Program Desa Sehat di Cicadas Bantu 800 Balita dan Ketahanan Pangan Warga

Program Desa Sehat di Cicadas dapat membantu ketahanan pangan warga, salah satunya 800 balita yang mendapatkan tambahan pangan.

oleh Geiska Vatikan diperbarui 13 Jan 2023, 06:31 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2023, 06:31 WIB
Program Desa Sehat di Cicadas Bantu 800 Balita dalam Hal Ketahanan Pangan di Bogor
Program Desa Sehat di Cicadas Bantu 800 Balita dalam Hal Ketahanan Pangan di Bogor. (dok.Darya-Varia/Geiska Vatikan Isdy).

Liputan6.com, Jakarta - Berada di kawasan industri atau pabrik seperti di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bisa menjadi tantangan bagi warga di sekitarnya untuk mendapatkan kehidupan yang sehat. Salah satu caranya adalah dengan membuat program desa sehat yang berada di Desa Cicadas, Gunung Putri.

Desa Sehat merupakan salah satu program yang dilaksanakan oleh Darya-Varia sebagai komitmen untuk menjawab isu yang terjadi di sekitar daerah operasi perusahaan. Utamanya untuk membangun kesadaran hidup sehat termasuk lingkungan sehat, sekaligus memberdayakan komunitas untuk peningkatan kondisi ekonomi.

Desa sehat di Cicadas bahkan bisa membantu ketahanan pangan di daerah tersebut, tepatnya pada cakupan lima RT dan tiga RW. Desa sehat ini terdiri dari program penanaman sayuran organik, budidaya ikan dalam ember (budidamber), dan penanaman tanaman obat keluarga (toga).

Kepala Desa Cicadas, Dian Hermawan menyebutkan bahwa saat ini pemerintah telah memfokuskan pada ketahanan pangan di Indonesia berdasarkan Perpres 104 tahun 2021. Hasil panen dari desa sehat ini dapat dapat memberikan tambahan makanan pada lebih dari 800 balita di Posyandu Teratai 1. 

Terkait hal ini, Yeri Krisbianto, Head of Plant Darya-Varia Gunung Putri menyebutkan "Adanya program desa sehat ini untuk kebutuhan pangan masyarakat terutama sayur dapat memenuhi gizi sehari-hari, " pada acara perayaan Desa Sehat 2023 di Kabupaten Bogor, Rabu, 11 Januari 2023.

Hadirnya program desa sehat ini juga membantu para warga untuk belajar mengelola tanaman dan hidup sehat. Menurut Yeni, program desa sehat ini juga membantu mendukung program pemerintah lewat dana desa. “Setiap dana desa harus dikeluarkan minimal sebesar 20 persen untuk ketahanan pangan,” ujar Yeni.

Program Keberlanjutan

Hasil Panen di Desa Sehat.
Hasil Panen di Desa Sehat. (dok.Darya-Varia/Geiska Vatikan Isdy).

Desa sehat ini tersebar di wilayah Gunung Putri dan Citereup di sekitar wilayah pabrik Darya-Varia yang sudah difasilitasi sedemikian rupa, mulai dari bibit, benih, hingga peralatan tanam. Sisanya, warga menggunakan kreativitasnya masing-masing, mulai dari membuat pancuran air untuk menyiram hingga pupuk komposter.

Desa Sehat tersebut merupakan salah satu program keberlanjutan yang diusung sebagai Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan sejak tahun 2019. Mereka ingin membangun kesadaran hidup sehat, mulai dari perilaku hidup sehat, lingkungan sehat dan kesejahteraan masyarakat.

Ian Kloer, Vice President PT Darya-Varia Laboratoria Tbk menyebutkan “Darya-Varia bergerak dan melakukan kontribusi nyata dengan melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat sekitar melalui serangkaian pelatihan, penyuluhan, dan edukasi yang membantu meningkatkan kesehatan sekaligus mendukung kesejahteraan mereka terutama dalam hal ketahanan pangan.”

Sementara Widya Olivia Tobing, Corporate Secretary PT Darya-Varia Laboratoria mengatakan sebelum adanya program ini, sebenarnya pihaknya sudah melakukan pengembangan kesehatan di sekitar wilayah pabrik Darya-Varia sejak lama, namun hanya berfokus pada posyandu dan kesehatan anak.

Konsistensi dan Komitmen Program

Selada dan Sawi yang menjadi pilihan tanaman organik di Desa Darya-Varia di Cicadas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Selada dan Sawi yang menjadi pilihan tanaman organik di Desa Sehat di Cicadas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Geiska Vatikan Isdy).

Menurutnya, mulai dari hal kecil akan memiliki pengaruh di masa depan. “Pastinya yang kami lakukan di desa sehat punya dampak yang benar-benar besar di masyarakat,” ujarnya di sela pertemuan pers di Bogor. Pihaknya juga melakukan survei pada aparat pedesaan, kelurahan dan kecamatan setempat agar program tersebut bersinergi dengan program Pemerintah Kabupaten Bogor.

Lebih lanjut Widya menyebutkan menjaga konsistensi dan komitmen pada program dan warga cukup sulit. Maka itu, survei yang telah dibagikan sebelumnya kepada aparat desa menjadi sebuah hal yang penting untuk menjadi evaluasi demi mempertahankan konsistensi dan komitmen.

Setiap tahun mereka berkomunikasi langsung dengan tokoh masyarakat dan juga aparat desa untuk memastikan bahwa program yang sudah dilakukan sebelumnya tetap berjalan. Untuk pendekatan tersebut pihak pabrik Darya-Varia turun tangan langsung.

Mereka pun berkomitmen untuk menjadikan program tersebut diterapkan dengan konsisten dan memberi edukasi untuk para warga desa, sehingga apa yang dilakukan sekarang akan memiliki dampak jangka panjang. “Dengan kita melakukan program ini secara berkelanjutan, maka itu akan menjadi sebuah kebiasaan baru berperilaku hidup sehat.”

Program Selanjutnya

Desa Sehat di Cicadas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Perayaan Desa Sehat di Desa Sehat di Cicadas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Geiska Vatikan Isdy).

Komitmen dan konsistensi dua belah pihak ini dibuktikan dari hasil panen vertical garden sebanyak dua kali. Hasil tersebut juga didistribusikan pada para pemilik kuliner pecel lele dan ayam bakar di sekitar desa tersebut dan para penjual sayur keliling.

Untuk kedepannya, pihaknya tentunya berharap untuk bisa menjangkau lebih luas lagi untuk program desa sehat dan dapat diterapkan oleh beberapa perusahaan lain untuk kesehatan masyarakat.

“Untuk ekspansi wilayah tentunya akan kami terapkan, tetapi kami juga harus mengevaluasi dan memilih tempat yang cocok untuk kebutuhan dan manfaat daerah setempat,” jelas Yeri.

Ia menambahkan, program ini bisa menjadi pionir untuk perusahaan industri maupun kawasan lainnya di Kabupaten Bogor. Saat ini yang menjadi prioritas hanya pemukiman yang terdekat dengan pabrik Darya-Varia. Nantinya juga akan ada budidaya ikan lele dalam ember (budidamber) yang akan dipanen milik desa sehat RT 03/RW 05 untuk dijual kepada para pemilik kuliner setempat .

Sementara, di luar dari desa sehat, industri yang bergerak dalam bidang farmasi tersebut akan memberikan penyuluhan seputar dampak penyalahangunaan obat-obat terlarang ke depannya.

Infografis Tanaman Sayuran yang Cocok Ditanam di Lahan Sempit
Infografis Tanaman Sayuran yang Cocok Ditanam di Lahan Sempit. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya