Detail Prosesi Penobatan Raja Charles III pada 6 Mei 2023, dari Kereta Kuda Emas hingga Emoji Spesial

Liputan6.com, Jakarta - Istana Buckingham kembali merilis detail rencana upacara penobatan Raja Charles III yang akan berlangsung di London dalam waktu kurang dari sebulan. Penguasa Inggris baru itu akan dimahkotai bersama istrinya, Camilla, dalam pelayanan keagamaan di Westminster Abbey yang akan berlangsung pada Sabtu pagi, 6 Mei 2023, waktu setempat. 

Disebutkan bahwa akan ada dua prosesi digelar di sepanjang 1,3 mil jalan di ibu kota Inggris di hari penobatan. Satu membawa Raja Inggris yang akan dimahkotai ke lokasi prosesi dan satu lagi adalah iring-iringan lebih besar yang membawa rombongan kerajaan kembali ke Istana Buckingham setelah upacara bersejarah. Lalu, Raja dan Ratu Inggris bersama anggota kerajaan lain akan menyapa warga di balkon istana.

Mengutip CNN, Selasa (11/4/2023), detail prosesi penobatan Raja Charles III disampaikan pada Minggu, 9 April 2023. Diterangkan bahwa Raja Charles direncanakan menaiki kereta kuda Diamond Jubilee State untuk mengantarnya ke lokasi penobatan. Salah satu kereta kuda terbaru dalam Koleksi Kerajaan itu dibuat di Australia dan dikirimkan kepada mendiang Ratu Elizabeth II pada 2014.

Kereta itu pertama kali digunakan di Pembukaan Parlemen Kenegaraan pada tahun yang sama. "Di dalamnya dilapisi kain sutra kuning primrose yang indah, dan juga dipasang di interior, kayu spesimen khusus kami. Ini adalah mikrokosmos nyata dari sejarah Inggris dan dunia. Ada kayu dari kediaman kerajaan, dari eksplorasi dan dari negara dan bangsa lain juga," kata Sally Goodsir, kurator seni dekoratif Royal Collection Trust.

Dia mengatakan satu hal yang mungkin membuat warga terkejut adalah seberapa besar kendaraan itu. "Ini secara signifikan lebih tinggi dari kendaraan mana pun di jalanan hari ini, dan memiliki mahkota emas besar di atasnya – diukir luar biasa dengan kayu ek dari HMS Victory, salah satu andalan Angkatan Laut Kerajaan abad ke-18," jelas Goodsir.

"Ini sangat mengasyikkan – kereta kuda emas ini membawa penguasa yang menyala dengan indah di dalamnya sehingga mereka dapat dilihat oleh orang banyak pada hari penobatan."

Prosesi dimulai sejak rombongan meninggalkan Istana Buckingham menuju Mall dikawal oleh Pengawal Kavaleri Rumah Tangga Kerajaan. Mereka akan melewati Admiralty Arch sebelum berbelok ke Whitehall dan berjalan di sepanjang Parliament Street dan ke Westminster Abbey dengan kebaktian akan dimulai pada pukul 11 ​​pagi waktu Inggris.

Setelah kebaktian, iring-iringan akan kembali digelar dengan skala jauh lebih besar. Mereka akan menempuh rute yang sama untuk kembali ke istana. Rombongan akan menampilkan 'Angkatan Bersenjata dari seluruh Persemakmuran dan Wilayah Seberang Laut Inggris, dan semua Layanan Angkatan Bersenjata Inggris, bersama Pengawal Penguasa dan Pengawal Kerajaan', menurut istana.

Kali ini, Charles dan Camilla akan diantarkan dengan kereta Gold State Coach, yang telah digunakan dalam setiap penobatan sejak William IV pada 1831. "Tingginya hampir empat meter. Panjangnya lebih dari tujuh meter. Beratnya empat ton. Karena itu, itu hanya dapat digunakan dengan berjalan kaki, yang benar-benar menambah keagungan dan keagungan prosesi kerajaan yang agung ini," kata Goodsir.

"Hanya ada sedikit kerajaan yang bisa merawat kereta agar bisa tetap berfungsi pada usia ini, dan oleh karena itu merupakan hal yang sangat istimewa untuk dilihat."

Dia menambahkan bahwa kereta itu ditutupi dengan panel yang dicat "yang mencontohkan" apa yang diyakini George III, yang menjadi raja ketika gerbong itu dibuat pada 1762, akan dia bawa ke negara. "Melindungi seni seperti arsitektur dan patung; melindungi perdamaian di negara ini, ada sosok Mars dan Minerva, dewa perang klasik, tetapi mereka tidak berperang, mereka sebenarnya mengangkat Kerajaan Inggris. Jadi, banyak pesan dan simbolismenya," lanjutnya.

Begitu kembali ke Istana Buckingham, angkatan bersenjata yang mengawal Raja dan Ratu akan memberi penghormatan kerajaan kepada pasangan itu, diikuti oleh tiga sorakan dari personel layanan yang berkumpul. Sementara, warga juga akan dihibur dengan konser musik besar-besaran yang berlangsung di Istana Windsor, mirip dengan perayaan Jubilee Ratu pada akhir musim panas lalu. Pekan perayaan penobatan ditetapkan sebagai hari libur sehingga warga bisa ikut meramaikan upacara penobatan tersebut.

Di sisi lain, pihak istana telah mendetailkan mahkota penobatan yang merupakan "objek suci dan sekuler" yang melambangkan "tanggung jawab raja" yang akan dipakai dalam kebaktian Westminster. Regalia – yang dipercaya oleh raja atas nama bangsa – telah memainkan peran utama dalam upacara penobatan selama berabad-abad.

Di antara benda yang akan digunakan, yang biasanya dipajang di depan umum di Menara London, adalah Imperial State Crown yang hanya digunakan pada acara seremonial dan dibuat untuk penobatan Raja George VI pada 1937. Charles akan menukarnya dengan Mahkota St Edward di akhir kebaktian. Terbuat dari emas padat dan dihiasi cerpelai dan beludru, mahkota itu terkenal berat, lebih dari lima pon (2,23 kg).

Seperti yang diumumkan sebelumnya, Camilla menggunakan kembali Mahkota Queen Mary alih-alih menggunakan mahkota baru. Dua gada berat yang terbuat dari perak berlapis emas di atas kayu ek dan beberapa pedang seremonial – Pedang Negara, Pedang Keadilan Duniawi, Pedang Keadilan Spiritual, dan Pedang Belas Kasihan – juga akan digunakan. Selain itu, beberapa instrumen negara akan ditampilkan termasuk bola Sovereign dan dua tongkat kerajaan, yang mewakili kekuatan duniawi dan peran spiritual raja.

Mahkota St. Edward pula yang dijadikan emoji resmi untuk penobatan Raja Charles III. Istana Buckingham meluncurkan emoji resmi itu untuk memperingati upacara penobatan raja dan ratu Inggris baru. Dikutip dari laman NY Post, emoji akan muncul ketika pengguna media sosial mengetik tagar #Coronation, #CoronationConcert, #CoronationWeekend, dan #CoronationBigLunch.

Juga terungkap selama akhir pekan bahwa lebih dari 850 perwakilan komunitas dan pekerja kunci diundang ke perayaan tersebut sebagai pengakuan atas kerja filantropis mereka. Daftar undangan termasuk 450 penerima medali Kerajaan Inggris, yang akan terdiri dari 2.000 jemaat yang kuat, serta 400 orang muda dari organisasi yang dipilih oleh Charles dan Camilla, yang akan menyaksikan penobatan secara pribadi dari dekat Gereja St Margaret.

Kartu undangan penobatan yang mencerminkan kecintaan Raja Charles terhadap alam diluncurkan minggu lalu. Para pengamat kerajaan dengan cepat memusatkan perhatian pada penggunaan gelar "Ratu Camilla" untuk pertama kalinya. Sebuah sumber kerajaan mengatakan kepada CNN bahwa "masuk akal" untuk menyebut Camilla sebagai Permaisuri pada bulan-bulan awal pemerintahan Raja baru untuk "membedakannya dari Yang Mulia Ratu Elizabeth II."

Sumber itu menambahkan bahwa penobatan adalah "waktu yang tepat" untuk peralihan gelar dan bahwa "semua mantan Permaisuri telah dikenal sebagai 'Ratu' ditambah nama depan mereka."