Digandeng Pangeran Harry, Meghan Markle Tampil Glamor dengan Cincin Putri Diana

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry dan Meghan Markle menghadiri gala Ripple of Hope Awards di New York, Amerika Serikat (AS), di tengah hujan badai. Harry memegang payung di atas kepala istrinya ketika keluar dari mobil mereka sambil tersenyum.

Pasangan Sussex kemudian berjalan di atas karpet biru sambil bergandengan tangan dan memperlihatkan senyum lebar di wajah mereka. Di kesempatan itu, mengutip HELLO!, Kamis (8/12/2022), Meghan mengenakan gaun kolom panjang pergelangan kaki dari Louis Vuitton yang memukau dengan garis leher bardot, lengan panjang, dan detail terlipat di pinggang.

Ia melengkapi tampilan dengan cincin aquamarine yang dulunya milik mendiang ibunda Harry, Putri Diana. Meghan menata rambutnya dalam sisiran ramping bersanggul yang elegan.

Melengkapi estetika Hollywood-nya yang glamor, pulasan wajahnya terdiri dari bulu mata yang berkibar dan bibir merah muda terkesan sehat. Ia memadankan seluruh tampilan dengan sepatu hak stiletto hitam klasik.

Harry tampil tidak kalah menawan dengan setelan jas biru dan kemeja putih. Keduanya dilaporkan tersenyum ketika mereka berjalan melewati garis pers.

Pasangan ini membuat penampilan publik pertama mereka menjelang perilisan serial Netflix yang sangat dinantikan pada hari ini, Kamis (8/12/2022). Di kesempatan itu, mereka bergabung dengan Alec Baldwin dan istrinya Hilaria, Gayle King, dan Alfre Woodward.

Hilaria, yang suaminya menjadi tuan rumah malam itu, memberi tahu HELLO! bahwa ia sangat ingin menonton film dokumenter baru Harry & Meghan ketika muncul di layanan streaming. Tapi, setelah menyambut anak ketujuhnya pada September lalu, ia "sangat lelah," bercanda, "Saya langsung tertidur ketika saya naik ke tempat tidur."

Pada malam gala, Meghan Markle dan Pangeran Harry menerima Robert F. Kennedy Human Rights Award untuk menghormati sikap "heroik" mereka melawan rasisme dalam keluarga Kerajaan Inggris.

Merefleksikan penghargaan Harry dan Meghan, Presiden Robert F. Kennedy Human Rights, Kerry Kennedy, mengatakan pada jurnalis Gustavo Egusquiza, "Mereka pergi ke institusi tertua dalam sejarah Inggris dan memberi tahu mereka apa yang mereka lakukan salah, bahwa mereka tidak dapat memiliki struktural rasisme dalam institusi; bahwa mereka tidak dapat mempertahankan kesalahpahaman tentang kesehatan mental."

Ia melanjutkan, "Mereka (Meghan dan Harry) tahu bahwa jika melakukan ini, akan ada konsekuensi, bahwa mereka akan dikucilkan, mereka akan kehilangan keluarga mereka, posisi mereka dalam struktur ini, dan orang-orang akan menyalahkan mereka untuk itu." "(Tapi) mereka tetap melakukannya karena mereka percaya mereka tidak bisa hidup dengan diri mereka sendiri jika tidak mempertanyakan otoritas ini," ia menyambung.

Pasangan Sussex terlihat mendarat di Big Apple pada Senin, 5 Desember 2022. Dari foto-foto yang diperoleh PageSix menunjukkan pasangan itu turun dari jet pribadi sebelum menuju mobil.

Pekan ini, Meghan Markle dan Pangeran Harry masih akan terus jadi berita utama, karena serial dokumenter yang dirilis hari ini. Di trailer baru yang dirilis awal pekan ini, Pangeran Harry membeberkan "rasa sakit dan penderitaan" wanita yang menikah dengan anggota keluarga Kerajaan Inggris.

Serial itu akan ditayangkan dalam enam episode, memperlihatkan pasangan Sussex "berbagi sisi lain dari kisah cinta mereka." Melansir Guardian, volume satu dari seri ini akan diluncurkan Kamis, 8 September 2022, tepat tiga bulan setelah kematian nenek Harry, Ratu Elizabeth II, disambung volume kedua pada 15 Desember 2022.

Video teaser terbaru berdurasi satu menit dibuka dengan sulih suara Harry yang mengatakan, "Sangat sulit untuk melihat ke belakang sekarang dan mengatakan, 'Apa yang sebenarnya terjadi?' Ada hierarki keluarga, Anda tahu, ada yang membocorkan, tapi ada juga menanam cerita. Ini permainan kotor."

Dengan anggukan yang jelas pada istri dan mendiang ibunya, Diana, yang gambarnya terlihat di trailer, Harry menambahkan, "Rasa sakit dan penderitaan wanita yang menikah dengan institusi ini, kegilaan ini. Saya ketakutan, saya tidak ingin sejarah terulang kembali. Tidak ada yang tahu kebenaran sepenuhnya. Kami tahu kebenaran sepenuhnya."

Dalam sebuah trailer yang dirilis minggu lalu, Pangeran Harry dan Meghan Markle berbagi foto-foto intim yang belum pernah diperlihatkan ke publik. Beberapa menunjukkan Duchess of Sussex tampaknya sedang menangis, dengan satu adegan menunjukkan Harry dengan kepala miring ke belakang ketika istrinya tampak menghapus air mata dengan kedua tangan.

"Mengapa Anda ingin membuat film dokumenter ini?" tanya mereka di trailer pertama dokumenter, diikuti serangkaian foto Pangeran Harry dan Meghan Markle di momen publik dan pribadi. "Tidak ada yang melihat apa yang terjadi di balik pintu tertutup," kata Harry dalam narasinya.

"Saya harus melakukan semua yang saya bisa untuk melindungi keluarga saya," imbuhnya.

Meghan kemudian ditampilkan berkata, "Ketika taruhannya setinggi ini, bukankah lebih masuk akal untuk mendengar cerita kami dari kami?"

Melansir CNN, Netflix menyebutnya sebagai "serial dokumenter mendalam yang belum pernah ada sebelumnya." "Dalam enam episode, serial ini mengeksplorasi hari-hari rahasia dari masa pacaran awal dan tantangan yang membuat mereka merasa terpaksa mundur dari peran penuh waktu mereka di institusi (Kerajaan Inggris)," begitu bunyi keterangan resmi dokumenter.

Pihaknya menyambung, "Dengan komentar dari teman dan keluarga, yang sebagian besar belum pernah berbicara di depan umum tentang apa yang mereka saksikan, dan sejarawan yang membahas keadaan Persemakmuran Inggris saat ini dan hubungan keluarga kerajaan dengan pers, serial ini lebih dari sekadar menerangi cerita cinta satu pasangan."