Liputan6.com, Jakarta - Tempe goreng masuk daftar makanan vegan terbaik di dunia versi Taste Atlas. Situs kumpulan berbagai hidangan di dunia itu merilis daftar 50 best traditional vegan dishes in the world pada 23 April 2023.
Menurut unggahan akun Instagram @tasteatlas, tempe goreng berada di peringkat keempat makanan vegan terbaik di dunia, setelah Zeytoon Parvardeh asal Iran, Guacamole asal Meksiko, dan Muhammara asal Suriah. Tempe merupakan olahan kacang kedelai yang menggunakan ragi ini mendapatkan nilai 4,5 dari 5 yang artinya sangat baik.
Baca Juga
Kepopuleran tempe tak hanya di Indonesia saja, tapi juga berhasil memikat selera beberapa negara. Tempe terbilang populer di Malaysia, Singapura, Korea Selatan, bahkan Amerika Serikat.
Advertisement
Melansir laman TasteAtlas, tempe goreng digambarkan sebagai makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai dan dijual dalam bentuk balok. Sebelum digoreng, tempe akan diiris dengan ketebal tertentu dan direndam dalam cairan bumbu untuk menghasilkan cita rasanya.
Tempe goreng termasuk olahan masakan tempe yang paling sederhana, yang sering dimasak di rumah maupun menjadi menu yang dijual mulai dari pedagang kaki lima atau tenda, sampai dengan rumah makan dan restoran. Tempe goreng sering disajikan dengan ayam goreng, ayam bakar, tahu goreng, lalapan, dan sambal.
Tempe goreng pun sering menjadi pelengkap dalam hidangan nasi pecel, gado-gado, nasi tutug oncom, nasi lengko, dan lain-lain. Penyajian tempe goreng biasa dilengkapi dengan aneka jenis sambal, atau bisa juga dipadukan dengan cabai rawit.
Variasi tempe goreng tepung juga banyak diminati. Salah satunya, tempe mendoan asal Banyumas, Jawa Tengah, yang digoreng setengah matang. Tempe juga mengandung nutrisi yang tidak jauh berbeda dengan daging sapi sehingga disebut superfood.
Makanan Vegan Iran di Urutan Teratas
Selain tempe, ada beberapa makanan vegan terenak yang berhasil menduduki 10 besar dari 50 makanan vegan terenak di dunia. Salah satunya adalah Zeytoon Parvardeh dari Iran yang berada di urutan pertama.
Zeytoon Parvardeh atau yang dikenal dengan sebutan Zaitun Acar Persia merupakan makanan vegan khas asal Provinsi Gilan, yang terletak di bagian utara Iran. Dalam bahasa Persia, Zeytoon berarti zaitun dan parvardeh berarti diasinkan.
Sesuai namanya, hidangan sederhana ini terbuat dari kombinasi bahan berupa buah zaitun hijau, molase delima, kacang kenari, dan biji angelica yang diolah dengan rempah-rempah seperti bawang putih, ketumbar, dan daun mint. Zaitun yang digunakan harus berwarna hijau karena masakan tidak akan terasa jika memakai zaitun hitam. Selain itu, zaitun hijau punya rasa yang cenderung lebih asin.
Guacamole ada di urutan kedua. Makanan vegan tradisional Meksiko yang terbuat dari bahan dasar avokad, ditambah dengan lemon dan garam. Sejarah makanan ini dapat dirunut hingga zaman kerajaan Aztec.Â
Guacamole biasanya dijadikan saus cocolan seperti, sebagai cocolan keripik atau topping taco. Suku Aztec yang menciptakan saus guacamole dan menyebutnya dengan ahuaca-mulli.
Advertisement
Hidangan Vegan
Ketika bangsa Spanyol berhasil menaklukkan suku Aztec, mereka membawa saus guacamole kembali ke tanah asal. Saus yang didominasi dengan warna hijau ini kemudian berkembang dan menjadi populer di akhir tahun 1900-an di Spanyol. Guacamole biasanya terbuat dari garam, air jeruk nipis, tomat potong dadu, bawang merah, dan daun ketumbar.
Lalu ada Muhammara yang berasal dari kota Aleppo, Suriah yang menempati peringkat ketiga. Hidangan ini terbuat dari kombinasi paprika merah panggang, minyak zaitun, dan kacang kenari.
Secara tradisional, hidangan vegan ini dibuat menggunakan lesung. Saat ini, makanan vegan tradisional khas Suriah ini sudah banyak yang menggunakan mesin, sehingga teksturnya dapat bervariasi dari kasar hingga halus.
Pada Februari lalu, TasteAtlas merilis deretan jajanan pinggir jalan terbaik dunia. Lima makanan khas Indonesia, serabi, pempek, pisang goreng, bubur ayam, dan tempe mendoan masuk dalam daftar tersebut.  Hasil itu didapat TasteAtlas setelah melakukan jajak pendapat kepada para audiensnya.
Makanan Jajanan Terbaik di Dunia
Hasilnya, bubur ayam dan tempe mendoan bertengger di peringkat 13 dan 14 daftar makanan kaki lima ternikmat dunia dengan skor sama, 4,7. Sementara pempek, masakan tradisional asal Palembang duduk di peringkat 37 dengan rating 4,6.
Meski sama-sama punya skor 4,6, pisang goreng dan serabi berada di posisi ke-40 dan 41. Selain kelima masakan tersebut, beberapa makanan yang mudah ditemui di jalanan pun masuk ke dalam list tersebut. Sebut saja roti canai, kuliner asal Malaysia yang bertengger di posisi kedua dengan skor tertinggi, 4,8.
Roti canai diklaim sebagai salah satu makanan jalanan terbaik dunia dengan rating 4,8 bersama guotie (masakan sejenis pangsit asal China) dan espetos (ikan tusuk sate asal Spanyol). Nama-nama lain yang juga tak asing dan masuk daftar tersebut antara lain tacos (Meksiko) dan karage (Jepang) yang punya skor 4,7. Juga ada doner kebab (Turki) yang punya nilai 4,6.
Secara keseluruhan, Meksiko menyumbang nama kuliner terbanyak dalam daftar 50 makanan jalanan terbaik dunia, dengan 10 masakan. Diikuti Indonesia yang mengirimkan lima nama makanan tradisionalnya, yaitu bubur ayam, tempe mendoan, pempek, pisang goreng, dan serabi.
Â
Advertisement