Ghibli Park Jepang Resmi Dibuka, Tiket hingga Akhir Tahun Ludes Terjual

Ghibli Park Jepang menempati area seluas 7,1 hektare di Nagakute, Prefektur Aichi, yang pada 2005 menjadi lokasi pameran internasional.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 02 Nov 2022, 17:14 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2022, 08:02 WIB
Ghibli Park Jepang Resmi Dibuka, Tiket hingga Akhir Tahun Ludes Terjual
Taman Ghibli di Nagakute, Jepang, resmi dibuka. (dok. ©︎Studio Ghibli)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar baik bagi para pecinta karya Ghibli. Taman bermain Ghibli Park akhirnya resmi dibuka untuk publik pada Selasa, 1 November 2022. Figur Totoro yang menyeringai siap menyambut para pengunjung di area masuk. Pembukaannya turut diumumkan di Twitter Studio Ghibli lewat tulisan 'Selamat!' dan ilustrasi deretan sosok yang menyerupai makhluk roh Totoro dan ditandatangani oleh salah satu pendiri perusahaan, Hayao Miyazaki. 

Taman bermain terbaru di Jepang itu terdiri dari lima area. Para penggemar karya animasi Studio Ghibli bisa menikmati wujud karakter di How'l Moving Castle hingga Spirited Away yang berhasil memenangkan Piala Oscar. 

Cat Bus yang empuk, No-Face seukuran aslinya, dan sejumlah bangunan rekreasi dari film-film mereka siap untuk dikunjungi setelah Jepang kembali membuka perbatasannya untuk turis asing pada 11 Oktober 2022. Tiket tersedia hanya lewat reservasi, dan bahkan sudah terjual hingga akhir tahun.

Pembukaan taman itu begitu dinantikan penggemar. Seorang pengunjung setengah baya yang menggambarkan dirinya sebagai 'penggemar berat' mengaku kepada penyiar TV Asahi bahwa ia telah mengantre sehari sebelum taman itu resmi dibuka. 

Produser Ghibli, Toshio Suzuki juga mengungkapkan kegembiraannya di upacara pembukaan yang berlangsung pada Senin, 31 Oktober 2022. "Saya tidak bisa tidur nyenyak malam tadi. Ini sedikit berbeda dari peluncuran film," ucapnya, dikutip dari AFP, Rabu (2/11/2022).

Wahana-wahana tersebar di area 7,1 hektare dari total kawasan seluas 194 hektare di Nagakute, Prefektur Aichi, yang bisa ditempuh kurang dari dua jam dari Kyoto dengan kereta api. Tempat ini menampilkan area terbuka yang luas sesuai dengan pentingnya alam dalam film-film Ghibli.

Prediksi Dampak Ekonomi

Ghibli Park Jepang Resmi Dibuka, Tiket hingga Akhir Tahun Ludes Terjual
Ghibli Park resmi dibuka di Jepang. (dok. Yuichi YAMAZAKI / AFP)

Dari lima bagian yang direncanakan, Ghibli Park saat ini baru membuka tiga wahana. Salah satu wahana yang sudah dibuka saat ini adalah "Hill of Youth". Itu adalah pintu gerbang ke taman yang memiliki menara lift yang terinspirasi oleh film Ghibli, "Castle in the Sky".

Ada pula Hutan Dondoko yang membangkitkan gaya retro dari film klasik My Neighbor Totoro yang dirilis pada 1988. Di dalamya terdapat jalan setapak pedesaan dan sosok Totoro yang sangat besar.

Wahana utama adalah Ghibli's Grand Warehouse, yakni taman dalam ruang berbentuk seperti hanggar dengan berbagai atraksi. Terdapat setidaknya 14 set yang terinspirasi dari 13 film klasik Ghibli. Pengunjung dapat berjalan-jalan di sepanjang gang yang dirancang agar terlihat seperti adegan pembuka film Spirited Away, atau duduk di kursi kereta berlapis beludru merah di gerbong di sebelah karakter film No-Face.

Pemerintah Aichi memprediksi akan kedatangan 1,8 juta pengunjung per tahun bila seluruh wahana di taman itu dibuka pada tahun depan. Hal itu bisa berdampak ekonomi sekitar 48 miliar yen per tahun.

 

Ramah Lingkungan

Ghibli Park Jepang Resmi Dibuka, Tiket hingga Akhir Tahun Ludes Terjual
Ghibli Park resmi dibuka di Jepang. (dok. Yuichi YAMAZAKI / AFP)

Berbeda dengan taman hiburan lainnya seperti Disneyland di Tokyo, para pembangun taman mengatakan bahwa bentuk taman ini meminimalkan unsur fantasi, dan akan menunjukkan realisasi dari karya-karya Ghibli. Pembangunan taman hiburan ini juga tidak mengganggu alam di sekitar. Hal ini terlihat dari minimnya penebangan pohon untuk pembangunan.

Putra dari Miyazaki, Goro, mengatakan kepada media bahwa taman ini dibuat untuk terus mengembangkan Studio Ghibli ke generasi penerus, apalagi mengingat pensiun sang ayah yang sudah semakin dekat. "Kami tidak mau orang-orang melupakan karya-karya Ghibli," katanya, beberapa waktu lalu. 

Studio Ghibli pertama kali didirikan pada 1985 oleh para animator, Isao Takahata, dan Hayao Miyazaki. Karya-karya animasi mereka telah merebut banyak hati para pencinta anime dan menjadi salah satu studio produksi anime paling populer sepanjang masa yang memadukan nostalgia, keberanian, keserahakan, dan interasksi dengan alam. Studio ini juga membuka Museum Ghibli yang sangat populer di pinggiran Tokyo, yang menawarkan tiket hanya pada awal bulan dan terjual habis hanya dalam beberapa jam.

Pencabutan Kuota

Ilustrasi bendera Jepang (AFP/Toru Yamanaka)
Ilustrasi bendera Jepang (AFP/Toru Yamanaka)

Sebelumnya, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menghapus batasan kedatangan harian turis asing di Jepang mulai 11 Oktober 2022 sebagai bagian dari pelonggaran kontrol perbatasan COVID-19. Jepang juga melanjutkan perjalanan individu bebas visa ke negara itu.

Dengan membuang batas masuk harian, Jepang berharap bisa menghidupkan kembali ekonominya, yang merupakan terbesar ketiga di dunia. Jepang terpukul keras oleh tidak adanya wisatawan dari luar negeri karena kontrol perbatasan COVID-19.

Pada 2019, sebelum pandemi global terjadi, Jepang memegang rekor 31,9 juta turis mengunjungi negara tersebut, dengan lebih dari 2 juta pengunjung per bulan. Perkiraan angka bulanan untuk Agustus tahun ini adalah 169.800, menurut Organisasi Pariwisata Nasional Jepang (JNTO).

Langkah-langkah Jepang melawan penyebaran virus corona baru telah dikritik pelaku pariwisata, hiburan, dan industri lain di dalam dan luar negeri karena terlalu ketat. Pada September 2022, Jepang meningkatkan batas masuk hariannya jadi 50 ribu dari 20 ribu. Sebelumnya pada Juni 2022, negeri sakura menetapkan batas hariannya hanya 10 ribu pendatang asing.

Infografis Jepang Peringatkan Potensi Teror di Asia Tenggara. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jepang Peringatkan Potensi Teror di Asia Tenggara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya