Kondisi Terkini Sungai Citepus yang Sempat Viral karena Jadi Lautan Sampah

Sekelompok anak muda asal Bandung, Jawa Barat yang dikenal dengan Pandawara Group beberapa waktu lalu membagikan unggahan sebuah sungai menjadi lautan sampah. Para pejuang lingkungan ini lantas mengungkap bahwa sungai tersebut adalah Sungai Citepus, Kampung Bojong Citepus RW 09 RT 04.

oleh Putu Elmira diperbarui 15 Mei 2023, 20:00 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2023, 20:00 WIB
Kondisi Terkini Sungai Citepus yang Sempat Viral karena Jadi Lautan Sampah
Kondisi Terkini Sungai Citepus yang Sempat Viral karena Jadi Lautan Sampah (Tangkapan Layar Instagram/pandawaragroup/satgascitarum)

Liputan6.com, Jakarta - Sekelompok anak muda asal Bandung, Jawa Barat yang dikenal dengan Pandawara Group beberapa waktu lalu membagikan unggahan sebuah sungai menjadi lautan sampah. Para pejuang lingkungan ini lantas mengungkap bahwa sungai tersebut adalah Sungai Citepus, Kampung Bojong Citepus RW 09 RT 04.

Potret menunjukkan kelima pria tersebut berpose berjajar sembari tersenyum dengan latar belakang Sungai Citepus yang penuh sampah. Unggahan selanjutnya berupa video singkat yang mengabadikan penampakan dari atas sungai berair kotor dan penuh sampah.

"Ada lautan sampah, dan di luar kapasitas pandawara," bunyi keterangan dalam unggahan pada Rabu, 10 Mei 2023.

Sederet unggahan itu sontak mencuri atensi dengan disukai lebih dari 368 ribu kali dan ditanggapi lebih dari empat ribu komentar. Unggahan Pandawara Group seketika viral dan jadi sorotan di jagat maya, baru-baru ini.

Viralnya kondisi Sungai Citepus yang jadi lautan sampah turut ditanggapi pihak Satgas Citarum. Dalam video yang dibagikan akun Instagram Satgas Citarum, Jumat, 12 Mei 2023, menunjukkan kondisi terkini Sungai Citepus yang telah dibersihkan dari tumpukan sampah. Namun, sampah-sampah tersebut masih tampak di tepi sungai.

"Kami dari Sektor 7, pada hari ini, Kamis (11 Mei 2023) pukul 13.30, kami melihat anak Sungai Citarum yang langsung mengalir ke Sungai Citarum. Kami mengucapkan terima kasih pada masyarakat dan komunitas terkait yang telah menginformasikan pada kami," kata Komandan Sektor 7 Citarum Harum Kolonel Caj (K) Nurjanah Suat dalam video.

Ia melanjutkan, "Kami akan berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait yang lebih berkompeten untuk lebih memaksimalkan informasi yang datang dari masyarakat maupun komunitas guna lebih bersemangat membersihkan dan menjaga Citarum Harum. Citarum Harum harga mati."


Beragam Tanggapan

Kondisi Terkini Sungai Citepus yang Sempat Viral karena Jadi Lautan Sampah
Kondisi Terkini Sungai Citepus yang Sempat Viral karena Jadi Lautan Sampah (Tangkapan Layar Instagram/pandawaragroup/satgascitarum)

"Penjelasan Komandan Sektor 7 Citarum Harum Kolonel Caj (K) Nurjanah Suat mengenai tumpukan sampah yang viral di Sungai Citepus, yang merupakan anak Sungai Citarum," bunyi keterangan dalam unggahan akun Instagram Satgas Citarum.

Unggahan tersebut juga menjadi sorotan warganet yang memenuhi kolom komentar dengan beragam tanggapan dan pertanyaan. "Sampah pinggirannya g diangkat? Cma yg di sungai aja kah?" tanya seorang warganet.

"Bagaimana strategi jangka panjang biar masalah utama nya terselesaikan? Kemungkinan akan berulang lagi ya," tanya warganet lainnya.

