Cara Perusahaan Kimia Global Tetap Aktif Menjaga Hak Kekayaan Intelektualnya

Perusahaan kimia global yang menguasai pangsa pasar di segmen Teknologi Titanium,meluncurkan program antipemalsuan produk demi mempromosikan refrigeran yang asli di Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jul 2023, 06:11 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2023, 06:18 WIB
Freon yang Sudah Habis
Ilustrasi Membuka Kulkas Credit: pexels.com/Polina

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan kimia global yang menguasai pangsa pasar di segmen Teknologi Titanium, The Chemours Company ("Chemours") (NYSE: CC), Solusi Termal & Khusus (Thermal & Specialized Solutions), serta Bahan Baku Khusus (Advanced Performance Material), meluncurkan program antipemalsuan produk demi mempromosikan refrigeran yang asli di Indonesia.

Sebagai pemilik merek dagang Freo dan Opteo di berbagai negara, Chemours aktif menjaga hak kekayaan intelektualnya dengan memantau dan memonitor penggunaan merek dagang, perlindungan paten, serta program antipemalsuan produk.Penggunaan refrigeran palsu menimbulkan kinerja sistem yang di bawah standar, kerusakan peralatan, dan isu tentang keamanan produk.

"Prioritas pada keamanan produk menjadi salah satu prinsip utama kami. Maka, refrigeran palsu menjadi risiko besar bagi pihak distributor, kontraktor, dan pengguna akhir," terang Hardian Reza Dharmayanda selaku Country Leader, Chemours Indonesia.

"Pihak distributor berpotensi menanggung kerugian yang tidak diketahui; kontraktor berpotensi menghadapi pembatalan proyek dan harus menghabiskan waktu untuk memperbaiki kerusakan sistem; dan, konsumen berpotensi mengalami konsumsi energi yang lebih boros, kinerja sistem yang buruk, usia pakai peralatan yang lebih pendek, atau hal-hal lain yang lebih buruk lagi.

Untuk itu, kami tidak hanya ingin mengedukasi pelanggan dan distributor tentang risiko tersebut, namun juga cara memastikan keaslian refrigeran yang dibeli dan digunakannya. Program ini merupakan salah satu langkah penting dari proses tersebut," terang Hardian.

Chemours menjadi pemimpin pasar yang memproduksi refrigeran, serta menguasai keahlian dan pengetahuan sejak refrigeran Freon dilansir pertama kalinya pada 1930.

 


Program Edukasi Publik

Freon AC yang Habis atau Sudah Berkurang
Ilustrasi Freon AC Credit: unsplash.com/Carlos

Sebagai merek tepercaya selama lebih dari 90 tahun, refrigeran Freon telah banyak dipakai di seluruh dunia, mulai dari alat penyejuk udara (AC) di sektor otomotif, residensial, dan komersial hingga sistem pemanas (heat pump) dan pendingin.

Berkat kinerja, reliabilitas, kualitas, nilai tambah, dan reputasi terbaik, refrigeran premium Freon kerap ditiru dan dipalsukan. Disadari atau tidak, produk bermutu buruk, produk imitasi atau produk palsu dapat menimbulkan kinerja sistem yang di bawah standar, kerusakan peralatan, dan isu keamanan produk.

Demi menjamin keamanan konsumen, Chemours akan meluncurkan program edukasi publik di Indonesia. Tujuannya, untuk mengedukasi pasar dan distributor tentang cara membedakan refrigeran Freonâ„¢ yang asli dan mencegah peredaran produk palsu.

Chemours telah memperoleh hak pemasaran atas produknya di Indonesia, termasuk namun tidak terbatas pada FREON. Chemours memiliki hak tunggal untuk mengizinkan pihak lain mendistribusikan produknya.

 

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya