Liputan6.com, Jakarta - Hotel The Apurva Kempinski jadi pilihan Indonesia untuk menjamu para pemimpin dunia di Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) tahun ini di Bali. Hotel mewah bintang 5 ini berlokasi di Sawangan, Nusa Dua, Bali.
Jarak The Apurva Kempinski Bali dari Bandara I Gusti Ngurah Rai sekitar 16 kilometer atau dapat ditempuh dengan kurang lebih 30 menit dengan kendaraan roda empat. Mengutip dari laman resmi Kempinski, Apurva Kempinski dibangun di atas tebing Nusa Dua yang megah, dengan pemandangan Samudera Hindia dan taman tropis yang menakjubkan.
Advertisement
Baca Juga
The Apurva Kempinski Bali menawarkan lambang kemewahan tepi pantai. Diresmikan pada 2019, hotel ini menghadirkan konsep teater terbuka yang megah dan perwujudan keanggunan Indonesia. Apurva sendiri dalam bahasa Sansekerta berarti unik dan indah.
Hotel ini memiliki 475 kamar, suite, dan villa ikonik, dengan 60 persen akomodasi memiliki kolam berendam pribadi. Selain untuk menikmati kuliner yang unik dan perawatan spa, hotel ini juga memiliki ruang pertemuan yang luas dan biasa digunakan untuk acara seperti rapat dan pernikahan,
Ada berbagai fasilitas restoran dan bar di The Apurva Kempinski Bali. Mereka menyajikan menyajikan menu lokal, Barat, Jepang, dan China. Salah satu restoran yang menarik adalah Koral Restaurant karena menawarkan sensasi makan dengan pemandangan bawah laut. Jadi sambil melahap makanan, Anda dapat melihat ikan-ikan lalu lalang dari balik kaca.
The Apurva Kempinski Bali didesain oleh arsitek pemenang penghargaan Rudi Dodo (Trivium Design Group) dan desainer interior Budiman Hendro Purnomo (Denton Corker Marshall). Konsepnya memadukan unsur tradisional terutama Bali dan sentuhan modern khas Eropa, dengan mengedepankan keanekaragaman budaya Indonesia.
Inspirasi dari Pemandangan Alam Bali
Hal ini terlihat dari karya tenun dan ukiran kayu khas Jawa, yang berpadu dengan beragam patung serta karya seni yang memanjakan mata dengan bangunan yang modern bernuansa Eropa. Budiman Hendro mengambil inspirasi dari pemandangan alam Bali dan kuil-kuil buatan dalam simfoni bangunan batu alam, teras tertutup bugenvil dan jaringan saluran air dan kolam berkilauan. Lanskap panggung resor, misalnya, terinspirasi dari sawah dan sistem irigasi 'subak' Bali yang berusia berabad-abad.
'Tahap' ini disebut 'Tangga Besar', di mana air terjun yang berjatuhan muncul dari lanskap yang rimbun untuk menekankan keindahan. Melalui tengah bangunan, jalan setapak 250 anak tangga yang terinspirasi oleh Pura Besakih yang suci melintasi panggung.
Untuk menginap di hotel yang menawarkan keindahan laut Bali, harga kamar per malamnya dimulai dari Rp4 jutaan dengan taman sebagai pemandangan yang ditawarkan. Keluar dari Hotel Apurva Kempinski, Bali, Anda bisa menjelajahi kawasan sekitar hotel yang tak jauh dari berbagai tempat wisata seperti Pantai Kuta 13,28 km, Beachwalk sejauh 13,43 km maupun Pantai Seminyak sekitar 16,33 km.
Selain untuk pertemuan para pemimpin KTT G20 di Bali, Apurva Kempinsk juga menjadii tempat Iriana Jokowi menerima kedatangan Ibu Negara Korea Selatan, Madam Kim Keon Hee, pada Senin, 14 November 2022. Tiba sekitar pukul 16.30 WITA, istri Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut langsung kedatangan Madam Kim Keon Hee di lobi kedatangan.
Advertisement
Ruang Jamuan Minum Teh
Selanjutnya, Iriana dan Madam Kim menuju pendopo hotel untuk melakukan sesi foto bersama. Usai berfoto bersama, Iriana mengajak Madam Kim untuk melihat sejumlah penampilan budaya Indonesia di antaranya Gamelan Bali dan Tarian Penyambutan Panyembrama.
Selain itu, Iriana juga mengajak Kim melihat sejumlah kain tenun Endek Bali dan juga kerajinan silver Bali yang ditampilkan di sebuah gebyok. Dikutip dari laman presidenri.go.id, Selasa (15/11/2022), mereka kemudian menuju Ruang Kashi untuk melakukan jamuan minum teh bersama.
Selama berbicang dan menikmati jamuan minum teh, Iriana dan Kim diiringi alunan musik biola dan juga sasando yang membawakan sejumlah lagu-lagu Tanah Air. Di antaranya adalah lagu 'Tanah Air', 'Angin Mamiri', 'Bengawan Solo', 'Sempurna', hingga 'Cinta Kan Membawamu Kembali'. Usai jamuan minum teh, Ibu Iriana kemudian mengantarkan Madam Kim yang akan kembali ke hotel tempatnya bermalam selama di Bali.
Perhelatan KTT G20 pada tahun ini disebut bisa memberikan dampak positif bagi bisnis perhotelan di Bali. Ini diungkapkan Konsultan properti Jones Lang LaSalle (JLL). Pertemuan G20 di Bali memberikan dampak yang positif bagi bisnis hotel secara keseluruhan.
Hotel Mewah di Bali
Pengaruh positif tidak hanya dirasakan dalam aspek hospitality, namun juga pada industri terkait sektor perhotelan seperti makanan dan minuman, serta sektor ritel. "Hingga Juli 2022 Bali menyambut 617.900 wisatawan internasional dan ini mewakili 60 persen dari target 1,5 juta wisatawan untuk tahun ini, dengan adanya rencana acara perhelatan global besar seperti KTT G20 yang direncanakan pada November 2022," ujar Vice President, Investment Sales Hotels & Hospitality Group, Asia Pacific Julien Naouri melansir laman Antara di Jakarta, Kamis (27/10/2022).
Selain itu, dia juga mengatakan bahwa seperti pada paruh pertama tahun ini, peningkatan pendapatan per jumlah kamar tersedia (revenue per available room atau RevPAR) pada September terutama didorong oleh kenaikan signifikan pada tingkat hunian. Sementara tarif rata-rata harian atau average daily rate terus membaik.
Pada September 2022, hotel-hotel mewah di Bali terus mengalami pemulihan dengan mencapai 92 persen di bulan yang sama sebelum terjadi pandemi Covid-19.Pada kuartal III tahun ini, tidak ada hotel baru yang selesai dibangun di Bali. Kedepannya, terdapat beberapa hotel mewah dan kelas atas yang akan selesai dibangun di Bali.
Advertisement