Liputan6.com, Jakarta - Beberapa hari lalu cerita kurang menyenangkan datang saat suasana pulang kampung di Lebaran Idul Fitri 2023. Salah satunya dituturkan juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (jubir PSI), Sigit Widodo, melalui kicauan di akun Twitter-nya, Sabtu, 22 April 2023, dimana ia diduga jadi korban getok harga.
Ia menulis, "Buat yang sedang istirahat di rest area KM 86A tol Cipali dan ingin ngirit, saya sarankan jangan makan di sini. Dua porsi nasi ayam dan teh dalam kemasan harganya Rp155.000 dan penjualnya ngotot dibayar setelah makan."
Baca Juga
"Tapi kalau sedang mau beramal saat Lebaran, ya boleh saja. #Mudik2023," imbuhnya, menyertakan foto rumah makan yang dimaksud. Namun tak lama kemudian ia menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf terkait dirinya yang mengaku digetok harga Rp150 ribu di sebuah rumah makan di rest area Km 86 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali)
Advertisement
Klarifikasi dan permohonan maaf tersebut ia unggah melalui cuitan di Twitter pribadinya @sigitwid pada Selasa (25/4/2023). "Untuk yang tidak berkenan dengan cuitan saya, perkenankan saya menyampaikan permohonan maaf, demikian juga pada semua warganet Indonesia yang mungkin dibuat lelah dengan kontroversi cuitan saya," tulis Sigit.
Selain itu, ia juga mengklarifikasi soal jumlah porsi ketika makan di rumah makan tersebut yang sempat menuai kontroversi.
"Tentang cuitan pertama saya yang menyebut bahwa saya makan dua porsi nasi ayam dan teh dalam kemasan, mungkin diartikan bahwa ini hanya satu nasi dan satu ayam. Sedangkan dalam pengertian saya, satu porsi artinya nasi ditambah lauk pauk lainnya. Ini yang kemudian saya detilkan dalam wawancara dengan media," terang Sigit.
Pemilik Rumah Makan Ingin Beri Uang Ganti
"Pemilik RM Hadea telah menyampaikan ada kesalahan karena harga yang seharusnya Rp116 ribu dinaikkan oleh karyawannya menjadi Rp155 ribu. Beliau sudah meminta maaf dan bersedia memberikan refund. Saya sangat mengapresiasi dan menghormati sikap beliau. Sampai sekarang saya belum memberikan nomor rekening untuk refund karena saya ingin bertemu dahulu dengan beliau untuk silaturahmi," jelas Sigit melalui cuitannya.
Ia juga menyebut rumah makan yang sempat menggetok dia dengan harga yang tak wajar itu menawarkan untuk memberikan uang ganti atas kejadian tersebut. Namun, ia menolak menerima karena ingin bertemu lebih dahulu dengan pemilik rumah makan.
"Saya sangat mengapresiasi dan menghormati sikap beliau. Sampai sekarang saya belum memberikan nomor rekening untuk refund karena saya ingin bertemu dulu dengan beliau untuk silaturahmi," sambungnya.
Sigit mengapresiasi langkah pihak terkait untuk memberikan sanksi. Meski begitu, ia berharap sanksi tersebut tidak sampai menutup rumah makan tempat dirinya sempat singgah.
Advertisement
Berharap Tak Sampai Ditutup
"Saya mengapresiasi pengelola jalan tol yang mengambil tindakan cepat dan tegas, tapi alangkah baiknya jika sanksi hanya berupa teguran dan peringatan tertulis saja bukan berupa penutupan sementara karena pemilik juga sudah mengakui kesalahannya," cuit Sigit.
Di sisi lain, Sigit menilai apa yang telah dilakukan karyawan rumah makan tersebut tetap tidak bisa dibenarkan karena akan berpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat pada UMKM. Baru beberapa jam diunggah, cuitan itu sudah dilihat lebih dari 269 ribu kali dan mendapatkan lebih dari 400 komentar.
Ada yang mendukung, tapi tak sedikit yang mengecam Sigit karena dianggap kurang berpikir panjang sebelum membagikan tulisannya.
"Lain kali kalau menulis di medaos harus berfikir 4x . Untuk tujuan apa menulis ? Kembali uang anda ? Ingin mngehajat waraung itu agar tutup? Ingin terkenal anda jujur dan tegas ? Entah apa lagi yg anda pikir saat itu… Namun netizen punya pemikiran lain… dan itu sah sah saja Lanjut bro, sebaiknya anda lewat Pantura saja,” komentar seorang warganet.
Giring Ikut Minta Maaf
"Wah, klarifikasi? Bukannya lebih baik langsung turun tangan untuk memperbaiki masalah harga makanan yang terlalu tinggi itu? Atau jangan-jangan klarifikasi ini cuma untuk mengalihkan perhatian dari kelalaian RM Hadea KM 86A?" timpal warganet lainnya.
Ada juga warganet yang membagikan foto terbaru dari rumah makan tersebut yang terlihat masih tutup. "Pas balik Depok, hari Selasa 25 April 2023, bela2in rehat di rest area KM86A sekedar ingin tahu apakah sdh ada perubahan atas RM Hadea. Dan masih tutup. Jempol seakan pisau, sehingga musti bijak memakainya,” tulis seorang warganet.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha ikut meminta maaf soal selisih harga makanan juru bicara partainya, Sigit Widodo di rest area KM 86A beberapa hari lalu. Meski persoalan pribadi, PSI menurut Giring perlu ikut minta maaf karena membawa-bawa nama partai.
"Terkait permasalahan harga makan di rest area KM 86 oleh @sigitwid maka saya selaku ketum PSI mohon maaf atas kegaduhan dan kesalahpahaman antara bro sigit dan penjual @devinur098," cuit Giring di akun twitternya, @Giring_Ganesha, Selasa (25/4/2023).
"Masalah ini telah membawa nama PSI, maka kami akan bertanggung jawab untuk menyelesaikan secara kekeluargaan," lanjut Giring.
Advertisement