Profil Matty Healy, Vokalis The 1975 yang Dikabarkan Pacar Baru Taylor Swift

Liputan6.com, Jakarta - Kehidupan asmara para pesohor dunia selalu berhasil mencuri atensi banyak pasang mata. Vokalis The 1975 Matty Healy dikabarkan menjadi pacar baru musisi bertalenta, Taylor Swift.

Dikutip dari The Sun, Kamis (4/5/2023), Taylor Swift dan Matty dikatakan siap mengumumkan kisah asmara mereka di Nashville, Tennessee, tempat Swift tampil akhir pekan ini. Kabar ini berembus kencang sebulan setelah terungkap penyanyi asal Amerika Serikat itu berpisah dari Joe Alwyn setelah enam tahun menjalin cinta.

Seorang sumber yang dekat dengan Taylor Swift mengatakan, "Dia dan Matty sedang jatuh cinta. Ini sangat awal, tapi rasanya benar. Mereka pertama kali berkencan, sangat singkat, hampir 10 tahun yang lalu, tetapi waktunya tidak tepat."

"Taylor dan Joe sebenarnya berpisah pada Februari. Baik Matty dan Taylor telah tur selama beberapa minggu terakhir, jadi mereka sering Face-Timing dan berkirim pesan, tetapi dia (Swift) tidak sabar untuk bertemu dengannya lagi," lanjut sumber tersebut.

Sumber itu juga menambahkan bahwa kedua musisi ini memahami tekanan pekerjaan satu sama lain dan sangat mendukung karier mereka masing-masing. Keduanya disebut sangat bangga dan bersemangat dengan hubungan asmara ini.

"Tidak seperti hubungan terakhir Taylor - yang sengaja dijauhkan dari sorotan - dia ingin 'memiliki' romansa ini, dan tidak menyembunyikannya. Taylor hanya ingin menjalani hidupnya, dan bahagia. Dia memberi tahu teman-temannya bahwa Matty akan terbang ke Nashville selama akhir pekan untuk mendukungnya dalam tur berikutnya," lanjutnya.

Penggemar bermata elang telah berspekulasi penyanyi yang juga mantan kekasih dari Joe, Harry Styles, Calvin Harris dan Tom Hiddleston, itu tengah dekat dengan Matty. Sama seperti Taylor Swift, Matty juga tampaknya mengisyaratkan hubungan mereka yang berkembang.

Pada Januari 2023, Taylor Swift membuat penampilan kejutan di atas panggung di The O2, London, Inggris pada malam pertama tur "At They Best Best" The 1975 yang terjual habis. Taylor Swift membawakan dua lagu, The City dan Anti-Hero, dan Matty menyebutnya sebagai "Ratu".

Lantas, bagaimana sosok Matty Healy? Dikutip dari Hollywood Life, Kamis (4/5/2023), Matty Healy lahir dengan nama lengkap Matthew Timothy Healy. Ia adalah musisi Inggris yang lahir pada 8 April 1989 di London, Inggris.

Ia dikenal sebagai penyanyi dan gitaris The 1975, sebuah band pop rock yang dibentuk pada 2002 yang terinspirasi dari nuansa era 80-an. Band ini terakhir kali merilis album pada 2022 berjudul "Being Funny In a Foreign Language" yang jadi album studio kelima grup ini.

Matty sangat bangga dengan bandnya, yang dibentuk di garasi bersama tiga teman sekolahnya, yakni Adam Hann, Ross MacDonald, dan George Daniel. Tur Dunia 2022/2023 The 1975 disebut The 1975 at They Very Best.

Baik The 1975 dan Matty saat ini menikmati versi terbaik dari diri mereka sendiri. "Saya sudah bersih selama bertahun-tahun, saya di gym sepanjang waktu, semua orang merasa baik," katanya kepada The Guardian. "Meskipun saya memulai wawancara ini dengan mengatakan saya tidak tahu apa yang saya lakukan."

Matty sebelumnya berjuang dengan kecanduan heroin, yang akhirnya dia masuk rehabilitasi selama tujuh minggu mulai November 2017. Dia mengatakan dirinya menyadari bahwa membutuhkan bantuan setelah berbicara kasar dan menyebut dirinya "kesepakatan utama" ketika mendiskusikan musik masa depan dengan rekan bandnya.

"Orang-orang mulai kehilangan rasa hormat kepada saya, tetapi bukan jumlah yang tidak dapat ditebus," demikian kenangnya dalam sebuah wawancara pada 2018 dengan People.

Penyanyi "Somebody Else" menjadi sangat jujur ​​​​selama obrolannya dengan The Guardian pada 2022. Ia mengakui bahwa pengalaman romantis awalnya sangat memengaruhi kesehatan mentalnya sebelum dia memulai terapi.

"Saya akan benar-benar jujur ​​​​padamu. Saya tidak akan spesifik, tetapi saya memiliki beberapa pengalaman seksual awal yang, seiring bertambahnya usia, benar-benar sulit untuk dihadapi," akunya. "Itu tidak ada hubungannya dengan apa pun yang terjadi di keluarga saya atau di rumah, itu adalah hal-hal berbeda yang terjadi. Jadi kesehatan mental saya datang melalui negosiasi seks sebagai remaja dan pria muda, dan hubungan romantis."

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa ketika The 1975 menjadi lebih terkenal, seksualisasi band hanya memperkeruh harga diri dan persepsi cintanya. "Saya mengalami seksual sampai batas tertentu; itu seksi, seperti jaket kulit dan merokok dan semua hal semacam itu seksi," kenangnya.

Ia melanjutkan, "Saya pikir (saya memiliki) dialog batin di mana saya tidak menangani banyak hal, saya mungkin tidak melakukan terapi dengan jumlah yang tepat. Sulit untuk memiliki hubungan romantis dengan orang-orang ketika Anda sedang tur, jadi satu bagian dari hidup saya yang saya anggap sulit menjadi sangat sulit, dan saya akan fokus padanya."