Mengenal Sistem Pembayaran dengan Berbagai Fitur Pencegahan Tindak Kejahatan

BI-Fast adalah sebuah infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional untuk memfasilitasi pembayaran ritel secara real-time dan aman.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Des 2022, 00:40 WIB
Diterbitkan 08 Des 2022, 21:17 WIB
Ilustrasi Ponsel
Ponsel menjad salah satu barang yang menyimpan banyak bakteri. (Foto: Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini para nasabah perbankan dapat melakukan transfer antar bank dengan BI-Fast. Dengan BI-Fast dana akan diterima secara realtime oleh nasabah dan bank. Dilansir dari laman resmi Bank Indonesia, BI-Fast adalah sebuah infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional untuk memfasilitasi pembayaran ritel secara real-time, aman, efisien, dan tersedia setiap saat selama 24 jam sehari dalam satu minggu.

Bank Indonesia mengembangkan BI-Fast terutama untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan transfer dana yang lebih efisien, cepat (real-time), dan tersedia setiap saat selama 24 jam sehari dalam satu minggu.

Di samping itu, BI-Fast diharapkan dapat memperkuat ketahanan Sistem Pembayaran Ritel nasional dengan menyediakan alternatif terhadap infrastruktur Sistem Pembayaran nasional yang ada. Biaya layanan BI-Fast dikenai sebesar Rp 2.500 per transaksi. Terkait limitnya, batas maksimal nominal transaksi BI-Fast mencapai Rp 250 juta per transaksi.

[bacajuga:Baca Juga](5125636/ 5091114 5087440)

Bank Indonesia (BI) mengungkapkan transfer melalui BI Fast saat ini terus meningkat. Per Oktober saja volume transaksi sudah mencapai 414 juta transaksi dengan nominal Rp1.393 triliun. Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono menyebut hal ini akan terus mengalami peningkatan ke depannya.

"Kami punya keyakinan bahwa volume ini sampai akhir tahun akan melebihi 450 juta transaksi dan nominalnya Rp 1.500 triliun. Untuk mencapai target tersebut, BI akan menambah 29 bank dalam batch 5 untuk menjadi peserta BI Fast. Sehingga total akan menjadi 106 bank. Ini sudah hampir menyentuh 90% yaitu 87% dari pangsa pasar," ujar dia.

Transfer antar bank melalui BI-Fast memiliki perbedaan dari layanan transfer online biasa, Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) dan Real Time Gross Settlement (RTGS). Perbedaan layanan BI-Fast dengan transfer online terletak pada biayanya. Biaya administrasi transfer online dikenai sebesar Rp 6.500 per satu kali transfer ke rekening bank berbeda. Sementara itu, transfer melalui SKNBI dan RTGS dikenai biaya masing-masing sebesar Rp 2.000 per transaksi dan Rp 25.000 per transaksi.

BI-Fast tersedia setiap saat, sedangkan SKNBI dan BI-RTGS terdapat jam operasional yang ditentukan, yakni pukul 06.30-16.30 WIB. Transfer uang melalui SKNBI dan RTGS memiliki jeda waktu sekitar satu jam setelah rekening didebet. Dengan BI Fast, kamu bisa lebih nyaman transfer ke bank mana pun dan kapan pun. Keunggulan BI Fast, di antaranya lebih cepat dan efisien dengan mengandalkan teknologi digital. Bahkan, diklaim berlangsung dalam 25 detik aja.

Di samping itu, kamu bisa transfer uang melalui nomor ponsel atau e-mail. BI berharap fitur tersebut akan mempermudah nasabah untuk melakukan transaksi. Jadi, nasabah tidak perlu lagi menggunakan nomor rekening yang sulit diingat.

Dari segi keamanan, BI Fast juga diklaim lebih aman daripada sistem pembayaran lainnya sebab sudah dilengkapi dengan berbagai fitur pencegahan tindak kejahatan. BI menyatakan, sistem pembayaran BI Fast dilengkapi dengan sistem deteksi fraud dan integrasi anti pencucian uang. Dengan SimobiPlus kamu bisa transfer uang antar bank gratis, dan berlaku sampai 31 Desember 2022.

 

Jadi Lebih Hemat

Mengenal Sistem Pembayaran dengan Berbagai Fitur Pencegahan Tindak Kejahatan
Mengenal Sistem Pembayaran dengan Berbagai Fitur Pencegahan Tindak Kejahatan.  foto: istimewa

Biaya transfernya bisa kamu tabung untuk keperluan lain. Bayangin kalau dulu selama berbulan-bulan transfer ke bank berbeda, kamu harus dikenakan biaya Rp6.500? Dihitung-hitung, 10 kali transfer kamu sudah bisa jajan kopi dan snack.

Nah, sekarang dengan metode transfer BI Fast via SimobiPlus jadi bisa lebih hemat, kan? Selain itu, kamu juga bisa menikmati kemudahan sistem pembayaran BI Fast Bank Sinarmas untuk transfer antar bank mulai dari limit Rp.1.000 sampai dengan maksimal Rp.250 juta per trransaksi atau Rp. 2 Miliar per hari.

Cara menggunakan BI Fast via SimobiPlus sangat gampang. Berikut langkahnya:

1. Buka SimobiPlus.

2. Pilih menu Send > Transfer Domestik.

3. Pilih jenis tujuan transfer (nomor rekening/nomor ponsel/alamat e-mail).

4. Masukkan nominal transfer dan rekening sumber dana.

5. Klik Transfer BI Fast.

6. Masukkan kode SMS Token dan transaksi selesai.

 

Sebelum mentransfer ke nomor ponsel atau alamat e-mail via BI Fast, kamu harus menambahkan alamat proxy dulu di SimobiPlus. Alamat ini merupakan pengganti nomor rekening yang lebih gampang diingat. Caranya gampang kok, ikuti langkah ini:

1. Dari SimobiPlus, klik menu Setting, lihat Transaction Settings > Manage BI Fast.

2. Pilih menu Add Proxy Address.

3. Pilih tipe alamat proxy (e-mail atau nomor ponsel)

4. Pilih tipe rekening yang akan disambungkan dengan alamat proxy.

5. Cek lagi kebenaran data, lalu klik CONFIRM.

6. Masukkan EasyPIN untuk menyelesaikan penambahan proxy address.

 

Saat menambah alamat proxy, perhatikan syarat dan ketentuan berikut:

1. Satu proxy hanya dapat disambungkan dengan satu rekening.

2. Kamu dapat mengubah dan menghapus nomor rekening yang tersambung melalui fitur Manage BI Fast.

3. Jika menyambungkan proxy yang terdaftar di bank lain ke Bank Sinarmas, proxy di bank lain itu otomatis terhapus. Sebaliknya, kamu bisa menyambungkan proxy yang terdaftar di Bank Sinarmas ke bank lain.

 

Infografis: Deretan Bank Digital di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis: Deretan Bank Digital di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya