Liputan6.com, Jakarta - Sepasang anjing pungsan yang dihadiahkan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, kepada mantan Presiden Korea Selatan, Moon Jae In, akhirnya memiliki rumah baru. Mereka kini tinggal di kebun binatang umum di barat daya Kota Gwangju, menurut seorang pejabat pada Jumat, 9 Desember 2022.
Dikutip dari Yonhap, Sabtu, 10 Desember 2022, pejabat pemerintah Kota Gwangju mengatakan Arsip Kepresidenan telah meminta agar Songkang dan Gomi, nama anjing tersebut, untuk dipindahkan ke Kebun Binatang Taman Uchi di Gwangju, sekitar 330 kilomenter barat daya Seoul, Korea Selatan. Mereka akan bergabung dengan anak anjing keduanya, Byul, yang lebih dulu dipindahkan ke sana.
Advertisement
Kebun binatang yang dikelola Pemkot itu sudah memulai persiapan untuk menyambut anjing-anjing itu, seperti membuat sarang dan memilih penjaga kebun binatang untuk merawatnya. Pejabat itu mengatakan pihak kebun binatang berencana untuk memindahkan anjing-anjing itu segera setelah persiapan selesai.
Kebun binatang berencana untuk menempatkan anjing-anjing itu di bawah manajemen khusus untuk mencegah masalah, seperti pencurian, dan mengizinkan pengunjung untuk melihat secara terbatas bahkan setelah masa transisi awal mereka. Berdasarkan Undang-Undang Catatan Kepresidenan, properti pemerintah, seperti anjing Korea Utara, harus dikembalikan ke Arsip Kepresidenan.
Namun, pemerintah membuat pengecualian sebelumnya dengan mengizinkan mantan presiden Moon untuk merawat sepasang anjing itu setelah masa jabatannya selesai. Pertimbangannya adalah karena tidak adanya fasilitas untuk membiakkan mereka dan dipandang lebih baik untuk kesejahteraan hewan.
Setelah setahun lebih, Moon akhirnya mengembalikan anjing-anjing itu kepada pemerintah karena mengklaim tidak mendapat dukungan pendanaan yang dibutuhkan untuk merawat anjing-anjing itu.Â
Â
Kesepakatan yang Dilanggar
Sebelum meninggalkan kantor kepresidenan, Moon sempat berbicara tentang anjing-anjing itu dengan Presiden Korsel saat ini, Yoon Suk Yeol. Yoon lalu menyarankan Moon untuk menjaga anjing-anjing tersebut yang disambut baik oleh Moon.
Korea Selatan menganut kebijakan apa pun hadiah yang diterima oleh presiden yang berkuasa sejatinya adalah milik negara. Karena itu, sebelum Moon menanggalkan jabatan presiden, sebuah perjanjian ditandatangani antara sekretaris presiden dan Kepala Arsip Kepresidenan pada saat itu.
Kesepakatan itu berisi pernyataan bahwa Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan akan menanggung beban yang dikeluarkan Moon untuk merawat tiga anjing Pungsan. Pihak kementerian lalu menyusun draf yang mengonfirmasi bahwa mereka akan membayar biaya bulanan sebesar 2,5 juta won kepada Moon sebagai imbalan atas pemeliharaan ketiga anjing tersebut.
Namun, rencana tersebut belum terlaksana karena ditentang Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kehakiman. Karena biaya tak kunjung disediakan, Moon pun akan mengembalikan ketiga anjing itu kepada pemerintah.
Â
Advertisement
Tanda Persahabatan
Anjing Gomi dan Songkang adalah hadiah dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat keduanya bertemu dalam KTT Antar-Korea ke-3 pada 2018. Anjing-anjing itu merupakan tanda persahabatan antara kedua negara di Semenanjung Korea.
"Cheong Wa Dae (kantor kepresidenan) ditawari sepasang anjing Pungsan dari Utara sebagai hadiah di KTT Utara-Selatan, dan menerima mereka pada hari Kamis," kata kantor kepresidenan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari Asia One pada Senin, 1 Oktober 2018, dilansir dari kanal Global Liputan6.com.
Sepasang anjing, jantan dan betina, yang berusia sekitar satu tahun, diserahkan oleh perwakilan Kim Jong-un melalui desa perbatasan Panmunjom, disertai tiga kilogram makanan khusus untuk "membantu adaptasi hewan terkait". Dikenal karena kesetiaan dan kepintarannya, anjing Pungsan berkembang biak sebagai pemburu dengan bulu putih tebal, telinga runcing dan mata cokelat. Fisiknya yang tangguh menarik hati pemerintah Korea Utara untuk menjadikannya sebagai warisan nasional.
Namun, hubungan manis Korea Utara dan Korea Selatan hanya sesaat. Begitu pemerintahan berganti, hubungan dua Korea itu kembali tegang. Terakhir, Korut menembakkan sekitar 80 peluru artileri ke zona perbatasan maritim pada Kamis malam, 3 November 2022.
Â
Kecewa
Dua anjing pemberian dari Korea Utara itu sempat menempati kediaman pribadi Moon, tepatnya di Yangsan, Gyeongsangnam-do. Moon dan istrinya akan meninggalkan Gedung Biru pada 10 Mei 2022.
Gomi kemudian melahirkan tujuh anak anjing pada 2021. Satu di antaranya dirawat Moon Jae In dan istrinya, sedangkan enam anak anjing lainnya disebar ke keluarga lain yang mau menampung.
Moon lalu menyerahkan dua induk anjing itu ke pemerintah. Dia juga akan memberikan seekor anak anjing hasil pembiakan dari ras asli Korea Utara itu.
Dalam sebuah unggahan di media sosial Moon disebutkan bahwa dia sangat kecewa karena terpaksa mengembalikan anjing-anjing itu. Apalagi, Gomi saat ini baru menjalani operasi.Â
"Tapi dia terhibur karena bisa merawat mereka selama enam bulan lebih (setelah pensiun). Kami percaya Arsip Kepresidenan akan merawat anjing-anjing itu dengan baik, tetapi kami berharap mereka juga akan merawat mereka secara emosional," bunyi unggahan di media sosial Moon.
Advertisement