Ajukan Tuntutan, Balenciaga Tuding Produser Pembuat Iklan yang Tampilkan Boneka BDSM Jahat dan Bertindak Ceroboh

Balenciaga menuntut ganti rugi atas kerugian besar yang disebabkan oleh terdakwa sehubungan dengan kampanye iklan yang menampilkan boneka BDSM tersebut.

oleh Henry diperbarui 04 Des 2022, 13:18 WIB
Diterbitkan 04 Des 2022, 13:01 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi Balenciaga. (dok. unsplash/Daniel Lee)

Liputan6.com, Jakarta - Rumah mode asal Prancis, Balenciaga telah mengajukan gugatan sebesar 25 juta dolar AS atau sekitar Rp390 miliar terhadap produser kampanye iklan kontroversial yang viral beberapa waktu lalu. Iklan tersebut menampilkan seorang anak yang masih balita memegang boneka berkostum BDSM.

Gugatan itu diajukan pada Jumat (25/11/2022) terhadap perusahaan produksi North Six, Inc. dan desainer set Nicholas Des Jardins serta perusahaannya.  Melansir Page Six, Sabtu, 3 Desember 2022, Balenciaga menuding North Six Inc. dan Des Jardins dengan sengaja memasukkan dokumen hukum dalam iklan tersebut tanpa memberi tahu eksekutif merek fesyen tersebut.

Balenciaga menggambarkan langkah itu sebagai "jahat, atau paling tidak, sangat ceroboh." Mahkamah Agung Manhattan, Amerika Serikat (AS) menyebutkan Balenciaga membawa kasus ini untuk mencari ganti rugi atas kerugian besar yang disebabkan oleh terdakwa sehubungan dengan kampanye iklan kontroversial tersebut.

Iklan tersebut muncul di Paris Fashion Week dan mendukung koleksi musim semi/musim panas 2023 Balenciaga.  Sebelumnya, pihak Balenciaga sudah minta maaf dan menghapus unggahan kampanye terbarunya.

Dalam unggahan terbarunya mereka memperlihatkan dua anak perempuan berpose dengan boneka beruang yang terlihat seperti memakai tampilan bergaya BDSM.  Saat foto tersebut pertama kali muncul, publik geram dan mengkritik merek mewah tersebut. BDSM merupakan praktik seks dengan pendekatan sadisme. Publik menilai anak di bawah umur yang memegang boneka berpakaian BDSM sangatlah tidak pantas.

Unggahan ini pun langsung diprotes warganet karena dianggap sebagai pornografi anak. "Kami dengan tulus meminta maaf atas pelanggaran yang mungkin disebabkan oleh kampanye liburan kami.Tas beruang mewah kami seharusnya tidak ditampilkan bersama anak-anak dalam kampanye ini. Kami segera menghapus kampanye dari semua platform," tulis perusahaan itu dalam pernyataan yang diunggah di Instagram Story-nya.

 

Bulan-bulanan Warganet

Foto boneka di iklan anak Balenciaga disebut bernuansa BDSM.
Foto boneka di iklan anak Balenciaga disebut bernuansa BDSM. Dok: Balenciaga

"Kami mohon maaf karena menampilkan dokumen yang meresahkan dalam kampanye kami," lanjut perusahaan tersebut dalam pernyataannya," melansir CNN, Rabu, 23 November 2022.  "Kami menangani masalah ini dengan sangat serius dan mengambil tindakan hukum terhadap pihak yang bertanggung jawab untuk membuat set dan memasukkan item yang tidak disetujui untuk pemotretan kampanye Musim Semi 23 kami. Kami mengutuk keras kekerasan terhadap anak dalam bentuk apapun. Kami mendukung keselamatan dan kesejahteraan anak-anak."

Meski fotonya sudah dihapus dari media sosial mereka tapi tangkapan layar masih terus beredar dan jadi bulan-bulanan warganet. Selain itu, aktris Hollywood Nicole Kidman juga diberondong kecaman karena tidak berbicara menentang Balenciaga.

