Raja Crocs Kolektor 2000 Pasang Sandal, Tak Sengaja Koleksi demi Tingkatkan Rasa Percaya Diri

Doogie Lish Sandtiger, seorang pria di Connecticut, Amerika Serikat, yakin dia memecahkan rekor dunia karena memiliki koleksi Crocs terbanyak. Sejak berusia 16 tahun, ia telah menghabiskan ribuan dolar AS untuk mengumpulkan 2.131 pasang Crocs.

oleh Dyra Daniera diperbarui 11 Apr 2023, 07:00 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2023, 07:00 WIB
Raja Crocs
Kolektor Crocs, Doogie Lish Sandtiger. (Dok. Instagram/@doogielish/https://www.instagram.com/p/CkEPw_yp6P6/?hl=en/Dyra Daniera)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria di Connecticut, Amerika Serikat yakin bisa memegang rekor dunia karena memiliki koleksi Crocs terbesar. Dikutip dari New York Post pada Senin, 10 April 2023, Doogie Lish Sandtiger (32) telah mengoleksi sepatu karet ikonik itu sejak ia berusia 16 tahun, menghabiskan ribuan dolar AS untuk mengumpulkan 2.131 pasang Crocs

"Ada begitu banyak hal yang bisa saya katakan tentang sandal Crocs, mereka sangat bergaya, mereka menyenangkan, mereka nyaman, dan bagi saya, setiap pasang selalu seperti kanvas kosong," kata pria yang menanamakan dirinya Raja Crocs kepada CT Insider.

"Setiap (pasang) memiliki kepribadian (dan) individualitasnya sendiri," lanjut Sandtiger, yang berharap dapat membuat pengurus Guinness World Records terkesan dengan koleksinya suatu hari nanti.

"Apakah Anda menyukai atau membenci Crocs, itu tetap membuat orang menoleh dan menarik perhatian mereka," tambah warga West Hartford itu. "Saya telah banyak mengubah pemikiran pembenci Crocs selama bertahun-tahun." 

Tumbuh di panti asuhan, Sandtiger tidak pernah belajar cara mengikat tali sepatunya. Jadi meskipun dia pertama kali berpikir bahwa Crocs "benar-benar jelek dan konyol", dia tertarik dengan alas kaki yang mudah digunakan itu. 

"Pada saat saya di sekolah menengah, agak memalukan untuk berbicara dengan teman-teman dan orang-orang di sekitar Anda seperti, 'Hei, apakah Anda ingin mengajari saya cara mengikat tali sepatu saya?' Jadi di situlah Crocs muncul," katanya. Dengan menggunakan Crocs, teman-temannya tidak tahu bahwa ia sebetulnya tidak bisa mengikat tali sepatu. 

Memunculkan Kepercayaan Diri

Raja Crocs
Kolektor Crocs, Doogie Lish Sandtiger. (Dok. Instagram/@doogielish/https://www.instagram.com/p/CqUaJNFMkBI/?hl=en/Dyra Daniera)

Sebelumnya, Sandtiger merupakan anak yang pemalu dan pendiam, tetapi sepatu Crocs yang terlihat sangat berwarna-warni dan funky itu memunculkan kepribadiannya yang lebih terbuka.

"Aneh untuk mengatakan bahwa sepasang alas kaki atau sandal memberi saya kepercayaan diri, tetapi memang begitu," akunya. "Itu membantu saya keluar dari cangkang saya." 

Kolektor serius ini memiliki ribuan sepatu unik, termasuk KFC Crocs beraroma ayam goreng, Peanuts Crocs edisi terbatas, dan sepasang sepatu yang dirancang oleh seniman Left Hand LA. Sandtiger memakai beberapa pasang Crocs sehari untuk memanfaatkan sebagian besar koleksinya, tetapi beberapa Crocs terlalu keren untuk dipakai sehari-hari sehingga dia menggunakannya sebagai dekorasi di sekitar rumahnya.

