Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video mengejutkan yang menggambarkan seorang ibu menggendong anaknya dengan satu tangan saat melayang ribuan kaki di atas kanopi hutan di Kuala Kubu Bharu, Malaysia, memicu kemarahan online. Anak itu tampaknya diikat ke dada ibunya dengan tidak lebih dari sabuk kuning di pinggangnya.
Melansir Says, Selasa, 15 November 2022, usia si bocah yang masih muda dan penampilan zip-line gear-nya yang tipis telah memicu kemarahan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat karena tingginya potensi cedera, bahkan kematian. Hingga saat ini, belum diketahui di taman flying fox di Kuala Kubu Bharu mana kejadian tersebut terjadi.
Advertisement
Baca Juga
Beberapa pengguna TikTok menyampaikan keheranannya atas fakta bahwa anak tersebut diamankan dengan tali pengaman yang sama sekali tidak terlihat aman. "Enggak pakai helm lagi. Aduh ibunya kok berani," tulis salah satu komentator.
Dalam sebuah pernyataan pers pada 13 November 2022, kepala polisi distrik Hulu Selangor Supt Suffian Abdullah, menyatakan bahwa kasus yang dimaksud sedang diselidiki sesuai Pasal 31 (1) Amandemen Undang-Undang Anak 2001 Tahun 2006. Menurut Undang-Undang tersebut, jika seseorang yang bertanggung jawab atas pengasuhan anak melecehkan, mengabaikan, menelantarkan, atau mengekspos anak dengan cara yang mungkin menyebabkan mereka cedera fisik atau emosional, orang tersebut dapat dikenakan denda tidak melebihi 20Â ribu ringgit (sekitar Rp68 juta) atau pidana penjara selama tidak lebih dari 10 tahun, maupun diwajibkan menjalani keduanya.
"Sementara itu, PDRM meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak marah dengan masalah ini," tambahnya. Pihak berwenang juga meminta publik Malaysia untuk datang ke kantor polisi terdekat jika memiliki informasi mengenai insiden atau mereka yang terlibat.
Â
Bukan Kali Pertama
Hal itu bukan kelakuan perdana orangtua di ruang publik yang menarik perhatian. Sebelumnya, warganet telah dihebohkan oleh video singkat di TikTok yang diunggah pengguna @nzkiia. Dalam klip tersebut, tampak sampah popok bayi seolah ditinggalkan di meja sebuah restoran.
Ia menulis, "Apa susahnya sih dibuang ke tempat sampah. Masa ditinggal gitu aja di bawah meja yang mana orang lagi rame bgt loh, even benar ada yg ngebersihin tapi masa iya popok. Itu bukan sampah makanan loh. Maaf ini cuman pendapat saya saja."
Dalam rekaman berdurasi tujuh detik tersebut, sampah popok bayi itu berada di bawah meja yang terdapat makanan-makanan yang sepertinya tidak habis dimakan. Dalam komentar tambahan, si pemilik akun menuliskan, "Saya share video ini bukan maksud apa apa, buat jadi pelajaran untuk kita semua biar ga ada lagi yang seperti ini."
"And thanks to bu ibu yang udah komen. Banyak banget pelajaran yang saya dapat, how to treat baby lagi diajak jalan terus keadaannya begini, walaupun belum jadi ibu-ibu," imbuhnya.
Advertisement
Tuai Ragam Komentar
Si pemilik akun menambahkan dalam komentar tersebut, "Masih stay positif mungkin ibunya lupa, dan yang nanyain ga ada toilet di situ? Jawabannya 'ada.' Ini tuh resto yang lumayan high class, fasilitas lengkap."
Klip tersebut menuai berbagai komentar. Tidak sedikit pengguna yang justru memberikan tips bagaimana mempersiapkan kebutuhan anak saat berada di luar rumah.
Salah satu warganet menulis, "Pentingnya bawa kresek sepaket sama pampers klo pada punya bayi + tisuu basah jangan lupa." Ini disepakati pengguna lain. Ia berkomentar, "Itulah alasanku ke mana-mana bawa kresek kecil. Sumpah berguna banget kalo misal ke mana-mana (ga cuma ke resto aja). Bisa jadi tempat sampah, tempat baju kotor, dan lain-lain."
Ada juga yang berkomentar, "Lagian bersihin popok kok ga ke kamar mandi sih? Bisa-bisanya ganti popok di tempat rame." "Baru tadi pas buka puasa di luar. Pas lagi makan ada anak kecil yg pup trus ganti popok nya di tempat makan ga dibawa ke kamar mandi," imbuh pengguna lain.
Di salah satu komentar, si pemilik akun menimpali, "Yang aku lihat juga ibunya masih muda. Mungkin new mom kali yah." Ada juga yang menuliskan, "Kalo ada kejadian ngebersihin popok di tempat makan, tapi gak di kamar mandi kita komplain boleh gak sih? Tapi takutnya malah kita yang diocehin."
Kasus Lain
Selain itu, ada juga video viral lain di TikTok. Klip yang diunggah pemilik akun @niavennya ini membagikan momennya bersama suami dan anak mereka mendaki Gunung Sumbing yang merupakan gunung tertinggi ketiga di Pulau Jawa.
Dalam tulisan di video tersebut, wanita bernama Nia ini menyampaikan dirinya mengajak bayinya yang masih berusia enam bulan untuk mendaki gunung tersebut. Menurutnya, kegiatan itu jadi momen pertama kali si anak mendaki gunung.
"Duit bisa dicari, kapan lagi ajak bayi 6 bulan naik gunung untuk pertama kali," tulisnya dalam video tersebut. Nia juga membagikan foto bayinya yang digendong, lengkap dengan pakaian hangat.
Warganet dibuat khawatir akan keadaan bayi tersebut. Mereka pun mempertanyakan keselamatan si bayi dan pertimbangan si ibu mengajaknya menyusuri hutan dan gunung. Tapi, ada juga yang mengomentari bahwa hal itu cukup aman untuk dilakukan.
"Duit bisa di cari nyawa ga bisa diganti. Kalo sampe ada apa apa," komentar seorang warganet. "Haloo, saya jg seorang ibu. Alangkah baik nya tidak mengikuti ego sendiri, bayi cukup rentan, baik secara fisik maupun non fisik. bijaklah menjadi orangtua," timpal warganet lainnya.
"Ini aman kok guys. Memang, bukan untuk ditiru semua orangtua (terlebih yang belum banyak pengalaman). tapi mendaki aman utk bayi 3 bulan ke atas," tulis warganet lainnya.
Advertisement