Kidman merupakan bintang kampanye mode koleksi Spring 2023 merek mewah itu. Aktris berusia 55 tahun tersebut membagikan promosi koleksi Balenciaga ke akun Instagram-nya pada 22 November 2022 dan tidak berkomentar atas kontroversi terbaru.  Keheningan itu justru membuat Kidman banjir hujatan.

"Malu dong!" tulis seorang pengguna, sementara yang lain berkomentar, "Keheningan memekakkan telinga. Sangat kecewa.""Setidaknya Kim Kardashian telah berbicara," kata yang ketiga, dan yang lain menulis, "Mengapa diam?"

Nicole Kidman Dikecam

Ilustrasi
Ilustrasi produk Balenciaga. (dok. pexels/lawlesscapture)

Ada juga yang berkomentar, "Oh, Nicole yang manis, sebaiknya Anda menghapus ini dan memutuskan hubungan dengan perusahaan ini! Akan kehilangan banyak penggemar." Seperti telah disinggung, bintang lain yang terasosiasi dengan Balenciaga, Kim Kardashian, memang telah angkat bicara terkait skandal kampanye iklan tersebut.

Ibu empat anak itu mengklaim, ia ingin memberi kesempatan pada merek yang memiliki kemitraan dekat dengannya itu untuk mendiskusikan situasi dengannya secara pribadi.  Berkaca pada perlindungan yang sangat besar untuk anak-anaknya sendiri, keselamatan anak-anak adalah prioritas utamanya, kata bintang reality show tersebut.

Mantan istri Kanye West ini mengaku "jijik," bahkan mengisyaratkan menghentikan kerja sama dengan Balenciaga, mengatakan bahwa ia tengah "mengevaluasi ulang" seiring munculnya informasi baru.

Sementara itu, fotografer yang bertanggung jawab mengambil gambar untuk iklan tersebut sudah bersuara.Gabriele Galimberti mengeluarkan pernyataan di akun Instagramnya pada Rabu pagi, 23 November 2022, waktu setempat setelah iklan tidak pantas itu diturunkan oleh rumah mode tersebut.

Pernyataan Fotografer

Kim Kardashian, Nicole Kidman, hingga Dua Lipa Beradu Gaya Jadi Model Runway Balenciaga Haute Couture
Melihat aksi Kim Kardashian, Nicole Kidman, Naomi Campbell, Bella Hadid, hingga Dua Lipa di Balenciaga Haute Couture (instagram/balenciaga)

"Menyusul ratusan surat kebencian dan pesan yang saya terima sebagai hasil dari foto yang saya ambil untuk kampanye Balenciaga, saya merasa harus membuat pernyataan ini," tulis Galimberti, dikutip dari NY Post, Jumat (25/11/2022). "Saya tidak dalam posisi untuk mengomentari pilihan Balenciaga, tetapi saya harus menekankan bahwa saya tidak berhak dengan cara apa pun untuk memilih produk, model, maupun kombinasi keduanya," lanjutnya.

Dia menjelaskan bahwa dririnya hanya diizinkan untuk menyorot adegan yang telah disiapkan dan merekam dalam "gaya khas" Balenciaga. ia menekankan bahwa "arah kampanye dan pilihan objek yang ditampilkan" tidak dalam kendalinya.

"Saya menduga bahwa setiap orang rentan terhadap pedofilia yang mencari (korban) di web dan sayangnya akses ke gambar (seperti itu) terlalu mudah ke gambar yang sama sekali berbeda dari yang saya ambil, benar-benar konten mengerikan yang eksplisit," kata Galimberti.

Galimberti mengklaim bahwa "vonis mati tanpa pengadilan" yang dia terima ditujukan kepada pihak yang salah "dan mengalihkan perhatian dari masalah sebenarnya dan para penjahat." Dia juga memastikan bahwa tidak memotret iklan tersebut dengan dokumen SCOTUS.

Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion
Infografis Fakta-Fakta Menarik tentang Fashion. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya