6 Fakta Menarik Siprus, Negeri Tempat Kelahiran Dewa Cinta Yunani

Liputan6.com, Jakarta - Cyprus atau Siprus merupakan sebuah pulau di Laut Mediterania timur yang terkenal sejak zaman kuno karena kekayaan mineralnya, anggur dan hasil bumi yang luar biasa, serta keindahan alamnya. Siprus terletak sekitar 40 mil (65 km) selatan Turki, 60 mil (100 km) barat Suriah, dan 480 mil (770 km) tenggara daratan Yunani. 

Ibu kotanya Lefkosia, dengan populasi sekitar 1,2 juta penduduk. Siprus merupakan tujuan wisata populer bagi pengunjung dari Eropa, disukai oleh pasangan yang berbulan madu. Negara ini terkenal dengan kisah legendaris Aphrodite, dewi cinta Yunani kuno, pengunjung adalah pengamat burung yang tertarik dengan keanekaragaman spesies migrasi pulau itu dan wisatawan di dalamnya.

Pada 1960 Siprus merdeka dari Inggris, sebagai Republik Siprus. Siprus telah menjadi koloni Inggris sejak 1925. Namun konflik berkepanjangan antara mayoritas Siprus Yunani dan minoritas Siprus Turki. Invasi pulau pasukan Turki pada 1974 menghasilkan pemisahan pulau yang sebenarnya, meskipun tidak diakui secara internasional dan terjadilah pembentukan de facto Turki pada 1975.

Negara bagian Siprus di sepertiga bagian utara negara itu. Negara Siprus Turki membuat deklarasi kemerdekaan sepihak pada 1983 dan mengadopsi nama tersebut Republik Turki Siprus Utara. Kemerdekaannya hanya diakui oleh Turki. Masih banyak hal tentang Siprus, berikut enam fakta menarik Siprus yang dirangkum pada Selasa, (20/12/2022).

1. Sistem Pemerintahan

Siprus menganut sistem pemerintahan negara republik presidensial. Kepala negara dan pemerintahan dipilih melalui proses pemilihan umum untuk masa jabatan lima tahun. Kekuasaan eksekutif dilaksanakan pemerintah dengan kekuasaan legislatif berada di tangan Dewan Perwakilan Rakyat. Sementara yudikatif independen dari eksekutif dan legislatif.

Konstitusi 1960 mengatur sistem pemerintahan presidensial dengan cabang eksekutif, legislatif dan yudikatif yang independen serta sistem checks and balances yang kompleks termasuk rasio pembagian kekuasaan dirancang untuk melindungi kepentingan Siprus Turki. Kekuasaan eksekutif dipimpin presiden Siprus Yunani dan seorang wakil presiden Siprus Turki yang dipilih untuk masa jabatan lima tahun serta masing-masing memiliki hak veto atas jenis undang-undang dan keputusan eksekutif tertentu. Kekuasaan legislatif berada di tangan DPR yang juga dipilih berdasarkan daftar pemilih yang terpisah.

Siprus dulunya merupakan provinsi Kekaisaran Romawi pada tahun 45 M, negara pertama yang diperintah oleh orang Kristen. Raja atau Monarki terakhir Siprus yaitu Ratu Catherine Cornaro yang turun tahta pada 1489.

Siprus Yunani dan Siprus Turki memiliki banyak kesamaan dalam budaya mereka karena pertukaran budaya tetapi juga memiliki perbedaan. Keramah tamahan dan membeli atau menawarkan makanan dan minuman untuk tamu atau orang lain adalah umum di antara keduanya.

Siprus Yunani memiliki pengaruh dari Yunani dan Kekristenan, sedangkan Siprus Turki mendapat pengaruh dari Turki dan Islam. Kedua komunitas memiliki agama dan budaya agama yang berbeda, Siprus Yunani secara tradisional menjadi Ortodoks Yunani dan Siprus Turki secara tradisional merupakan Muslim Sunni, yang sebagian telah menghambat pertukaran budaya.

Siprus merupakan rumah bagi banyak contoh lukisan ikon agama berkualitas tinggi dari Abad Pertengahan dengan banyak gereja yang dicat. Arsitektur Cypriot sangat dipengaruhi kebangkitan kembali gaya Prancis Gotik dan Italia yang diperkenalkan di pulau itu selama era dominasi Latin.

Dari sejarahnya, nama Siprus berasal dari bahasa Yunani yang disimpulkan memiliki tiga arti yaitu pohon cemara Mediterania kyparissos. Selanjutnya arti kedua adalah berasal dari kata kpros yaitu pohon pacar, dan arti ketiga dari kata eteocypriot yang artinya tembaga.

Tak heran nama tersebut melekat untuk Siprus karena Siprus dulu sangat terkenal sebagai pengekspor tembaga karena merupakan hasil bumi yang melimpah saat pertama kali dihuni. Bahkan Siprus sempat menjadi bangsa paling makmur karena sumber daya alam tembaga yang diekspor ke seluruh dunia.

4. Parfum Tertua

Parfum tertua di dunia ditemukan di Pyrgos, Siprus pada 2007 yang disebut telah berusia 4000 tahun. Parfum ini beraroma ekstraks lavender, rosemary, cemara, dan ketumbar dan tersimpan di botol kecil tembus cahaya. Para arekeolog juga menemukan mangkuk pencampur dan slang yang terhubung pada botol parfum, yang tertutup tanah akibat gempa bumi pada sekitar tahun 1850 SM.

Bukan hanya parfum, Siprus diyakini memiliki kucing peliharaan tertua. Para arkeolog sempat menemukan orang yang dikubur bersama seekor kucing di Siprus, berusia sekitar 9500 tahun pada 2004. 

Pariwisata di Siprus terdiri dari pantai dan bangunan kuno. Salah satunya Korion Kuno, tempat dengan makna sejarah ini banyak menjadi salah satu destinasi tujuan bagi para pengunjung dari dalam hingga luar negeri. Untuk letaknya sendiri berada di area seberang tebing pantai dengan berbagai macam view yang di tonjolkan.

Kemudian ada Dionisaurus sebuah situs yang dipenuhi dengan berbagai puing-puing untuk situs arkeologi. Lalu ada Kastil St. Hilarion yang biasa dikenal dengan situs reruntuhan puri paling memanjakan mata. Siprus punya tiga tempat yang diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, yaitu Paphos, Gereja Lukis di Wilayah Troodos, dan Choirokoitia

Jangan salah, pada lokais yang indah ini juga telah menyimpan cerita sejarah. Sebab lokasi ini merupakan sebuah benteng Tentara salib Tua dan area yang menyimpan banyak legenda Jangan lewatkan juga mengunjungi Salamis Kuno. Tempat ini sering diceritakan dalam sejarah dan situs arkeologi kuno.

6. Kuliner

Souvla, hidangan barbekyu ala Siprus ini dibuat dengan daging yang dibumbui dan diasinkan, biasanya daging domba, babi, atau ayam, yang diletakkan di atas tusuk sate panjang dan dipanggang perlahan di atas api terbuka. Proses pengasinan membuat dagingnya sangat empuk dan lezat, dan dagingnya diolesi saat dipanggang, meningkatkan tekstur dan rasa lebih jauh.

Ada juga sejumlah varietas hidangan lokal, dan varietas yang paling terkenal dikenal sebagai Lysiotiki souvla dari desa Lysi. Hidangan ini biasanya disiapkan untuk Natal dan Paskah, tetapi juga disajikan pada acara perayaan lainnya.

Kuliner lainnya adalah Bourekia, kue tradisional Siprus yang biasanya dibuat dengan adonan phyllo yang tipis dan bersisik serta diisi dengan keju. Kue-kue kecil setengah lingkaran tersedia dalam versi manis atau gurih, dan biasanya digoreng dengan minyak sampai berwarna cokelat keemasan.

Versi manis paling sering menggunakan kombinasi keju anari segar tanpa garam, sejenis keju whey Cypriot yang lembut dan sedikit manis, kayu manis, dan gula untuk mengisi kantong adonan phyllo. Air mawar atau air bunga jeruk (biasanya air bunga jeruk) sering digunakan untuk menambah rasa isian, dan kue-kue manis ditaburi gula kayu manis atau direndam dalam madu atau sirup.