"Beberapa dari mereka dirancang secara ketat sebagai karya seni, terutama dengan Jibbitz besar di atasnya, dan ini tidak dimaksudkan untuk dipakai," katanya. Jibbitz adalah aksesori karet kecil yang dirancang untuk menghias lubang-lubang sepatu Crocs dengan berbagai bentuk, ukuran, dan warna yang lucu. 

Ia melanjutkan, "Mereka dimaksudkan untuk dikagumi, dihormati, dicintai, dihargai. Banyak orang tidak akan mengerti itu, tetapi itu tidak jauh berbeda dengan Anda pergi ke Hobby Lobby atau pusat dekorasi lainnya dan Anda membeli patung kecil yang bagus untuk ditaruh di atas lemari."

Ingin Dirikan Museum Crocs

Raja Crocs
Kolektor Crocs, Doogie Lish Sandtiger. (Dok. Instagram/@doogielish/https://www.instagram.com/p/CqjWqh7sQ3c/?hl=en/Dyra Daniera)

Sandtiger pertama kali mendaftar ke Guinness World Records ketika dia membeli Crocsnya yang ke-700, tetapi diminta untuk mendaftar kembali ketika dia mendapatkan pasangan ke-1.000. Saat ini, dia telah jauh melampaui angka itu tetapi belum mengajukan permohonan kembali ke Guinness. 

"Ketika Anda mencapai 1.000, rasanya seperti angka yang besar, tetapi dalam skema rekor besar, itu tidak gila, jadi saya akan terus melakukannya," katanya. "Saya belum kehilangan hasrat terhadap Crocs, saya belum kehilangan keinginan untuk terus mengoleksi."

Memanfaatkan koleksi besar dan pengetahuan Crocsnya, Sandtiger berharap untuk membuka "Crocseum" (Museum Crocs) suatu hari nanti untuk menampilkan tidak hanya sejarah alas kaki terkenal itu tetapi juga sebagian dari koleksi Crocs unik miliknya.

"Saya benar-benar ingin memamerkan koleksi Crocs saya kepada dunia. Itu sangat berarti bagi saya dan telah bermakna begitu besar," katanya. "Aku hanya ingin berbagi cinta itu dengan semua orang." 

Diundang Ke Acara Televisi

Raja Crocs
Kolektor Crocs, Doogie Lish Sandtiger. (Dok. Instagram/@doogielish/https://www.instagram.com/p/CqWi4qhMmAM/?hl=en/Dyra Daniera)

Koleksi Crocs-nya yang luas, termasuk Crocs yang berkolaborasi dengan merek besar dan selebriti, baru-baru ini membuat Sandtiger tampil sebagai bintang tamu di serial rapper 2 Chainz di Vice TV berjudul "Most Expensivist".  Dikutip dari CT Insider, Sandtiger ditampilkan dalam episode "Geeked Out" saat ia memamerkan sepasang Crocs beraroma Kentucky Fried Chicken dan kolaborasi dengan Post Malone. 

Dalam episode tersebut, 2 Chainz menyebut koleksi Sandtiger sebagai "Crocs yang paling keren dan mahal” yang pernah dilihatnya. 

"Gairah Anda untuk keluar di lingkungan masa kecil yang tidak dapat Anda kendalikan… dan menjadikan kelemahan Anda sebagai kekuatan super, Anda dewasa sebeluum waktunya," kata 2 Chainz kepada Sandtiger dalam episode tersebut. 

Menjadi "Raja Crocs" bukanlah satu-satunya pekerjaan Santiger. Dia saat ini sedang mengambil gelar master dalam jurusan kesejahteraan sosial, dan bekerja untuk Departemen Anak dan Keluarga di rumah sakit jiwa. Mengingat popularitas Crocs dengan anak-anak, dia mengatakan sepatunya sering bertindak sebagai pencair suasana ketika dia sedang bekerja dengan anak-anak.

Infografis Eksistensi Sepatu Lokal di Tanah Air.
Infografis Eksistensi Sepatu Lokal di Tanah Air. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya