi "akurat dan sepenuhnya jujur". "Spare membawa pembaca segera kembali ke salah satu potret paling membakar abad kedua puluh: dua anak laki-laki, dua pangeran, berjalan di belakang peti mati ibu mereka saat dunia menyaksikan dalam kesedihan dan ketakutan," keterangan Random House.
"Spare adalah publikasi penting yang penuh dengan wawasan, ilham, pemeriksaan diri, dan kebijaksanaan yang diperoleh dengan susah payah tentang kekuatan abadi cinta atas kesedihan," lanjut keterangan itu
Buku ini akan diterbitkan pada tanggal yang sama di seluruh dunia dan akan tersedia dalam 16 bahasa. Edisi audio buku ini dibacakan oleh Pangeran Harry.