"Masyarakatnya belum ada kesadaran akan sampah, memang polrmik masalah sampah tapi ga harus juga buang ke sungai kalo banjir yg terkena dampaknya masyarakat banyak, Terima kasih sektor 7 citarum harum semoga sungai citarum senantiasa selalu bersih," tulis seorang warganet.

"Nunggu laporan baru kerjain ? Lebih tegas lg buat yg buat buang sampah ke sungai langsung denda ditempt tp byr ke bank terkat jgn japri petugas ya.semgat trus buat petugas," lanjut lainnya.

 

Tentang Pandawara Group

Fakta Pandawara Group, 5 Pria yang Gemar Bikin Konten Bersih-Bersih Sungai
Fakta Pandawara Group, 5 Pria yang Gemar Bikin Konten Bersih-Bersih Sungai. Sumber: Instagram/@pandawaragroup

Dikutip dari Hot Liputan6.com, Pandawara Group adalah kelompok yang beranggotakan Gilang, Rifqi, Agung, Ikhsan, dan Raflyi. Lima anak muda dari Bandung ini mulai mengunggah video kegiatan bersih-bersih sungai di TikTok sejak pertengahan 2022.

Aksi mereka memang mulia, tapi rupanya ada yang skeptis dengan tindakan yang dilakukan Pandawara Group. Tak sedikit orang-orang khususnya publik di jagat maya, yang menuding kelima anak muda ini beraksi bersih-bersih sungai demi konten semata.

Menampik tudingan tersebut, mereka pun tetap bersih-bersih sungai yang sampahnya menumpuk. Mereka menjelaskan jika pembuatan konten bukan bertujuan untuk viral. Mereka ingin menginspirasi orang lain untuk lebih peduli dengan kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan, termasuk di sungai.

Tak tahan dengan banyaknya sampah yang menumpuk, Pandawara Group terjun langsung ke sungai untuk membersihkannya. Perjuangan mereka pun tak sia-sia, selama 2022 lalu, mereka berhasil menyingkirkan 27 kilogram lebih sampah yang dibuang sembarangan. 

Melihat kegigihan mereka membersihkan sungai yang didominasi sampah, warganet pun menyambut baik. Banyak yang berharap aksi ini terus berlanjut.


Bertemu Ridwan Kamil

6 Potret Pertemuan Ridwan Kamil dan Pandawara Group, Diajak Makan Bareng hingga ke Salon
Potret Pertemuan Ridwan Kamil dan Pandawara Group. (Sumber: Twitter/@ridwankamil)

Gemar bikin konten bersih-bersih sungai, Pandawara Group ramai diapresiasi oleh publik figur. Bahkan Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat pun pada Januari 2023 lalu berjumpa dengan kelima anak muda yang peduli akan kebersihan lingkungan ini.

Dalam momen pertemuan ini, Ridwan Kamil bincang ringan dan menanyakan alasan yang melatarbelakangi lima pemuda ini menjalankan aksi mulianya untuk bersih-bersih sungai. Tak hanya sekadar berjumpa, Kang Emil, begitu ia akrab disapa, mengajak Pandawara Group makan bareng hingga ke salon.

"Ditraktir makan siang dan bersih-bersih wajah dan rambut. Biar kinclong seperti kinclongnya kebersihan lingkungan yang selalu kita impikan. Perahu karet, mobil kerja juga akan diwujudkan sesuai harapan mereka..." tulis Ridwan Kamil dalam keterangan unggahannya.

Beri apresiasi penuh dan akui bangga, Ridwan Kamil berharap jika aksi Pandawara Group ini bisa menginspirasi masyarakat dan hadir di kota-kota lainnya di Indonesia. Inisiasi bersih-bersih sungai berawal dari rasa penasaran di tempat tinggal mereka sering terjadi banjir.

Bahaya Sampah Plastik di Laut
Infografis bahaya sampah plastik di laut. (dok. TKN PSL)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya