Liputan6.com, Jakarta - Kate Middleton sempat mengejutkan para pengamat kerajaan ketika ia tidak membungkuk hormat pada Ratu Camilla selama upacara penobatan Raja Charles III berlangsung pada 6 Mei 2023. Ini kemudian menimbulkan spekulasi yang mengisyaratkan keretakan antara Kate Middleton dan Ratu Camilla.
Namun demikian, tidak butuh lama bagi istri Pangeran William ini meredakan desas-desus hubungan kurang harmonis ketika ia membungkuk hormat pada Ratu pada hari berikutnya, 7 Mei 2023, sebelum dua bangsawan Inggris itu tertawa bersama, seperti dilansir dari Hello, Selasa (23/5/2023).
Baca Juga
Kate Middleton Absen di Acara Resepsi Diplomatik Kerajaan Inggris, Ratu Camilla Muncul dengan Tiara Ratu Elizabeth II
Pencuri Bertopeng Beraksi Dekat Rumah Kate Middleton - Pangeran William, Terobos Pagar Pakai Mobil Curian
Top 3 Berita Hari Ini: Dampak Pembaruan Rencana Pemakaman Raja Charles III pada Pangeran William
Selama konser penobatan di Kastil Windsor, Kate tertangkap memberi hormat saat Ratu Camilla melewatinya dalam perjalanan ke tempat duduknya. Seperti yang dilakukannya semasa hidup Ratu Elizabeth II, ini merupakan tanda penghormatan yang mendalam saat menyapa seorang pemimpin monarki.
Advertisement
Bagi wanita, penghormatan ini biasanya berupa membungkukkan badan dan menundukkan kepala jika melihat raja maupun ratu untuk pertama kali hari itu. Untuk pria, sapaan biasanya dilakukan dengan menundukkan kepala.
Putri Charlotte meniru ibunya dan tepat dengan waktu memberi hormat ketika kakeknya berjalan melewati keluarga Wales sebelum konser. Namun, bangwawan berusia delapan tahun itu hampir kehilangan pijakannya, terlihat hampir jatuh setelah membungkuk hormat.
Tapi, anak kedua dari tiga bersaudara ini dengan cepat memperbaiki posisi berdirinya, tepat pada waktunya Ratu Camilla lewat. Seperti Kate Middleton, Charlotte juga memberi hormat pada Ratu baru Inggris.
Â
Perhormatan Pertama Kate pada Raja Charles
Sebelumnya, penghormatan pertama Kate Middleton pada Raja Charles sempat tertangkap kamera. Itu dilakukan saat raja baru melewatinya di Westminster Abbey, menempatkan satu kaki di belakang yang lain dan menundukkan kepalanya.
Sophie, Duchess of Edinburgh, mengikuti langkah Kate dalam melakukan hormat pada Charles, menunjukkan rasa hormat terhadap Raja. Penghormatan pertama Ratu Camilla pada suaminya juga menimbulkan kegembiraan di antara para pengamat kerajaan.
Sang Ratu terlihat berjalan ke arah Raja saat ia duduk di singgasana mengikuti penobatan resmi, sebelum membungkuk untuk menunjukkan tanda penghormatan pada penguasa baru. Camilla kemudian menjauh dari Charles dengan tersenyum manis, sementara suaminya memandang dengan bangga.
Meski merupakan kebiasaan untuk membungkuk hormat pada raja, situs web Monarki Inggris menawarkan panduan bagi anggota masyarakat saat bertemu Raja atau Ratu, dan mencatat bahwa itu tidak penting dilakukan.
Pedoman resmi menegaskan "tidak ada kode perilaku wajib," tapi mencatat bahwa banyak orang memilih "mengamati bentuk-bentuk tradisional." Untuk wanita, itu termasuk hormat kecil saat bertemu raja, sedangkan untuk pria itu adalah "membungkuk leher," dari kepala saja. Atau, beberapa memilih menjabat tangan raja maupun ratu.
Advertisement
Rumor Ketegangan Kate dan Camilla
Sebelumnya, rumor ketegangan antara Kate Middleton dan Ratu Camilla beredar, menurut seorang penulis biografi kerajaan. Berbicara di program TV Inggris Dan Wootton Tonight, penulis Tom Bower mengklaim Kate "marah" terhadap Ratu atas daftar tamu upacara.
Melansir news.com.au, 18 Mei 2023, penulis juga mengklaim bahwa beberapa orang yang membantu mengubah citra Camilla dari selingkuhan jadi Ratu "geram" karena tidak diundang ke acara bersejarah itu. "Jika Anda melihat rekaman penobatan, ketika Raja dan Ratu meninggalkan singgasana dan menuju pintu keluar Westminster Abbey, Anda akan melihat bahwa semua orang membungkuk hormat pada Raja Charles, tapi tidak bereaksi saat Camilla lewat," katanya.
"Itu karena mereka marah pada Camilla," imbuhnya. "Camilla membawa 20 (anggota keluarga) Parker Bowles (mantan suaminya, anak, dan cucu) ke penobatan dan ada empat (anggota keluarga) Middleton."
Bower melanjutkan, "Semua orang yang membantu Camilla mendapatkan mahkota di kepalanya dikeluarkan dari penobatan itu dan mereka sangat marah. Tidak hanya itu, Kate dan Pangeran William juga marah. Kemarahan itu menembus bagian kecil dari jemaat di singgasana, di tengah Westminster Abbey."
"Saat itu benar-benar terlihat orang-orang yang telah dikucilkan bahwa tidak seorang pun, apalagi Kate, membungkuk kepada Ratu Camilla," ia mengklaim. Wootton menunjukkan bahwa saudara laki-laki dan perempuan Kate tidak diizinkan membawa pasangan mereka ke penobatan, yang dikonfirmasi Bower.
"Yang lebih mencolok lagi adalah di konser Windsor keesokan harinya William tidak menyebut-nyebut Ratu Camilla. Jadi, ada ketegangan di sana," kata penulis.Â
Dugaan Drama Keluarga
Bower menyambung, "Mereka yang bertemu dengannya (Camilla) pada minggu-minggu sebelum penobatan melihat seorang wanita yang sangat lelah, sangat lelah dengan tanda-tanda usia dan ia jelas kelelahan dengan semuanya."
"Itulah mengapa hari ini, Kate berada di Bristol bertingkah seperti Ratu, sangat populer di masyarakat. Tapi, Camilla telah menghilang dan itu adalah posisi yang berbahaya bagi Charles," imbuhnya.
Ini bukan pertama kalinya Camilla menghadapi dugaan drama keluarga. Awal bulan ini, Ratu dilaporkan melakukan pembicaraan yang menegangkan dengan Putri Anne atas gelar barunya. Menjelang penobatan, Putri Anne diduga memberi tahu saudara iparnya bahwa gelarnya adalah Permaisuri, bukan Ratu, menurut penjahit Putri Diana, David Emanuel.
Camilla dilaporkan dikonfrontasi Anne karena perancang mengatakan "seluruh situasi sangat sulit" di tengah tuduhan bahwa tidak semua orang mau menerima gelar barunya. "Saya mendengar bahwa ada makan malam penobatan, dan yang jelas Raja dan Camilla ada di sana," katanya.
"Rupanya Princess Royal berkata, 'Kamu bukan Ratu, kamu adalah permaisuri.' Sepemahaman saya, Camilla awalnya jadi Permaisuri. Tapi sekarang tiba-tiba ia jadi Ratu," ia menyambung.
Â
Advertisement