Liputan6.com, Jakarta - Wawancara televisi Pangeran Harry untuk mempromosikan memoarnya, Spare, telah ditayangkan di Amerika Serikat (AS) pada Minggu malam, 8 Januari 2023, waktu setempat. Duke of Sussex salah satunya melancarkan sederet bantahan terkait tudingan pada keluarga Kerajaan Inggris.
Salah satunya, suami Meghan Markle ini membantah bahwa pasangan Sussex menuduh anggota keluarga kerajaan rasis dalam wawancara mereka dengan Oprah Winfrey pada Maret 2021, dikutip dari Daily Mail, Senin (9/1/2023). Duke of Sussex mengatakan, klaim Meghan bahwa seorang anggota keluarga membuat komentar "mengganggu" tentang warna kulit putranya, Archie, itu merupakan "bias bawah sadar," bukan rasisme.
Advertisement
Baca Juga
Dalam percakapan dengan Tom Bradby di ITV pada Minggu malam, 8 Januari 2023, Tom Bradby mengatakan pada Harry bahwa ia telah menuduh anggota keluarganya melakukan tindak "rasisme." Harry menjawab dengan mengatakan, "Tidak, saya tidak menuduhnya. Pers Inggris yang mengatakan itu."
Ia melanjutkan, "Apakah Meghan pernah menyebutkan bahwa mereka rasis?"
Setelah Bradby mengatakan Meghan mengklaim komentar meresahkan tentang warna kulit Archie, Harry berkata, "Ada, ada kekhawatiran tentang warna kulitnya." Ditanya apakah ia akan menggambarkan itu sebagai rasis, Harry menyebut, "bukan." "Rasisme dan bias yang tidak disadari, keduanya berbeda," ia berkata.
Adik Pangeran William ini menyambung, "Tapi begitu diakui, atau ditunjukkan pada Anda sebagai individu, atau sebagai institusi, bahwa Anda memiliki bias yang tidak disadari, Anda memiliki kesempatan untuk belajar dan tumbuh dari itu agar Anda jadi bagian dari solusi daripada bagian dari masalah. Jika tidak, bias bawah sadar kemudian masuk ke dalam kategori rasisme."
Beda Bias Bawah Sadar dan Rasisme
Setelah mengatakan tidak akan pernah berbicara tentang anggota keluarga mana yang membuat komentar "bias bawah sadar," Pangeran Harry melanjutkan, "Maksud saya, apa yang terjadi pada Ngozi Fulani adalah contoh yang sangat baik dari (penggambaran) lingkungan di dalam institusi, dan mengapa setelah wawancara Oprah kami, mereka mengatakan bahwa mereka akan membawa keragaman."
"Itu belum terjadi. Semua yang mereka katakan akan terjadi belum terjadi," tuturnya. "Saya selalu terbuka membantu mereka memahami peran mereka, dan terutama ketika Anda adalah monarki. Anda memiliki tanggung jawab, dan orang-orang berhak menempatkan Anda pada standar lebih tinggi daripada yang lain."
"Jadi, cara saya mempelajarinya (mana yang masuk kategori tindak rasisme) adalah melalui pengalaman saya sendiri, apa yang saya lihat, dan apa yang saya dengar," kata Harry. "Tapi, (jika) Anda berbicara pada pasangan (dengan anak) ras campuran lain di seluruh dunia, dan Anda mungkin akan menemukan bahwa pihak kulit putih keluarga telah mendiskusikannya secara terbuka, atau diam-diam mendiskusikan, 'Seperti apa rupa anak-anak itu?' Itu adalah bagian dari percakapan lebih besar yang perlu dilakukan."
Advertisement
Perihal Menikahi Meghan Markle
Pangeran Harry menambahkan, "Tapi, untuk mengatakan bahwa itu tidak terjadi di seluruh dunia, dan hanya terjadi di sana (keluarga Kerajaan Inggris), itu tidak benar. Sekali lagi, bagi saya, perbedaannya adalah bias yang tidak disadari dan rasisme."
"Jika Anda ditegur untuk bias yang tidak disadari, Anda perlu memperbaikinya, dan Anda memiliki kesempatan dan pilihan untuk melakukannya," kata bangsawan berusia 38 tahun tersebut. "Tapi, jika Anda memilih untuk tidak melakukannya, itu dengan cepat jadi sesuatu yang jauh lebih serius."
Harry sebelumnya mengatakan bahwa ia dan Meghan "mencintai" Lady Hussey dan berpikir bahwa ia "hebat." Sementara dengan hubungan antara William dan Meghan, Harry membantah bahwa kakaknya pernah melarangnya menikahi mantan aktris tersebut.
Harry mengatakan, seperti dilaporan NDTV, bahwa William dan Kate adalah penggemar drama Suits yang dibintangi Meghan. Menurut Harry, kakak dan kakak iparnya itu tidak mengharapkannya terlibat dengan seseorang seperti Meghan, yang mana "ada banyak stereotip" tentang ia sebagai aktris Amerika birasial yang bercerai.
Itu menyebabkan "sedikit penghalang" untuk menyambutnya ke keluarga, katanya. Namun, Harry menekankan bahwa William tidak pernah mencoba menghalanginya untuk menikahi Meghan.
Ada Banyak Rasa Sakit
Namun demikian, Pangeran Harry sebelumnya mengaku diserang secara fisik oleh Pangeran William menyusul hubungan mereka yang terkoyak atas keputusan putra bungsu Putri Diana ini menikahi Meghan Markle. Pernyataan itu jadi salah satu dari banyak pengakuan yang termuat di memoar Harry, Spare, lapor The Guardian.
Ia mengklaim bahwa konfrontasi tersebut dialaminya di kediaman mereka di London pada 2019. Ia mengklaim William menyebut Meghan sebagai orang yang "sulit, kasar, dan abrasif," yang disebut Harry "membeo narasi pers" tentang profil istrinya.
Konfrontasi kedua kakak beradik itu meningkat. Harry menulis, William "sampai mencengkeram kerah bajuku, merobek kalungku, dan... menjatuhkanku ke lantai." Kejadian itu, menurut Harry, mengakibatkan cedera di punggungnya.
Sementara dalam wawancara televisi, Harry berbicara tentang "persaingan lama" dengan Pangeran William. Bagaimana mereka biasa bertengkar sebagai anak laki-laki, bagaimana William mengabaikannya di sekolah, bahkan mencoba membuatnya mencukur janggutnya sebelum menikahi Meghan.
"Saudara saya dan saya saling menyayangi. Saya sangat menyayanginya. Ada banyak rasa sakit di antara kami berdua, terutama dalam enam tahun terakhir," kata Harry dalam sesi wawancara dengan Anderson Cooper untuk CBS 60 Minutes.
"Tidak satu pun dari apa yang saya tulis, apa pun yang saya sertakan, dimaksudkan menyakiti keluarga saya. Tapi itu memberikan gambaran lengkap tentang situasi saat kami tumbuh dewasa, dan menghilangkan gagasan bahwa entah bagaimana, istri saya adalah salah satu yang merusak hubungan (ia dan keluarganya)," tandas Harry.
Advertisement