Mengenal Istilah Capsule Wardrobe, Gaya Hidup Minimalis dengan Pilihan Pakaian yang Sedikit

Konsep Capsule Wardrobe ini sempat ramai diperbincangkan dalam beberapa tahun terakhir. Istilah ini mengacu pada membatasi jumlah pakaian seminimal mungkin.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 24 Jan 2023, 15:44 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2023, 15:44 WIB
Ilustrasi lemari pakaian
Ilustrasi lemari pakaian. (Shutterstock/Ivchenko Evgeniya)

Liputan6.com, Jakarta Memiliki lemari yang terisi banyak pakaian, berbagai model dan warna memang terlihat menarik. Ditambah pakaian merupakan salah satu kebutuhan untuk menunjang penampilan seseorang. Dengan begitu, bisa berganti-ganti busana setiap hari, setiap momen dan yang pasti terlihat up to date.

Namun, terlalu banyak pakaian di lemari seringkali membuat seseorang merasa kebingungan untuk memadukannya. Jika kamu pernah merasakan hal serupa, kini saatnya mencoba beralih ke sebuah konsep bernama capsule wardrobe atau lemari kapsul.

Konsep lemari kapsul ini sempat ramai diperbincangkan dalam beberapa tahun terakhir. Istilah ini mengacu pada membatasi jumlah pakaian seminimal mungkin. Jadi, koleksi pakaiannya terdiri dari warna-warna netral, basic fashion item, atau yang bersifat timelessi dan bisa disesuaikan dengan gaya berpakaian kamu.

Ada tiga alasan utama kenapa kamu harus mencoba konsep lemari kapsul ini.

1. Hemat Waktu

Seluruh pakaian dalam lemari kamu sudah pasti sesuai dengan gaya berpakaian. Jadi kamu akan lebih menghemat waktu karena tidak kesulitan untuk memadukan saat ingin bepergian.

2. Hemat Uang

Tak perlu menghabiskan banyak uang untuk membeli pakaian yang sedang tren, karena tren fashion ada masanya. Dengan ini kamu bisa lebih berhemat karena pilihan pada lemari kapsul terdiri dari warna netral, pakaian basic, atau sifatnya timeless.

3. Sustainable

Memiliki lemari kapsul sama saja seperti mendukung gerakan slow fashion. Pasalnya, isi lemari kapsul adalah pakaian yang bisa dipakai berulang-ulang tanpa harus takut ketinggalan zaman. Selain itu, gerakan ini ramah lingkungan karena mengurangi pencemaran limbah tekstil.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Langkah-Langkah Memulai Capsule Wardrobe

Kelola Pakaian dalam Lemari

Langkah awal, sortir pakaian sesuai dengan kebutuhan. Seperti yang masih ingin dipakai dan ingin disumbangkan. Untuk pakaian yang ingin disumbangkan, pastikan masih layak untuk dipakai.

Pilihan Warna

Pilihlah pakaian dengan warna netral, seperti hitam, putih, abu-abu, navy, cokelat, dan sebagainya. Warna tersebut mudah untuk dipadukan satu sama lain.

Tentukan Jumlah Minimal dalam Lemari

Setelah itu, mulai untuk menentukan jumlah minimal pakaian dalam lemari sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup. Misal, kaos polos sebanyak lima buah, jaket dua buah, celana 5 buah, gaun 2 buah, dan sebagainya. Minimalisir pembelian pakaian jika tidak terlalu dibutuhkan.

Mulai Konsisten dengan Konsep Ini

Mulailah mengkombinasikan seluruh pakaian dalam lemari. Padukan dengan warna yang berbeda. Walaupun terbilang sulit, tetapi coba terapkan konsep ini selama tiga bulan. Kamu bisa menambah koleksi pakaian jika benar-benar dibutuhkan.

Bagaimana, setelah ini kamu tertarik untuk coba hidup minimalis dengan capsule wardrobe? Selamat mencoba!

 

(*/Kdk)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya