Tukar Kado Akhir Tahun Sambil Bantu Konservasi Orangutan Tapanuli

Liputan6.com, Jakarta - Sudah beberapa waktu sejak kebiasaan tukar kado akhir tahun hadir di tengah publik. Melihat kultur ini, The Body Shop Indonesia mengajak masyarakat untuk tidak semata berbagi kebahagiaan pada keluarga, sahabat, teman, maupun kolega, namun juga sesama makhluk hidup.

Melalui kampanye bertajuk "Semua Pantas Dikadoin," pihaknya mendorong keikutsertaan publik dalam upaya konservasi orangutan Tapanuli sambil tetap memberikan kado untuk yang terkasih. "Kampanye konservasi orangutan ini sebenarnya sudah sempat berjalan tahun 2016 lewat donasi kasir," Corporate Values Manager The Body Shop Indonesia, Dita Agustia, mengatakan dalam media gathering di bilangan Jakarta Selatan, Rabu, 14 Desember 2022.

Ia menyambung, "Sekarang kami teruskan dan fokus pada konservasi orangutan Tapanuli."

Dita menyebut bahwa orangutan Tapanuli merupakan spesies baru yang ditemukan pada 2017 di ekosistem Hutan Batang Toru. Pelestariannya, ia mengatakan, akan sekaligus membantu mitigasi perubahan iklim, yang kemudian selaras dengan upaya keberlanjutan lain inisiasi merek kecantikan asal Inggris tersebut.

Primata ini disebut tersisa kurang dari 800 individu dan bereproduksi secara lambat dengan jangka waktu lima hingga tujuh tahun antar kelahiran. Hewan ini sudah masuk daftar merah The International Union for Conservation of Nature (IUCN) sebagai spesies yang sangat terancam punah.

"Dengan membeli pilihan produk gifts kami, pelanggan bisa ikut berkontribusi (dalam konservasi orangutan Tapanuli)," katanya, menambahkan bahwa pada akhir periode promosi, yakni 5 Januari 2023, mereka menargetkan jumlah donasi minimal Rp200 juta.

Dalam pelaksanaannya, The Body Shop bekerja sama dengan Kehati dan Orangutan Information Centre (OIC) dalam meningkatkan kesadaran masyarakat. Mereka akan menyebarkan pengetahuan tentang pentingnya melestarikan orangutan Tapanuli dan ekosistem Hutan Batang Toru itu sendiri.

Ini, menurut GM of Store Marketing The Body Shop Indonesia, Muhlis Iswanto Darama, selaras dengan dorongan pihaknya agar para pelanggan tidak hanya feel good dan look good karena memakai produk mereka, namun juga do good. "Akhirnya pilihan-pilihan kita akan memberi kebaikan, tidak hanya ke kita, namun juga sesama makhluk hidup dan alam," ujarnya.

Bersama kampanye teranyar, mereka juga mengajak para konsumen menemukan inspirasi kado-kado terbaik yang terdiri dari produk-produk terlengkap The Body Shop dari ujung kepala hingga kaki. Ragam item itu kemudian dihadirkan dalam kemasan-kemasan yang menarik.

"Juga, tidak meninggalkan semangat keberlanjutan, di mana kemasan gifts-nya ada yang menggunakan material daur ulang maupun bisa dipakai lagi nantinya. Sudah kami pikirkan sedemikian rupa supaya nantinya tidak jadi sampah," Fragrance & Makeup Product Category Manager The Body Shop Indonesia, Stella Tanujie, menuturkan.

"Semua Pantas Dikadoin" hadir dengan ragam pilihan hampers. "Konsumen bahkan bisa personalisasi isi gift-nya sesuai keinginan," Stella menyebut. "Dengan begitu, perasaan personalnya akan berbeda, apalagi kalau mau dikasih ke teman dekat."

Pilihan yang ditawarkan pun sangat beragam, dengan rentang harga Rp99 ribu--Rp1,2 juta. "Bisa disesuaikan dengan bujet masing-masing. Tukar kado akhir tahun kan biasanya ada penentuan harga, jadi tinggal disesuaikan saja," imbuhnya.

Sementara produk skincare direkomendasikan jadi kado akhir tahun untuk sahabat, dengan anggapan Anda tahu masalah kulit yang dihadapinya, body care merupakan pilihan aman saat bingung mau memberikan apa. Memudahkan pemberian hadiah, The Body Shop juga memiliki program Send Gift.

Stella menjelaskan, melalui layanan ini, pelanggan bisa memesan gift di gerai terdekat maupun secara online, dan mengirimkannya ke seluruh Indonesia. "Penerima gift bisa pilih. Mau mengambil langsung kado di store terdekat di kota mereka atau diantar ke rumah," ucapnya.

Stella menyebut, penawaran gifts dalam program "Semua Pantas Dikadoin" berlaku di semua gerai The Body Shop di Indonesia, serta online platform mereka. Pihaknya juga akan mengadakan End Year Sale pada 21 Desember--8 Januari 2023 dengan diskon hingga 70 persen.

Tahun ini, Stella menyebut, pihaknya punya dua varian produk baru yang jadi primadona, yakni spiced orange dan wild pine. "Tahun ini, kami mau sesuatu yang berbeda, dan akhirnya mengeksplorasi aroma-aroma spice yang lebih dalam," ia mengatakan.

Didirikan pada 1976 di Brighton, Inggris, oleh Anita Roddick, The Body Shop merupakan sebuah merek kecantikan global yang berusaha membawa perubahan positif di dunia dalam isu perempuan, sosial, dan lingkungan. "Kampanye musim festive tahun ini memanfaatkan bahan baku dari India dan Nepal, di mana kami sekaligus memberdayakan petani perempuan di sana," Muhlis bercerita.

Tahun ini, logo ikonis The Body Shop tampil dengan desain baru yang merupakan bagian dari perjalanan mereka membuat mereknya lebih dikenal masyarakat. Desain baru ini dibuat untuk menghormati warisan mereka sambil "menantikan masa depan The Body Shop yang akan terus berkembang."