Megawati Sarankan Cucunya Cari Pasangan yang Cakep, Pintar dan Tidak Pendek

Prihatin masalah stunting, Megawati meminta para cucunya agar jangan memilih pasangan yang tubuhnya pendek, selain harus ganteng/cantik dan pintar.

oleh Henry diperbarui 17 Feb 2023, 21:10 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2023, 21:07 WIB
Megawati dalam  Kick Off Meeting Pancasila Dalam Tindakan. (Dok: Youtube BPIP)
Megawati dalam Kick Off Meeting Pancasila Dalam Tindakan. (Dok: Youtube BPIP)

Liputan6.com, Jakarta - Soal tinggi badan sepertinya sedang jadi perhatian utana Megawati Soekarnoputri. Ia tak hanya menyinggung cucunya dalam membahas masalah tinggi badan tapi sampai ke Panglima TNI bahkan Presiden Jokowi (Joko Widodo).

Megawati dengan tegas menyampaikan tidak ingin cucunya punya pacar bertubuh pendek dan jelek. Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu menyarankan mereka memilih kekasih yang memiliki tinggi badan sekitar 180 cm.

Hal itu disampaikan Megawati saat menjadi keynote speaker pada 'Seminar Nasional Pancasila dalam Tindakan : Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana' yang digelar BKKBN, BPIP dan BRIN, Kamis, 16 Februari 2023 kemarin.

Megawati awalnya bercerita tentangnya cucunya yang berjumlah tujuh orang yang memiliki postur tubuh yang tinggi. "Cucu saya tujuh, lima perempuan, dua laki. Alhamdulillah mungkin akhir tahun ini, ada lima yang jadi sarjana. Sudah gitu tinggi-tinggi, keren-keren," ujar Megawati dilansir dari video di kanal Enam+ Liputan6.com, Jumat (17/2/2023).

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) telah menyampaikan pada ketujuh cucunya agar tidak terburu-buru terpikat, jika ada yang menyukai mereka. Megawati juga menyarankan mereka untuk melakukan sleksi agar dapat yang terbaik.

"Jadi sekarang aku bilang, 'kalau ada yang naksir, enggak usah kelenger dulu ya. Dijejer-jejer aja, liatin dulu supaya tanding, jangan cari yang pendek ya," sebut Megawati. Dalam kesempatan ini Megawati juga menyinggung soal ilmu genetika. Dia meminta para cucunya memilih pasangan yang tinggi.

"Saya bilang dari sisi ilmu genetika, itu merusak banget. Aduh enggak dah. Pokoknya saya ceplas ceplos. Loh, iya dong, maunya tingginya 180. Saya ngomongin dong ke cucu saya, yang keren, pinter dan cakep," ujarnya.

 

 

Semua Cucunya Berpostur Tinggi

Megawati Sarankan Cucunya Cari Pasangan yang Cakep, Pintar dan Tidak Pendek
Megawati Sarankan Cucunya Cari Pasangan yang Cakep, Pintar dan Tidak Pendek.  foto: Enam+ Liputan6.com

"Yang ini kan lima perempuan, cantik-cantik lagi, aduh aku ya sayang loh, kalau dipek wong elek (dimiliki orang jelek)," sambung Megawati sambil tertawa.  Ibunda Puan Maharani ini juga mengaku merasa beruntung karena tujuh cucunya memiliki postur tubuh yang tinggi.

Ia juga membanggakan kelima cucunya bukan hanya bertubuh tinggin tapi beberapa dari mereka juga sudah menjadi sarjana. Jadi dalam mencari pasangan disarankan juga mencari yang pintar.

Megawati juga menyinggung syarat tinggi anggota TNI baru yang kekinian yaitu minimal 160 cm. Ia sebelumnya meminta agar TNI memiliki tinggi paling rendah 180 cm. Namun, aturan itu diubah oleh mantan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa. "Dik, lha ngopo (kenapa)? Saya gembor-gemborin Pemuda Indonesia tingginya 180 cm, tau-tau kamu keluarin yang namanya tinggi minimum 160 cm, iki ngopo toh?" kata

Megawati menirukan ucapannya saat berbicara dengan Andika Perkasa yang sudah dianggap seperti adiknya sendiri. Mega kemudian menyampaikan jawaban Andika yang mengaku kesulitan mencari calon anggota TNI dengan tinggi di atas 170 cm..

 

Singgung Panglima TNI dan Presiden

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri melaksanakan agenda kerja pertamanya pasca perayaan HUT partai ke 50, dengan berada di Bali bersama Ketua DPR Puan Maharani dan Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Dokumentasi PDIP).

Megawati berucap seharusnya Andika tidak menurunkan standar tinggi badan begitu rendah karena membuat prajurit TNI menjadi kurang keren. Menurutnya, angka yang tepat adalah 170 cm.

Ia juga mencolek Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan menyinggung stunting yang menjadi salah faktor mengapa banyak anak muda tidak bertubuh tinggi. Ia menilai persoalan stunting bisa berdampak pada tinggi badan anak-anak bangsa menjadi kurang ideal.

Presiden Jokowi pun tak luput dari sindiran Megawati. Hal ini tak terlepas dari gembar-gembor Jokowi terkait visi Indonesia Emas pada tahun 2045.Di sisi lain, Megawati menilai bahwa visi misi itu harus sejalan dengan penurunan kasus stunting di Indonesia. Ia pun meminta Jokowi untuk membentuk program yang mengatasi masalah stunting demi terwujudnya visi misi itu.

Saya kan bilang sama Pak Jokowi, Pak tak ledek situ yo. Situ (Anda) itu gembor-gembor visi misi Indonesia Negara Maju, nanti kita akan mengalami 2045 adalah Indonesia Emas. Aku bilang, pak ono bikin program stunting," ucap Megawati.

Peduli Isu Stunting

Megawati Sampaikan Pentingnya Menjaga Keutuhan Bangsa
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri didampangi Tokoh PDIP yang juga Menko PMK Puan Maharani tiba menghadiri Kongres V PDIP di Grand Inna Beach, Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Megawati diketahui memiliki kepedulian khusus terhadap isu stunting. Isu tersebut juga disinggungnya dalam pridato HUT PDIP ke-50 pada Januari lalu. Menurut Megawati, para perempuan sebaiknya tak hanya memperhatikan penampilan diri saja, tapi juga harus memperhatikan kondisi kesehatan anak.

Mega mengingatkan agar para ibu mau turun langsung ke dapur untuk memastikan asupan anaknya bergizi. Dengan begitu anak bisa tumbuh dengan baik dan tidak stunting.  Mega pun kemudian memberi tahu bahwa sebagai ibu, dirinya dahulu memasak bagi anak-anaknya sehingga kini tumbuh baik.

"Saya dulu juga masak, lho. Lihat tuh anak saya keren-keren, ganteng-ganteng," kata Mega dalam acara yang juga dihadiri putrinya, Puan Maharani, melansir kanal News Liputan6.com, Jumat (17/2/2023).

Bukan hanya dalam kesempatan itu, Megawati pun menggaungkan kampanye pengentasan stunting dalam beberapa kesempatan lainnya. Dalam kick off kolaborasi penurunan stunting pada Agustus 2022 misalnya, Megawati mengatakan bahwa agar para ibu memiliki manajemen waktu yang baik sehingga bisa aktif di luar tapi juga bisa memasak masakan bergizi untuk keluarga.

 

Infografis Larangan Grusa-Grusu dari Megawati Jelang Pilpres 2024
Infografis Larangan Grusa-Grusu dari Megawati Jelang Pilpres 2024 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya