4Fingers Crispy Chicken Kantongi Sertifikasi Halal Setelah 4 Bulan Buka di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Di bulan Ramadhan, 4Fingers Jakarta berhasil mendapatkan sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) atas rekomendasi Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI). Pemberian sertifikasi halal dilakukan di 4Fingers Mal Grand Indonesia, pada Senin, 10 April 2023.

Restoran cepat saji asal Singapura yang fokus menyuguhkan hidangan sayap ayam itu memproses sertifikasi halal untuk memberikan rasa aman dan nyaman untuk para pelanggan, serta untuk memenuhi peraturan pemerintah UU no. 33/2014 tentang Jaminan Produk Halal.

"Kami sadar penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengonsumsi makanan halal karena mayoritas penduduknya adalah muslim. Adanya sertifikasi halal ini menunjukkan bahwa kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman untuk pelanggan dalam menu makanan yang kami sajikan," jelas Dianri Taufik, Country General Manager PT. 4Fingers Crispy Chicken.

Selama kurang lebih empat bulan, 4Fingers menyiapkan syarat sertifikasi halal, terhitung sejak dibukanya outlet pertama di Grand Indonesia. Salah satunya dengan menggunakan bahan baku yang sudah terverifikasi halal. Tidak hanya untuk mendapatkan persetujuan dari LPPOM MUI, namun juga untuk memberikan rasa aman kepada para penikmatnya.

"Dari awal kita membangun brand ini di Jakarta, di GI kemudian di Kemang, fokus kita memang halal. Semua raw materials sudah harus halal. Prosesnya dari Desember 2022, kita menargetkannya di awal bulan Maret, tapi baru selesai sebelum puasa, minggu ketiga Maret," ungkap Dianri. 

4Fingers memiliki banyak outlet di Singapura sejak 2009 dan dibuka di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, sejak Desember 2022. Selain itu, 4Fingers Crispy Chicken juga dibuka di Malaysia. Dianri berkata, "Karena Malaysia dan Singapura sudah halal, kita juga harus halal sesegera mungkin. Jadi as a group kita halal."

Direktur Utama LPPOM MUI Muti Arintawati menyampaikan bahwa ada beberapa tahapan yang harus dilalui 4Fingers untuk mendapat sertifikasi halal. "Restoran semua harus mengikuti flow yang sama. Jadi, daftar melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), kemudian memilih lembaga pemeriksa halalnya, dan alhamdulillah 4Fingers memilih LPPOM MUI untuk pemeriksa halalnya," jelas Muti. LPPOM lalu akan melaporkan hasilnya ke Komisi Fatwa MUI, yang bertugas memutuskan kehalalan. 

Pada tahap awal, 4Fingers mengirimkan dokumen ke MUI berisi berkas kehalalan bahan, menu yang disediakan, material yang digunakan, outlet yang ada, fasilitas produksi, dapur, dan warehouse yang ada. Kemudian, petugas LPPOM MUI akan mengecek langsung untuk melihat kesesuaian dokumen. Restoran juga perlu mengikuti serangkaian Sistem Jaminan Halal. 

Muti menjelaskan, "Ada beberapa kriteria gitu. Jadi mulai bagaimana perusahaan ini punya orang yang ditunjuk untuk bertanggung jawab pada pelaksanaan produksi halal di tempat, bagaimana mereka memenuhi kriteria bahannya, produknya. Dari sisi fasilitas produksi, tidak boleh bareng dengan fasilitas yang dapat mencemari produknya jadi tidak halal."

Untuk memenuhi Sistem Jaminan Halal, 4Fingers Crispy Chicken memastikan terlebih dahulu kehalalan pemasok bahan. "Kita ada prosedur baru, jadi supplier baru harus mengisi beberapa prosedur sampai sertifikat halal barang-barang yang dijualnya. Habis itu kita cek dulu tuh. Terus supply-nya, logistiknya juga bagaimana prosesnya mereka. Dalam pengirimannya, apakah bisa mengganggu kehalalan itu sendiri, kita cek juga," jelas Dianri.

Walaupun tidak menyediakan daging babi dan daging haram lainnya menurut syariat Islam, 4Fingers memastikan proses pemotongan hingga memasak daging ayamnya halal. "Yang paling gampang dari supply yang kita pake, barang tersebut udah ada sertifikasi halalnya. Tinggal cara memproses kita di dapur yang halal juga," ujar Dianri. Penamaan dan bentuk produk yang dijual juga tidak boleh bertentangan dengan ajaran Islam. 

Kemananan dan kebersihan produk serta fasilitas juga menjadi prioritas. "Gak cuma halal ya, tapi kehigienisan juga. Yang handling ayam pressnya nggak boleh tercampur dengan area servingnya. Dari operation, ada SOPnya sendiri. Jadi tidak terkontaminasi," ungkap Dianri. Menurutnya, ini menjadi fokus karena daging ayam mengandung banyak bakteri Salmonella yang dapat menginfeksi konsumen jika tidak diproduksi dengan baik. 

Alat masak yang digunakan di dapur 4Fingers juga halal mengikuti SOP perusahaan. "Kami menggunakan cleaning chemicalnya pun halal. Setelah penutupan toko, semua dicuci lagi, dipel, dibersihkan lagi," jelas Dianri.

Seluruh karyawan di restoran tersebut harus dapat menjaga keberlanjutan ketaatan restoran terhadap syarat kehalalan. Nantinya, BPJPH dan LPPOM MUI juga akan melakukan inspeksi secara rutin.

"Menjadi tanggung jawab kami untuk melakukan pengawasan atau surveillance. Tapi dari aturan baru, tanggung jawab kini ada di BPJPH. Tapi secara moral kita selalu melakukan pengawasan dari segi esistensi," ujar Muti Arintawati. Setelah empat tahun, 4Fingers harus memperbaharui status kehalalannya dan mendaftar sertifikasi ulang ke LPPOM MUI. 

4Fingers memiliki beberapa menu andalan yang dapat dinikmati bersama keluarga, teman, atau pasangan, antara lain Signature Crispy Chicken, yaitu ayam krispi potongan wingettes dan drumettes, Boneless Chicken yang terdiri dari potongan ayam krispi tanpa tulang dan juga ayam paha bawah dengan tahu, olahan seafood seperti udang krispi dan calamari krispi, dan rice box dengan topping menu-menu di atas. Tersedia juga aneka menu pendamping, seperti salad, kentang, dan lain-lain.

Selain itu, ayam krispi 4Fingers disiapkan berdasarkan pesanan. Alhasil, sajian yang dihidangkan selalu baru, krispi dengan rasa yang berani dan dijamin akan membuat penikmatnya ingin kembali lagi setelah kunjungan pertama.

Saus khas 4Fingers dipadukan dengan lahan ayam krispi dan bahan-bahan yang segar, ditambah dengan teknik membalur saus khas dengan menggunakan kuas membuatnya menempel erat di ayam krispi. Untuk ramadhan tahun ini, 4Fingers menyediakan porsi yang lebih besar untuk dimakan bersama keluarga atau teman.

"Karena di Ramadhan ini kan buka bersama, jadi bisa bareng-bareng. Porsinya party pack," tutup Dianri.